Hitstat

13 July 2016

2 Petrus - Minggu 2 Rabu



Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 12:9
Doa baca: 2 Kor. 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku, "Cukuplah anugerah-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu, aku terlebih suka bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.


Kemuliaan adalah ekspresi Allah, Allah diekspresikan dalam kemegahan. Secara harfiah, bahasa Yunani untuk kata "kebajikan" (ay. 3, lit.) berarti keunggulan. Kebajikan mengacu kepada kekuatan hayat yang mengalahkan semua halangan dan menggenapkan semua atribut yang unggul. Kemuliaan adalah sasaran ilahi; kebajikan adalah kekuatan dan tenaga hayat untuk mencapai sasaran. Kebajikan ini, dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan hayat, telah diberikan kepada kita melalui kuasa ilahi, tetapi masih perlu dikembangkan dalam penempuhan mencapai kemuliaan.

Kata "jalan itu" dalam ayat 4 mengacu kepada kemuliaan dan kebajikan dalam ayat 3. Melalui dan berdasarkan kemuliaan dan kebajikan Tuhan, yang dengannya dan kepadanya kita telah dipanggil, Dia telah memberi kita janji-janji-Nya yang berharga dan sangat besar, seperti dalam Matius 28:20; Yohanes 6:57; 7:38-39; 10:28-29; 14:19-20, 23; 15:5; dan 16:13-15. Allah telah memanggil kita kepada kemuliaan dan kebajikan-Nya. Karena kemuliaan dan kebajikan ini, Allah telah memberi kita janji-janji. Semua janji ini akan berangsur-angsur digenapkan di atas kaum beriman-Nya dengan kuasa hayat-Nya sebagai kebajikan yang unggul, hingga mencapai kemuliaan-Nya.

Melalui janji-janji yang berharga dan sangat besar, kita, kaum beriman dalam Kristus (Allah dan Juruselamat kita), dalam kesatuan yang organik dengan-Nya, yang kita masuki melalui iman dan baptisan (Yoh. 3:15; Gal. 3:27; Mat. 28:19), telah menjadi pengambil bagian dalam sifat-Nya. Kebajikan (kekuatan hayat) sifat ilahi ini akan membawa kita masuk ke dalam kemuliaan-Nya (ibadah yang dengan penuh mengekspresikan Allah Tritunggal).

Melalui dan berdasarkan kemuliaan dan kebajikan Tuhan, yang dengannya dan kepadanya kita telah dipanggil, Allah telah memberi kita janji-janji-Nya yang berharga dan sangat besar. Tidak hanya demikian, melalui proses, prosedur ini, Allah memberi kita janji-janji. Dia berjanji kepada kita bahwa Dia akan bertanggung-jawab untuk menggarapkan kemuliaan dan kebajikan ini. Seperti yang telah kita lihat, kemuliaan sebagai ekspresi adalah sasaran, dan kebajikan adalah kekuatan hayat. Kebajikan adalah sifat-sifat unggul Allah yang menjadi kekuatan hayat bagi kita. Ini berarti kita mempunyai kekuatan dan tenaga untuk mencapai kemuliaan. Dengan janji-janji Allah kita mempunyai kekuatan untuk mengekspresikan kemuliaan-Nya. Salah satu dari janji-janji ini terdapat dalam 2 Korintus 12:9, di mana Tuhan berkata, "Cukuplah anugerah-Ku bagimu." Betapa besar dan berharganya janji ini! Tentu saja, janji ini dapat menggenapkan kemuliaan dan kebajikan.

Berbagian dalam sifat ilahi adalah menikmati apa adanya Allah. Agar kita dapat menikmati segala adanya Dia, Allah akan melakukan banyak hal bagi kita menurut janji-janji-Nya. Ini akan memungkinkan kita menikmati sifat-Nya, apa adanya Dia. Kita telah nampak bahwa salah satu dari janji-janji-Nya adalah anugerah-Nya cukup bagi kita. Anugerah Allah yang cukup akan bekerja di dalam kita hari demi hari sehingga kita boleh menikmati sifat ilahi.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 2

No comments: