Hitstat

13 August 2015

Ibrani - Minggu 12 Kamis



Pembacaan Alkitab: Ibr. 2:1-4


Alkitab, khususnya Perjanjian Baru, adalah wahyu yang lengkap. Dalam Perjanjian Baru kita melihat bagaimana Juruselamat datang, bagaimana diwahyukan kepada kita, dan bagaimana menggenapkan penebusan bagi kita; juga memperlihatkan kepada kita bagaimana kita dapat percaya kepada‑Nya, menerima keselamatan, serta dilahirkan kembali. Perjanjian Baru juga memberi tahu kita bahwa orang‑orang yang beroleh selamat menjadi gereja, dan kita hari ini dapat menempuh hidup gereja di bumi. Selain dari semuanya itu, Perjanjian Baru masih memberi kita suatu peringatan, yaitu setelah kita beroleh selamat dan dilahirkan kembali, kita harus memelihara (menjaga) anugerah Allah dan menikmati segala sesuatu yang Allah sediakan dalam anugerah‑Nya itu. Jika kita tidak berbuat demikian, tidak memelihara anugerah‑Nya dan menikmati kekayaan‑Nya, kita akan menderita kerugian dan menerima hukuman.

Dalam Surat Ibrani terdapat lima peringatan yang sifatnya serupa. Dalam Wahyu 2 dan 3 juga tercantum tujuh peringatan dalam tujuh surat. Ketujuh peringatan itu sesifat dengan kelima peringatan dalam Surat Ibrani. Maka kita dapat mengatakan bahwa seluruhnya ada dua belas peringatan, lima dalam Kitab Ibrani, dan tujuh dalam Wahyu 2 dan 3. Tentu saja dalam peringatan‑peringatan itu ada beberapa janji tertentu, karena bila kita memperhatikan peringatan‑peringatan itu, kita akan menerima pahala. Peringatan pertama dalam Surat Ibrani tercantum dalam 2:1-4, "Karena itu kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus," dan janganlah kita "menyia‑nyiakan keselamatan yang sebesar itu." Peringatan kedua tercantum dalam 3:7 sampai dengan 4:13, menyuruh kita jangan sampai tidak mencapai perhentian hari Sabat yang dijanjikan itu, melainkan harus "berusaha masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan yang sama." Dalam makna tertentu, dapat dikatakan bahwa berita‑berita tentang perhentian hari Sabat yang tersedia ini semua berkaitan dengan peringatan yang kedua. Peringatan ketiga mengatakan perlunya berusaha terus maju, mencapai kematangan (5:11‑6:20), mengatakan bahwa kita tidak boleh seperti ladang yang menghasilkan "semak duri dan rumput duri", jika demikian pasti "tidak berguna dan sudah dekat pada kutuk yang berakhir dengan pembakaran" Peringatan keempat menyuruh kita maju ke tempat maha kudus, jangan mundur dan kembali ke dalam agama Yahudi (10:19‑39). Dan pada peringatan kelima kita didorong untuk berlari pada jalur perlombaan, dan jangan kehilangan anugerah Allah (12:1‑29). Golongan Armenian berdasarkan kelima peringatan ini mengatakan bahwa orang yang telah beroleh selamat masih mungkin binasa lagi. Tetapi jika kita mempelajari ayat‑ayat ini dengan tepat, kita akan mengetahui bahwa ayat‑ayat ini tidak membicarakan masalah binasa lagi, melainkan masalah balasan; entah balasan positif yaitu beroleh pahala, atau balasan negatif yaitu menerima hukuman.


Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 2, Berita 24

No comments: