Hitstat

02 April 2016

1 Petrus - Minggu 4 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Rm. 8:19, 23
Doa baca: Rm. 8:23
Bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.


Tahap ketiga dari keselamatan penuh Allah, tahap penyempurnaan, yaitu tahap pemuliaan, yang terdiri atas penebusan (transfigurasi) tubuh kita, penyerupaan dengan Tuhan, pemuliaan, mewarisi Kerajaan Allah, berbagian dalam jabatan rajani Kristus, dan kenikmatan yang paling tinggi atas Tuhan. Hal-hal ini jauh melampaui pengalaman kita saat ini. Hal-hal ini akan dinyatakan kepada kita di masa yang akan datang. Meskipun kita telah mengalami tahap pertama dari keselamatan dan sekarang berada di dalam tahap kedua, tahap ketiga masih jauh dari kita. Hal-hal dalam tahap ini akan diwahyukan pada saat Tuhan Yesus menyatakan diri.

Dalam tahap penyempurnaan dari keselamatan kita, Allah akan menebus tubuh kita yang telah jatuh dan rusak (Rm. 8:23) dengan mengubahnya menjadi serupa dengan tubuh mulia Kristus (Flp. 3:21), menyerupakan kita dengan gambar mulia Putra Sulung-Nya (Rm. 8:29), agar kita sepenuhnya dan mutlak seperti Dia dalam roh kita yang dilahirkan kembali, jiwa kita yang diubah, dan tubuh kita yang ditransfigurasikan; dan memuliakan kita (Rm. 8:30), mencelup kita dalam kemuliaan-Nya (Ibr. 2:10), agar kita bisa masuk ke dalam kerajaan surgawi-Nya (2 Tim. 4:18; 2 Ptr. 1:11), yang ke dalamnya Dia telah memanggil kita (1 Tes. 2:12), dan mewarisinya sebagai bagian paling tinggi dari berkat-Nya (Yak. 2:5; Gal. 5:21), yaitu agar kita dapat memerintah bersama Kristus sebagai sesama raja, berbagian dalam jabatan raja-Nya atas bangsa-bangsa (2 Tim. 2:12; Why. 20:4, 6; 2:26-27; 12:5) dan berbagian dalam sukacita rajani-Nya dalam pemerintahan ilahi-Nya (Mat. 25:21, 23). Demikianlah tubuh kita akan dimerdekakan dari perbudakan kebobrokan ciptaan lama, dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan ciptaan baru Allah (Rm. 8:21); dan jiwa kita juga akan diselamatkan, terlepas dari wilayah pencobaan dan penderitaan (1 Ptr. 1:6; 4:12; 3:14; 5:9), masuk ke dalam satu wilayah baru yang penuh dengan kemuliaan (4:13; 5:10), berbagian dalam dan menikmati segala apa adanya, milik, dan apa yang telah dirampungkan, dicapai, serta diperoleh Allah Tritunggal.

Orang muda mungkin berharap menyelesaikan pendidikan mereka, mendapat pekerjaan yang baik, dan kemudian memiliki kehidupan pernikahan yang sangat menyenangkan. Namun, mereka perlu menyadari bahwa di bumi ini tidak ada Firdaus. Kita harus menantikan kedatangan Tuhan untuk diselamatkan dari wilayah penderitaan dan masuk ke dalam wilayah penghiburan. Itu akan menjadi keselamatan sempurna dari jiwa kita.

Saya dapat bersaksi bahwa meskipun saya memiliki seorang istri yang baik dan meskipun saya dikasihi oleh orang kudus dan gereja-gereja, saya tetap mengalami banyak penderitaan dalam jiwa saya. Tidak ada seorang pun yang dapat membantu saya menghindari penderitaan ini. Sebab itu, saya menantikan penyataan Tuhan Yesus. Pada saat kedatangan-Nya kembali, saya akan diselamatkan dari wilayah penderitaan dan masuk ke dalam wilayah kenikmatan. Dalam wilayah itu kita akan memiliki kenikmatan penuh atas Allah Tritunggal dan segala apa adanya Dia, apa yang dimiliki-Nya, dan apa yang telah Dia rampungkan, capai, dan peroleh.

Inilah keselamatan jiwa kita, yaitu keselamatan yang siap dinyatakan kepada kita pada zaman akhir, juga adalah anugerah yang akan dibawakan kepada kita pada saat Kristus menyatakan diri dalam kemuliaan (1:13; Mat. 16:27; 25:31). Inilah hasil iman kita. Kekuatan Allah mampu menjaga kita sampai kita mencapai tahap ini, agar kita memperoleh hasil iman ini (1:9). Kita harus mendambakan keselamatan yang demikian ajaib (Rm. 8:23), dan menyiapkan diri kita bagi penyataan-Nya yang indah (Rm. 8:19). Haleluya bagi keselamatan sempurna Allah Tritunggal di dalam tiga tahapannya!


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 7

No comments: