Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:1
Doa baca: 2 Ptr. 1:1
Dari Simon Petrus, hamba
dan rasul Yesus Kristus. Kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh
iman karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Ayat 1 diakhiri dengan frase "karena
kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus". Kita telah
diberi iman yang sama berharganya di dalam ruang lingkup atau karena kebenaran
Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Allah dan
Juruselamat kita. Ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Allah menjadi
Juruselamat kita. Dia adalah Allah yang kita sembah, menjadi Juruselamat kita
yang menyelamatkan kita. Pada masa Petrus, ini menunjukkan kaum beriman dalam
Kristus dan menyisihkan mereka dari orang-orang Yahudi yang tidak percaya bahwa
Yesus Kristus adalah Allah, dan dari orang-orang Roma yang percaya bahwa
Kaisar, dan bukannya Yesus Kristus, adalah Allah.
Kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, adalah satu
perkara penting yang memerlukan pengertian yang tepat. Perhatikan di sini
Petrus mengatakan kebenaran bukan hanya dari Allah kita, tetapi juga dari
Juruselamat kita. Ini kebenaran Allah atau kebenaran Kristus? Tentu saja,
kebanyakan kita akan mengatakan bahwa ini adalah kebenaran Allah dan Kristus.
Tetapi bagaimana kebenaran Kristus dapat menjadi kebenaran Allah?
Allah kita adalah benar, adil. Melalui kebenaran-Nya, Dia telah
membagikan secara sama iman yang berharga sebagai bagian ilahi kepada semua
orang beriman dalam Kristus, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, tanpa
memandang muka. Kini Dia bukan hanya Allah kita, tetapi juga Juruselamat kita.
Karena itu, kini kebenaran-Nya bukan hanya kebenaran Allah, juga bukan hanya
kebenaran Kristus, tetapi kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Dari segi Tuhan sebagai Juruselamat kita, kebenaran-Nya adalah tindakan-Nya
yang benar, yaitu kematian-Nya di atas salib dalam ketaatan yang mutlak (Flp.
2:8), yang telah merampungkan penebusan bagi kita (Ibr. 9:12), sehingga kita
dibenarkan Allah (Rm. 5:18). Dari segi Tuhan sebagai Allah kita, kebenaran-Nya
adalah keadilan-Nya, sehingga berdasarkan tindakan yang benar, yaitu penebusan
Juruselamat kita Yesus Kristus (Rm. 3:24-25), Dia membenarkan semua orang
beriman dalam Kristus (Rm. 3:26), baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi
(Rm. 8:30). Di dalam dan dengan kebenaran ganda ini, yaitu kebenaran Allah dan
Juruselamat kita Yesus Kristus, iman yang berharga, substansi yang berharga
dari seluruh berkat Perjanjian Baru telah dibagikan secara sama kepada semua
orang di antara segala bangsa.
Kita telah melihat bahwa warisan Perjanjian Baru adalah segala hal
yang berhubungan dengan hayat dan ibadah, termasuk sifat ilahi. Warisan ini
juga meliputi iman dan janji-janji yang berharga dan sangat besar. Bila semua
butir ini digabungkan, kita mempunyai warisan Perjanjian Baru. Dengan sarana
apa Allah telah memberi kita bagian ini? Dalam ruang lingkup apa Dia telah
memberikannya kepada kita? Kita harus terkesan dengan fakta bahwa Allah telah
memberi kita bagian ini dengan sarana dan dalam ruang lingkup kebenaran ganda,
kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagian ini bukan diberikan
dengan kebenaran manusia, yang juga adalah kebenaran hukum Taurat, tetapi
dengan kebenaran Allah, yang adalah kebenaran Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 1
No comments:
Post a Comment