Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 5:12
Doa baca: 1 Ptr. 5:12
Dengan perantaraan
Silwanus yang kuanggap sebagai seorang saudara seiman yang dapat dipercayai,
aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu
bahwa ini adalah anugerah yang benar-benar dari Allah. Berdirilah dengan teguh
di dalamnya.
Dalam 5:10 segala anugerah mengacu kepada kekayaan suplai
hayat ilahi yang berlimpah dalam banyak aspek yang dilayankan kepada kita dalam
tahap-tahap pekerjaan ilahi di atas dan di dalam diri kita dalam ekonomi Allah.
Langkah awal adalah memanggil kita, dan langkah akhir adalah memuliakan kita,
seperti yang disebutkan di sini dalam frase "yang telah memanggil kamu ke
dalam kemuliaan-Nya yang kekal". Di antara kedua langkah itu, ada
perawatan kasih Allah saat Dia mendisiplin kita, dan pekerjaan perlengkapan,
peneguhan, penguatan, dan pengokohan-Nya atas diri kita. Dalam segala tindakan
ilahi ini, suplai limpah hayat ilahi menjadilah anugerah yang menyuplai kita dalam
berbagai pengalaman. Allah sumber anugerah sedemikian ini akan melengkapi,
meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kaum beriman yang dianiaya, sesudah
mereka menderita seketika lamanya.
Petrus berkata bahwa Allah telah memanggil kita dalam Kristus
kepada kemuliaan-Nya yang kekal. Dalam Kristus Yesus menunjukkan bahwa Allah dari
segala anugerah mengalami proses inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban,
kebangkitan, dan kenaikan, untuk merampungkan penebusan yang lengkap dan
sempurna agar Dia bisa membawa umat tebusan-Nya ke dalam satu kesatuan organik dengan
diri-Nya. Dengan demikian mereka bisa mengambil bagian dalam kekayaan Allah Tritunggal
sebagai kenikmatan mereka. Semua langkah pekerjaan ilahi itu ada dalam Kristus;
Dia adalah perwujudan Allah Tritunggal, menjadi Roh pemberi-hayat yang almuhit,
menjadi suplai hayat yang limpah lengkap bagi kita. Dalam Kristus ini, melalui penebusan-Nya
yang almuhit dan berdasarkan segala pencapaian-Nya, Allah bisa menjadi Allah dari
segala anugerah yang memanggil kita ke dalam kemuliaan kekal-Nya dan yang
melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kita dalam Allah Tritunggal
(1:2) sebagai fondasi yang mantap, dengan demikian membuat kita mampu mencapai tujuan-Nya
yang mulia. Sungguh ajaib, orang dosa yang jatuh bisa dibawa ke dalam kemuliaan
kekal Allah! Dan betapa unggulnya pekerjaan perlengkapan, peneguhan, penguatan,
dan pengokohan-Nya di dalam kita! Semuanya itu dirampungkan melalui segala anugerah-Nya,
yaitu "anugerah yang sejati" (5:12).
Menurut apa yang dikatakan Petrus dalam 5:10, penderitaan-penderitaan
kita hanyalah untuk sementara, tetapi kemuliaan Allah adalah kekal. Setelah
kita menderita sesaat, Allah dari segala anugerah akan melengkapi, meneguhkan,
menguatkan, dan mengokohkan kita.
Dalam keempat tindakan ilahi dari anugerah itu kita
nampak suatu kemajuan. Perlengkapan mendatangkan peneguhan, peneguhan
mendatangkan penguatan, dan penguatan mendatangkan pengokohan dalam Allah dari segala
anugerah -- Allah Tritunggal dalam penyaluran-Nya (1:2) sebagai fondasi yang
mantap.
Pertama-tama, Allah melengkapi kita. Melalui penderitaan
dari penganiayaan kita dilengkapi. Lalu setelah melengkapi kita, Allah
meneguhkan kita. Ketika kita diteguhkan, kita tidak lagi mengembara, dan kita tidak
lagi berubah-ubah. Setelah Allah meneguhkan kita, Dia menguatkan kita, memberi
kuasa kepada kita dan akhirnya, Dia mengokohkan kita di dalam diri-Nya sendiri
sebagai Allah Tritunggal.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 2, Berita 34
No comments:
Post a Comment