Pembacaan Alkitab: Rm. 8:28; 12:2
Doa baca: Rm. 12:2
Janganlah kamu menjadi
serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu
dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya
dan sempurna.
Tahap awal, tahap kelahiran
kembali, terdiri atas penebusan, pengudusan (atas posisi -- 1:2; 1 Kor. 6:11), pembenaran,
pendamaian, dan kelahiran kembali. Penebusan, pengudusan, pembenaran, dan pendamaian
semuanya adalah untuk kelahiran kembali. Kelahiran kembali adalah totalitas penebusan,
pengudusan, pembenaran, dan pendamaian. Kelahiran kembali adalah hasil dari
keempat hal ini.
Allah telah melahirkan kita
kembali dalam roh kita. Unsur, substansi yang Allah gunakan untuk melahirkan
kita kembali adalah hayat-Nya sendiri. Selain itu, kelahiran kembali dengan hayat
Allah dilaksanakan oleh satu Persona, yaitu Allah Roh. Sebagai hasil dari
kelahiran kembali ini, kita telah menerima keselamatan kekal Allah dan hayat
kekal-Nya. Dalam arti aspek ini, kita telah menerima keselamatan Allah. Tidak
ada seorang pun yang dapat menyangkal bahwa kita telah menerima keselamatan Allah
dalam tahapan pertama. Kita tidak perlu bertumbuh mencapai tahap ini, dan kita
tidak perlu menunggu sampai hal itu diwahyukan kepada kita. Kita telah menerima
dua hal yang kekal -- keselamatan kekal dan hayat kekal. Ini bukan pengajaran,
teologi, atau opini saya; ini adalah wahyu firman Allah yang murni.
Karena kita telah dilahirkan kembali
dan telah menerima keselamatan kekal Allah dan hayat kekal Allah, maka kita telah
menjadi anak-anak Allah. Sebagai anak-anak Allah, kita tidak akan binasa.
Kebenaran ini seharusnya menguatkan kita dan menjaga kita dari ajaran yang
mengatakan bahwa jika kita berdosa setelah kita diselamatkan, kita akan binasa.
Pengajaran itu tidak masuk akal dan mutlak tidak berdasarkan kebenaran. Sekali kita
menerima keselamatan kekal Allah, kita diselamatkan selamanya, sampai kekal. Keselamatan
kekal Allah tidak bersifat zaman, bukan sementara. Karena hal ini adalah
keselamatan kekal, kita pasti tidak akan binasa.
Tahap kedua dari keselamatan
sempurna Allah, tahap pertumbuhan, adalah tahap pengubahan, yang terdiri atas
kemerdekaan dari dosa, pengudusan (terutama atas sifat atau watak -- Rm. 6:19, 22),
pertumbuhan hayat, pengubahan, pembangunan, dan pematangan. Pengudusan dalam
tahap ini terutama atas sifat, meskipun masih ada sejumlah pengudusan atas posisi.
Dalam tahap pertama pengudusan seluruhnya atas posisi; dalam tahap kedua pengudusan
terutama atas sifat.
Dalam tahap pengubahan Allah
memerdekakan kita dari penguasaan dosa yang berhuni di dalam kita -- hukum dosa
dan hukum maut -- dengan hukum Roh hayat melalui pekerjaan subyektif dari khasiat
kematian Kristus di dalam kita (Rm. 6:6-7; 7:16-20; 8:2); menguduskan kita oleh
Roh Kudus-Nya (Rm. 15:16), dengan sifat kudus-Nya, melalui pendisiplinan-Nya (Ibr.
12:10) dan penghakiman-Nya atas rumah-Nya sendiri (1 Ptr. 4:17). Allah sekarang
sedang menguduskan kita dengan satu Persona, dan Persona ini adalah Roh Kudus.
Unsur, substansi yang Allah gunakan untuk menguduskan kita adalah sifat-Nya yang
kudus. Sarana yang melaluinya kita dikuduskan adalah pendisiplinan Allah dan
penghakiman-Nya, penghakiman yang Dia laksanakan dalam memerintah rumah-Nya
sendiri.
Dalam tahap pengubahan dari
keselamatan, Allah juga membuat kita bertumbuh dalam hayat-Nya (1 Kor. 3:6-7);
mengubah kita dengan memperbarui setiap bagian dalam jiwa kita dengan Roh pemberi-hayat
(2 Kor. 3:6, 17-18; Rm. 12:2; Ef. 4:23) melalui kerja sama segala sesuatu (Rm.
8:28); membangun kita bersama menjadi satu rumah rohani bagi tempat
kediaman-Nya (1 Ptr. 2:5; Ef. 2:22), dan mematangkan kita dalam hayat-Nya (Why.
14:15) untuk merampungkan keselamatan sempurna-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 7
No comments:
Post a Comment