Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:4
Doa baca: 2 Ptr. 1:4
Dengan jalan itu Ia telah
menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan sangat besar, supaya
olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa
nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Semua janji Allah telah diberikan
kepada kita melalui kemuliaan dan kebajikan, yang kepadanya Allah telah
memanggil kita. Melalui kemuliaan dan kebajikan yang merupakan sasaran yang
kepadanya kita telah dipanggil, Allah telah menganugerahkan kepada kita
janji-janji yang kita perlukan.
Kita tidak dapat mencapai sasaran yang
tinggi itu (yaitu kemuliaan dan kebajikan Allah), berdasarkan diri sendiri.
Untuk hal ini, kita memerlukan Tuhan. Karena kita tidak tahu apa yang ada di
depan kita, Allah telah menganugerahkan janji-janji yang berharga kepada kita.
Salah satu janji yang besar itu terdapat dalam Matius 28:20, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." Tidak diragukan, janji ini
adalah satu dorongan bagi semua murid.
Menurut 2 Petrus 1:4, Allah telah menganugerahkan kepada kita
janji-janji yang berharga dan yang sangat besar untuk satu sasaran yang khusus,
agar melalui janji-janji ini kita dapat berbagian dalam sifat Allah. Melalui
janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, kita, kaum beriman dalam
Kristus, telah menjadi orang-orang yang berbagian dalam sifat Allah dalam
kesatuan yang organik dengan-Nya. Dalam Kisah Para Rasul 2 dan 3, Petrus dan
murid-murid lain tentu berbagian dalam sifat Allah. Tidak heran ketika orang
melihat murid-murid, mereka nampak ekspresi Allah. Karena murid-murid menikmati
Allah dan berbagian akan Allah, mereka tersusun oleh Allah.
Sebagaimana tubuh kita tersusun oleh makanan yang kita makan,
demikian juga, murid-murid tersusun oleh Allah yang mereka nikmati. Ini
seharusnya juga menjadi pengalaman kita hari ini. Jika kita menikmati Allah dan
berbagian akan Allah, kita akan tersusun oleh-Nya. Tentu saja, kita tidak akan
pernah menjadi Allah, mencapai ke-Allahan atau menjadi sasaran penyembahan.
Namun, kita dapat tersusun oleh sifat Allah secara tuntas.
Berbagian dalam sifat Allah adalah berbagian dalam unsur diri
Allah. Ketika kita berbagian akan Allah, aspek apa adanya Allah menjadi
kenikmatan kita. Kita berbagian dalam kebenaran, kekudusan, kebaikan hati,
kasih, belas kasih. Inilah menikmati unsur penyusun sifat Allah. Allah telah
menganugerahkan kepada kita janji yang berharga dan yang sangat besar, agar
kita mempunyai bagian dalam sifat Allah.
Pasal 1:4 membicarakan syarat untuk berbagian dalam sifat Allah,
yaitu "melarikan diri dari kebinasaan yang ada dalam dunia oleh hawa
nafsu." Semakin kita melarikan diri dari kebinasaan semacam ini, kita akan
semakin menikmati sifat Allah. Demikian juga, semakin kita berbagian dalam
sifat Allah, kita semakin melarikan diri dari kebinasaan yang ada dalam dunia
oleh hawa nafsu. Ini adalah satu siklus, dari melarikan diri dan berbagian,
dari berbagian dan melarikan diri. Saya berbagian dalam sifat Allah, sifat
Allah ini menguatkan saya, agar dapat melarikan diri dari kebinasaan. Kemudian
semakin saya melarikan diri dari kebinasaan dunia, saya semakin menikmati
kelimpahan sifat Allah. Inilah pengalaman kita akan ekonomi Allah. Sesungguhnya
apa yang kita miliki dalam 1:1-4 adalah sebuah gambaran yang lengkap dari
kenikmatan kita akan ekonomi Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 5
No comments:
Post a Comment