Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 1:11-12
Doa baca: 1 Ptr. 1:12
Kepada mereka telah
dinyatakan bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani
kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan
perantaraan orang-orang, yang oleh Roh Kudus yang diutus dari surga, menyampaikan
berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh
malaikat-malaikat.
Mula-mula Kristus menderita,
kemudian masuk ke dalam kemuliaan (Luk. 24:26). Kita seharusnya mengikuti Dia
dalam langkah yang sama (1 Ptr. 4:13; Rm. 8:17). Penderitaan Kristus, seperti yang
diwahyukan kepada nabi-nabi dan dinubuatkan oleh mereka dalam Mazmur 22:2, 7-9,
13-19; Yesaya 53:2-10a, 12b; Daniel 9:26; dan Zakharia 12:10 dan 13:6-7, adalah
untuk menggenapkan penebusan Allah yang pada aspek negatifnya telah membereskan
semua persoalan antara manusia dengan Allah dan mengakhiri ciptaan lama; pada
aspek positifnya telah membebaskan hayat kekal Allah untuk perampungan kehendak
kekal Allah.
Kemuliaan Kristus adalah untuk
pemuliaan-Nya, yang diminta-Nya dari Bapa sebelum Dia disalibkan (Yoh. 17:1), juga
untuk melaksanakan ekonomi Perjanjian Baru Allah guna perampungan kehendak kekal
Allah. Penderitaan Kristus dan pemuliaan Kristus dengan kemuliaan dalam
berbagai tahap yang kita terapkan dan alami adalah faktor-faktor penebusan dan keselamatan
sempurna Allah, sebanding dengan keselamatan yang disebutkan dalam 1 Petrus 1:5,
9-10. Inilah yang dicari dan diteliti dengan tekun oleh nabi-nabi dalam
Perjanjian Lama, yang diwahyukan Roh Kristus kepada mereka, yang diberitakan
para rasul dalam Perjanjian Baru bersandarkan Roh Kudus, dan yang didambakan
untuk dilihat oleh para malaikat (ayat 12).
Kemuliaan dalam ayat ini, dalam
bahasa aslinya berbentuk jamak. Mengacu kepada kemuliaan dalam berbagai tahap: kemuliaan
dalam kebangkitan-Nya (Luk. 24:26; Kis. 3:13), kemuliaan dalam kenaikan-Nya (Kis.
2:33; Ibr. 2:9), kemuliaan dalam kedatangan-Nya kembali (Why. 18:1; Mat. 25:31),
dan kemuliaan dalam pemerintahan-Nya sebagai raja (2 Tim. 2:12; Why. 20:4, 6) seperti
diwahyukan dalam Mazmur 16:8-10; 22:22-23; 118:22-24; 110:1, 4; 118:26: Zakharia
14:4-5; Daniel 7:13-14; dan Mazmur 24:7-10; 72:8-11.
Menurut pengertian Petrus,
Kristus memiliki banyak kemuliaan, kemuliaan demi kemuliaan. Dia memiliki kemuliaan
dalam kebangkitan, kemuliaan lain dalam kenaikan, dan kemuliaan lain dalam penobatan,
pertuanan, jabatan raja, dan pemerintahan. Dia memiliki kemuliaan dalam
keinsanian-Nya dan kemuliaan lain dalam keilahian-Nya.
Segala sesuatu telah diberitakan kepada kita melalui
mereka yang memberitakan Injil (ay. 12). Mereka yang
memberitakan Injil adalah para rasul Perjanjian Baru. Para nabi menyelidiki dan
menubuatkan; para rasul memberitakan.Pemberitaan para rasul adalah penerapan
riil keselamatan Allah dalam Perjanjian Baru yang dilaksanakan oleh Roh itu.
Baik nubuat para nabi maupun pemberitaan para rasul adalah penerapan Roh itu.
Ini berarti Roh itu menerapkan keselamatan sempurna Allah dengan menggunakan
dua sarana, nubuat para nabi dan pemberitaan para rasul.
Petrus mengakhiri ayat 12 dengan perkataan, "Yaitu
hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat." Ini memperlihatkan
betapa tertariknya para malaikat dalam mengamati hal-hal mengenai Kristus bagi
keselamatan Allah. Mereka mengumumkan dan merayakan kelahiran Penyelamat (Luk.
2:8-14), bersukacita atas pertobatan orang dosa yang menerima keselamatan (Luk.
15:10), dan dengan sukacita melayani orang-orang yang mewarisi keselamatan (Ibr.
1:14; Kis. 12:15; Mat. 18:10).
Setelah berbicara mengenai para nabi dalam Perjanjian Lama
dan para pemberita dalam Perjanjian Baru, Petrus tiba-tiba berbicara mengenai
para malaikat. Ketika para malaikat melayani kita, mereka membungkuk untuk
melihat situasinya. Sebagai bagian dari satu kalimat mengenai keselamatan sempurna
Allah, kita memiliki para nabi, para pemberita, dan para malaikat. Ini adalah ciri
khas tulisan Petrus.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 9
No comments:
Post a Comment