Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 1:11
Doa baca: 1 Ptr. 1:11
Mereka pun meneliti saat
yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di
dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya bersaksi tentang segala penderitaan
yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
Mengenai kedatangan kembali
Kristus dan penderitaan-Nya, nabi-nabi tidak hanya meneliti saat yang mana hal
ini akan terjadi, tetapi juga meneliti saat yang bagaimana, saat yang macam apa
hal ini akan terjadi. Sejumlah ayat dalam nubuat Perjanjian Lama menunjukkan bahwa
Yang Diurapi Allah, Mesias, Kristus, akan menderita demi keselamatan umat Allah
dan untuk menggenapkan kehendak Allah. Menurut nubuat-nubuat ini, Yang Diurapi Allah,
Orang yang ditunjuk Allah untuk menggenapkan amanat Allah, memang perlu menderita.
Nabi-nabi zaman dulu mengetahui hal ini, dan mereka meluangkan waktu yang
banyak untuk menemukan kapan Mesias akan menderita. Ini berarti mereka sedang
mencari tahu kapan Dia akan menderita. Selain itu, mereka juga meneliti saat yang
bagaimana hal itu akan terjadi. Akankah hal itu seperti waktu yang dapat
dibandingkan dengan musim dingin atau seperti waktu yang dapat dibandingkan
dengan musim panas? Karena alasan inilah, dalam 1:11 Petrus berbicara mengenai
saat yang bagaimana.
Kita telah nampak bahwa ciri
khas Petrus adalah menggunakan ungkapan yang khusus dan bahkan khas dalam tulisan-tulisannya.
Dia berbicara bukan hanya tentang darah, tetapi darah yang mahal; tidak hanya
benih, tetapi benih yang tidak fana; tidak hanya saat yang mana, tetapi saat
yang bagaimana. Kata-kata Petrus dalam ayat 11 bukanlah kata-kata yang hampa.
Sebaliknya, apa yang dia katakan berdasar pada apa yang dia temukan dalam
Perjanjian Lama. Petrus tentunya memiliki tumpuan, dasar, untuk segala hal yang
dia bicarakan. Perkataannya mengenai saat yang bagaimana berdasar pada
Perjanjian Lama.
Petrus memustikakan Perjanjian
Lama, dan kita dalam pemulihan Tuhan hari ini tentunya memustikakan Alkitab.
Salah satu ciri pemulihan Tuhan yang mencolok adalah kita memustikakan Firman
Allah dan meluangkan waktu yang banyak untuk membaca dan mempelajarinya. Banyak
dari antara kita telah membaca Alkitab dengan rajin dan serius selama
bertahun-tahun, terutama selama tahun-tahun kita berada dalam pemulihan. Karena
itu, izinkan saya mengajukan pertanyaan terutama kepada mereka yang serius dalam
membaca Alkitab: Ayat mana dalam Perjanjian Lama yang mengatakan kepada kita saat
yang bagaimana dari penderitaan Kristus dan pemuliaan-Nya? Tidaklah sulit menemukan
ayat yang membicarakan saat yang mana. Sebagai contoh, Daniel 9:26 mengatakan,
"Sesudah keenam puluh
dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi." Kata "disingkirkan"
menunjuk kepada penyaliban Kristus. Daniel 9:25 menyebutkan, "Tujuh kali
tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa." Di sini kita memiliki jumlah total 69 kali
tujuh masa, atau 483 tahun. Menurut ayat-ayat ini, 483 tahun setelah perintah
membangun kota Yerusalem, Mesias, Kristus akan disingkirkan, disalibkan. Dengan
ini kita tahu kapan Kristus akan menderita. Waktunya adalah pada akhir dari
keenam puluh sembilan kali tujuh masa.
Meskipun kita memiliki
ayat-ayat yang berkaitan dengan waktu apa Kristus akan menderita, sangat sulit
untuk menemukan ayat yang memberi tahu kita saat yang bagaimana. Selagi menulis
catatan untuk Versi Pemulihan Surat 1 Petrus, saya sangat terkesan dengan kata
"bagaimana" ini dalam ayat 11. Ini seperti batu yang sangat besar yang
menggiling saya. Saya memerlukan waktu yang lama dan banyak jerih lelah untuk
mengerti ayat ini. (Kita akan membahas ayat-ayat mengenai saat yang bagaimana
dalam berita selanjutnya). Ayat 10-12 tidaklah dangkal. Sebaliknya, ayat-ayat
ini dalam dan sulit dimengerti. Jadi, kita tidak seharusnya memandang rendah
Petrus sebagai penulis atau mengira dia itu dangkal.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 8
No comments:
Post a Comment