Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 1:20
Doa Baca: 1 Ptr. 1:20
Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi
karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Dalam 1 Petrus 1:2 Petrus
berbicara tentang pengenalan dini Allah Bapa, dan dalam ayat 20 dia mengatakan bahwa
sebelum dunia dijadikan, Kristus sudah dikenal sebagai Domba yang menebus.
Dalam Perjanjian Baru, akar dari kata-kata pengenalan dini, mengenal sebelumnya,
dan dikenal sebelumnya adalah "kenal". Kepada akar kata ini
ditambahkan imbuhan. Awalan bahasa Yunani pro berarti
sebelum atau sebelumnya. Dalam Perjanjian Baru bahasa Yunani, kata-kata seperti
mengenal sebelumnya, pengenalan dini, dan dikenal sebelumnya menyiratkan lebih
banyak daripada apa yang mampu kita mengerti dari terjemahan bahasa Inggris. Akar
kata Yunani dari kata-kata ini mencakup arti mengapresiasi, memperkenan,
memiliki. Jika kita berkenan pada sesuatu, kita akan mengapresiasinya. Kemudian
kita akan ingin mendapatkannya dan memilikinya. Kadang-kadang perkataan "aku
tidak kenal" juga berarti "aku tidak memiliki itu" atau
"aku tidak ingin itu." Selain itu, dalam Alkitab kata
"mengenal" juga digunakan dalam hubungan antara suami dengan istri. Sebagai
contoh, mengenai hubungan antara Yusuf dengan Maria, Matius 1:25 mengatakan bahwa
Yusuf "tidak mengenal dia sampai dia melahirkan anaknya laki-laki"
(Tl.). Ini tentunya tidak hanya
mengacu kepada pengenalan Yusuf akan Maria. Ini mengacu kepada Yusuf mengambil dia
dan memilikinya sebagai istrinya.
Pengenalan dini Allah yang dibicarakan
dalam 1 Petrus 1:2 menyiratkan bahwa dalam kekekalan yang lampau Allah telah
memperkenan kita dan mengapresiasi kita. Hal ini juga menyiratkan bahwa dalam kekekalan
yang lampau Dia mengambil alih, mendapatkan, memiliki kita. Kita bahkan dapat berkata,
seperti Yusuf menikahi Maria, dalam pengenalan dini-Nya Allah menikahi kita dalam
kekekalan yang lampau. (Pada Allah tidak ada unsur waktu). Semua ini termasuk
di dalam konotasi dari kata pengenalan dini.
Bagi Kristus, dikenali lebih
dulu berarti Dia telah ditentukan oleh Allah. Mengenal lebih dulu berarti menentukan,
menetapkan lebih dulu. Dalam terjemahan Perjanjian Barunya yang diperluas,
Kenneth S. Wuest menggunakan kata "ditentukan". Menurut terjemahan ini,
ayat 20 mengatakan, "Kristus telah ditentukan sebelum dunia dijadikan",
dan ayat 2 mengatakan bahwa kaum beriman adalah "orang-orang yang dipilih,
pemilihan ini ditetapkan melalui penentuan Allah Bapa". Karena itu, pengenalan
dini Allah tidak hanya berarti Dia telah mengenal kita dalam kekekalan yang
lampau, tetapi juga berarti Dia telah menentukan kita. Kita telah ditentukan
oleh Allah Bapa dalam kekekalan yang lampau. Kita tidak perlu penentuan yang
lain.
Kristus telah dikenal lebih
dulu sebelum dunia dijadikan. Ini berarti dalam kekekalan yang lampau Allah telah
memperkenan Kristus dan mengapresiasi Dia. Kemudian Allah juga menentukan
Kristus untuk menjadi Orang yang diurapi. Allah telah menetapkan Kristus dalam waktu
menjadi Orang yang diamanatkan untuk menggenapkan segala yang telah
direncanakan oleh Allah bagi perampungan kehendak kekal-Nya. Pada saat Allah menentukan
Kristus, Dia juga menentukan semua orang beriman.
Kita dapat berkata bahwa dalam
kekekalan yang lampau Allah telah mengadakan upacara penahbisan. Dalam upacara
penahbisan itu Dia pertama-tama menahbiskan Putra-Nya menjadi Kristus. Kemudian
Dia menahbiskan kita semua, kaum beriman dalam Kristus, menjadi orang Kristen.
Dalam sebuah upacara penahbisan yang kekal sebelum dunia dijadikan, kita semua telah
ditahbiskan ketika Kristus ditahbiskan. Ketika Dia ditahbiskan menjadi Kristus,
kita ditahbiskan menjadi manusia-manusia Kristus. Dia telah ditahbiskan menjadi
Yang diurapi Allah, dan kita telah ditahbiskan menjadi orang terurap yang
kecil. Betapa mengagumkan bahwa Kristus dan kita ditahbiskan pada saat yang sama
dalam kekekalan yang lampau! Kristus telah dikenal sebelumnya oleh Allah Bapa,
dan kita juga telah dikenal sebelumnya oleh Dia.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment