Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:3
Doa baca: 2 Ptr. 1:3
Kuasa ilahi-Nya telah
menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh
oleh pengenalan kita akan Dia yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang
mulia dan ajaib.
Hanya
mempelajari tentang pelipatgandaan anugerah tidaklah cukup. Kita perlu
berbagian dalam sifat Allah melalui janji-janji yang berharga. Lalu anugerah
akan dilipatgandakan kepada kita. Jika kita setia menerima firman dengan
meminumnya sebagai susu yang murni (1 Ptr. 2:2), kita akan mengalami
pelipatgandaan anugerah secara rohani dalam batin. Inilah pertumbuhan dalam
anugerah.
Cara yang
tepat untuk menerima susu firman adalah meminumnya. Bila kita minum susu
firman, susu itu akan dicerna dan diasimilasikan dalam diri kita. Dengan
demikian, susu itu akan menjadi bagian kita, dan anugerah akan dilipatgandakan
di dalam kita. Tuhan kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya (Rm. 10:12).
Jika kita ingin berbagian dalam kekayaan Kristus, kita perlu menyeru nama-Nya
dan mendoakan firman-Nya ke dalam kita. Dengan demikian, anugerah akan
dilipatgandakan di dalam kita.
Setiap hal
yang berhubungan dengan hayat dan ibadah telah diberikan kepada kita oleh kekuatan
ilahi, dan janji-janji yang berharga juga telah diberikan kepada kita. Jika
dengan sederhana kita menyeru nama Tuhan dan mendoabacakan firman
janji-janji-Nya, makan dan minum Dia, kita akan mengalami anugerah yang
berlipat ganda. Inilah cara untuk menempuh hidup kristiani yang benar yang
menghasilkan hidup gereja yang sejati.
Kita telah
menunjukkan bahwa kuasa ilahi dalam ayat 3 adalah kuasa hayat ilahi yang
berhubungan dengan sifat ilahi. Kuasa ilahi ini tidak bisa diukur dengan
kemampuan kita. Dalam ruang lingkup kekuatan manusia, kita terkesan dengan
semacam kekuatan yang membawa seorang manusia mendarat di bulan. Tetapi betapa
lebih besar kekuatan yang diperlukan untuk mengangkat Kristus ke surga tingkat
ketiga, ke pusat dan puncak alam semesta!
Paulus
mengatakan dengan jelas tentang kuasa ilahi ini dalam Efesus 1, ketika dia
berdoa agar kita tahu, "betapa
hebat kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya yang
besar, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari
antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga" (Ef.
1:19-20). Kuasa ilahi ini telah meninggikan Kristus di atas segala sesuatu dan
telah meletakkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya. Sekarang Kristus duduk di
puncak tertinggi alam semesta, jauh lebih tinggi daripada segala sesuatu yang
di bumi dan "jauh lebih tinggi dari
segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama
yang dapat disebut" (Ef. 1:21). Dalam Efesus 1 Paulus selanjutnya
mengatakan bahwa kuasa ilahi ini telah diterapkan atas diri kita (ayat 22).
Haleluya, kuasa ini, kuasa ilahi ini, yang membangkitkan Kristus dari antara
orang mati dan mendudukkan-Nya di sebelah kanan Allah di surga, jauh lebih
tinggi dari segala sesuatu, telah diterapkan atas diri kita!
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 4
No comments:
Post a Comment