Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:2
Doa baca: 2 Ptr. 1:2
Anugerah dan damai
sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
Dalam ayat 2, menurut bahasa aslinya,
Petrus mengatakan bahwa anugerah dan damai sejahtera "dilipatgandakan kepada kita
oleh pengenalan yang penuh akan Allah dan akan Yesus Tuhan kita". Kata "kepadamu" dalam ayat ini
menyatakan bahwa anugerah dan damai sejahtera datang kepada kita. Setelah
datang kepada kita, anugerah dan damai sejahtera akan dilipatgandakan dalam
ruang lingkup pengenalan yang penuh akan Allah dan akan Tuhan kita dan dengan
sarana pengenalan yang penuh ini.
Anugerah dan damai sejahtera telah
datang kepada kita melalui iman pemberian Allah, yang adalah mensubstansiasi
(mewujudkan) warisan Perjanjian Baru. Iman ini telah diinfuskan ke dalam kita
melalui firman Allah, yang menyampaikan pengenalan yang penuh akan Allah dan
akan Yesus Tuhan kita. Di dalam ruang lingkup pengenalan yang penuh akan Allah
dan akan Yesus Tuhan kita, melalui pengenalan yang sedang bertambah dan
meningkat, anugerah dan damai sejahtera yang kita terima akan dilipatgandakan.
Dalam ayat 3 kita mempunyai kelanjutan
pikiran dalam ayat 2. Dalam ayat 3 Petrus mengatakan tentang "kuasa
ilahi-Nya." Kata ganti "Nya" adalah tunggal, tetapi dalam ayat 2
ada dua kata yang mendahului kata ganti ini -- Allah dan Yesus Tuhan kita. Jika
kita mempelajari firman dengan teliti dan tepat, kita harus memperhatikan fakta
bahwa dalam ayat 2 kita mempunyai dua kata yang mendahului kata ganti tunggal
"Nya" dalam ayat 3. Ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus adalah Allah
sendiri dan Allah sebenarnya adalah Tuhan Yesus. Kalau tidak, Petrus akan
mengatakan, "Sebagaimana kuasa ilahi Mereka telah menganugerahkan
kepada kita segala sesuatu."
Kita telah nampak bahwa anugerah dilipatgandakan karena kuasa
ilahi-Nya telah memberi kita segala sesuatu yang berhubungan dengan hayat dan
ibadah. Hayat ada di dalam untuk kehidupan kita, dan ibadah ada di luar sebagai
ekspresi lahiriah dari hayat batiniah. Hayat adalah tenaga batiniah, kekuatan
batiniah, untuk mendatangkan ibadah yang lahiriah. Segala sesuatu yang
berhubungan dengan hayat di dalam dan ibadah di luar telah diberikan kepada
kita oleh kuasa ilahi. Sekarang anugerah harus dilipatgandakan menurut
pemberian kuasa ilahi ini.
Selain itu, kita telah diberi "janji-janji yang berharga dan sangat besar" (ayat 4).
Perjanjian Baru mengandung banyak janji. Melalui kelahiran kembali, kita
mempunyai hayat ilahi dengan sifat ilahi. Tidak hanya demikian, segala hal yang
berhubungan dengan hayat dan ibadah telah diberikan kepada kita oleh kuasa
ilahi. Di samping itu, kita juga mendapatkan janji-janji dalam Perjanjian Baru.
Dengan janji-janji inilah kita dapat menjadi orang-orang yang berbagian dalam
sifat Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 4
No comments:
Post a Comment