Pembacaan
Alkitab: Mat. 16:27; Rm. 14:10-12; 2 Kor. 5:10
Hari ini kita menikmati perhentian hari Sabat dalam hidup gereja.
Walau hal ini indah, tetapi kita masih perlu menunggu kedatangan kembali Tuhan
untuk membawa kita ke dalam perhentian hari Sabat yang lebih indah. Perhentian
hari Sabat ini disebut "waktu pemulihan" (Kis. 3:2 1), namun ini pun
tidak terbilang perhentian hari Sabat yang paling indah dan yang terakhir.
Iblis, sifat pemberontak manusia, maut, laut, dan setiap manusia yang telah meninggal
tanpa beroleh selamat, masih perlu dibereskan. Perhentian hari Sabat yang
pertama mendatangkan perhentian hari Sabat yang kedua, dan perhentian Sabat
kedua mendatangkan perhentian hari Sabat yang ketiga. Gereja akan mendatangkan
kerajaan, dan kerajaan akan mendatangkan langit dan bumi baru serta Yerusalem
Baru.
Dalam butir ini kita akan membahas ganjaran Tuhan. Satu Korintus
11:32 mengatakan, "Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita
dididik (diganjar), supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia." Kita nampak di sini ganjaran berbeda dengan kebinasaan. Walaupun
Anda tidak binasa lagi, namun jangan mengira tidak ada persoalan lagi di
kemudian hari. Tuhan mungkin akan mengganjar Anda saat itu.
Dua Korintus 5:10 mengatakan, "Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang
patut diterimanya sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik
ataupun jahat." Penghakiman ini bukan penghakiman di takhta putih
besar yang menentukan keselamatan atau kebinasaan, melainkan penghakiman yang
menentukan beroleh pahala atau ganjaran, ketika Kristus datang kali kedua
sebelum Kerajaan Seribu Tahun. Dalam ayat ini Paulus memakai istilah
"kita", berarti ia sendiri termasuk. Dan kata "yang
dilakukan" ditujukan kepada perbuatan kita hari ini. Satu Korintus 4:5
mengatakan, "Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu
sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tergembunyi dalam
kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati.
Kelak tiap-tiap
orang akan menerima pujian dari Allah."
Dapatkah Anda menerima pujian ketika Tuhan datang kelak? Itu mutlak tergantung
pada perbuatan Anda setelah Anda beroleh selamat. Ketika Tuhan datang lagi, Ia
akan mendirikan satu takhta penghakiman, dan setiap orang kudus yang terangkat
dan bangkit akan berdiri di hadirat-Nya untuk memberikan pertanggungjawaban.
Berdasarkan wahyu Perjanjian Baru, semua orang Kristen sejati yang
tidak hidup menurut kehendak Tuhan pasti akan menerima ganjaran atau hukuman.
Hal ini mungkin terjadi pada zaman ini, mungkin juga terjadi pada zaman yang
akan datang, kita tidak tahu, hanya Bapa kita yang bijaksana yang tahu. Banyak
bapa menyadari bila anaknya bersalah lalu segera mengganjamya, itu tidaklah
bijaksana. Hanya bapa yang bijaklah yang tahu memilih waktu yang tepat untuk
mendisiplin anak-anaknya.
Bagaimanapun, prinsipnya adalah bila seorang anak bersalah, ia harus diganjar.
Ibrani 12 mewahyukan bahwa kita bukan hanya berbagian dalam Roh Kudus
(6:4), kita juga berbagian dalam ganjaran ilahi (12:8). Karena
kita adalah anak-anak Bapa,
pastilah Ia akan mengganjar kita. Kapan Dia mengganjar kita, itu adalah urusan
Dia. Pokoknya, jika kita anak-anak-Nya,
bersalah, Ia akan mengganjar kita. Karena itu janganlah Anda berpandangan picik
dan berkata, "Puji Tuhan, selama dua tahun terakhir ini aku tidak menerima
ganjaran Tuhan!" Barangkali ketika Tuhan kembali, Anda akan menerima
ganjaran itu di depan takhta penghakiman-Nya.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 2, Berita 22
No comments:
Post a Comment