Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:1
Doa baca: 2 Ptr. 1:1
Dari Simon Petrus, hamba
dan rasul Yesus Kristus. Kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh
iman karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Pokok Surat 1 Petrus adalah kehidupan kristiani di bawah
pemerintahan Allah. Surat 2 Petrus adalah kelanjutan dari Surat 1 Petrus, dan
juga menekankan pemerintahan Allah. Akan tetapi, dalam Surat ini kita juga
melihat persediaan Allah. Karena itu, kita boleh mengatakan bahwa pokok Surat 2
Petrus adalah persediaan ilahi dan pemerintahan ilahi.
Pada pemerintahan Allah ada persediaan Allah. Allah memberi kita
persediaan-Nya sehingga kita boleh bekerja sama dengan pemerintahan-Nya. Dengan
kata lain, jika kita ingin melaksanakan pemerintahan Allah, kita perlu
persediaan Allah; yaitu kita perlu suplai ilahi. Dalam Surat 2 Petrus, penulis
mula-mula menyajikan suplai ilahi. Kita melihat bagaimana kuasa Allah
menyediakan segala suplai untuk keperluan kita. Inilah makna utama dari surat
ini. Selanjutnya, Surat 2 Petrus memperlihatkan kelanjutan dari gambaran
pemerintahan Allah yang diungkapkan dalam Surat 1 Petrus. Karena itu, apa yang
kita miliki dalam Surat 2 Petrus adalah persediaan ilahi dan pemerintahan
ilahi.
Dua Petrus 1:1-2 adalah pendahuluan dari kitab ini. Ayat 1
mengatakan, "Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus. Kepada
mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman yang sama berharganya
karena kebenaran Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (Tl.). Simon, nama lama Petrus, mengacu
kepada manusia lamanya karena kelahiran; Petrus, nama baru yang diberikan oleh
Tuhan (Yoh. 1:41-42), mengacu kepada manusia barunya karena kelahiran kembali.
Di sini kedua nama dijadikan satu, menandakan bahwa manusia lama Simon telah
menjadi manusia baru Petrus.
Nama Simon Petrus mungkin sebuah kiasan
alam semesta yang lama dan yang baru. Surat ini menyatakan bahwa di bawah
pemerintahan Allah, alam semesta yang lama akan diubah menjadi alam semesta
yang baru (3:10-13). Kita boleh mengatakan bahwa langit baru dan bumi baru
dilambangkan oleh Petrus dan alam semesta yang lama dilambangkan oleh Simon.
Dalam keempat kitab Injil kita nampak Simon sebagai manusia lama yang
melambangkan ciptaan lama. Sekarang dalam Surat-surat Petrus kita nampak
seorang manusia baru, seorang persona baru, melambangkan alam semesta baru.
Dalam 1:1 Petrus menyebut dirinya
sendiri sebagai "seorang hamba dan rasul Yesus Kristus." Dalam
Surat yang pertama dia hanya menyebutkan bahwa dia adalah seorang rasul; dia
tidak mengatakan apa pun tentang menjadi seorang hamba. Tetapi di sini Petrus
mengatakan bahwa dia adalah seorang hamba dan rasul Yesus Kristus. Kata
"hamba" menunjukkan ketaatan Petrus kepada Tuhan, dan "rasul"
menunjukkan amanat Tuhan kepadanya. Ketaatan dan amanat menyiratkan lalu lintas
dua arah antara kita dengan Tuhan. Bila kita tunduk kepada-Nya, Dia akan
mengamanatkan sesuatu kepada kita. Pada diri seorang hamba ada ketaatan, tetapi
pada diri seorang rasul ada amanat Tuhan.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 1
No comments:
Post a Comment