Hitstat

09 July 2016

2 Petrus - Minggu 1 Sabtu



Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:1
Doa baca: 2 Ptr. 1:1
Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus. Kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.


Ayat 1 diakhiri dengan frase "karena kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus". Kita telah diberi iman yang sama berharganya di dalam ruang lingkup atau karena kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Allah dan Juruselamat kita. Ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Allah menjadi Juruselamat kita. Dia adalah Allah yang kita sembah, menjadi Juruselamat kita yang menyelamatkan kita. Pada masa Petrus, ini menunjukkan kaum beriman dalam Kristus dan menyisihkan mereka dari orang-orang Yahudi yang tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah, dan dari orang-orang Roma yang percaya bahwa Kaisar, dan bukannya Yesus Kristus, adalah Allah.

Kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, adalah satu perkara penting yang memerlukan pengertian yang tepat. Perhatikan di sini Petrus mengatakan kebenaran bukan hanya dari Allah kita, tetapi juga dari Juruselamat kita. Ini kebenaran Allah atau kebenaran Kristus? Tentu saja, kebanyakan kita akan mengatakan bahwa ini adalah kebenaran Allah dan Kristus. Tetapi bagaimana kebenaran Kristus dapat menjadi kebenaran Allah?

Allah kita adalah benar, adil. Melalui kebenaran-Nya, Dia telah membagikan secara sama iman yang berharga sebagai bagian ilahi kepada semua orang beriman dalam Kristus, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, tanpa memandang muka. Kini Dia bukan hanya Allah kita, tetapi juga Juruselamat kita. Karena itu, kini kebenaran-Nya bukan hanya kebenaran Allah, juga bukan hanya kebenaran Kristus, tetapi kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Dari segi Tuhan sebagai Juruselamat kita, kebenaran-Nya adalah tindakan-Nya yang benar, yaitu kematian-Nya di atas salib dalam ketaatan yang mutlak (Flp. 2:8), yang telah merampungkan penebusan bagi kita (Ibr. 9:12), sehingga kita dibenarkan Allah (Rm. 5:18). Dari segi Tuhan sebagai Allah kita, kebenaran-Nya adalah keadilan-Nya, sehingga berdasarkan tindakan yang benar, yaitu penebusan Juruselamat kita Yesus Kristus (Rm. 3:24-25), Dia membenarkan semua orang beriman dalam Kristus (Rm. 3:26), baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi (Rm. 8:30). Di dalam dan dengan kebenaran ganda ini, yaitu kebenaran Allah dan Juruselamat kita Yesus Kristus, iman yang berharga, substansi yang berharga dari seluruh berkat Perjanjian Baru telah dibagikan secara sama kepada semua orang di antara segala bangsa.

Kita telah melihat bahwa warisan Perjanjian Baru adalah segala hal yang berhubungan dengan hayat dan ibadah, termasuk sifat ilahi. Warisan ini juga meliputi iman dan janji-janji yang berharga dan sangat besar. Bila semua butir ini digabungkan, kita mempunyai warisan Perjanjian Baru. Dengan sarana apa Allah telah memberi kita bagian ini? Dalam ruang lingkup apa Dia telah memberikannya kepada kita? Kita harus terkesan dengan fakta bahwa Allah telah memberi kita bagian ini dengan sarana dan dalam ruang lingkup kebenaran ganda, kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagian ini bukan diberikan dengan kebenaran manusia, yang juga adalah kebenaran hukum Taurat, tetapi dengan kebenaran Allah, yang adalah kebenaran Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 1

No comments: