Hitstat

20 July 2016

2 Petrus - Minggu 3 Rabu



Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:3
Doa baca: 2 Ptr. 1:3
Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.


Hanya mempelajari tentang pelipatgandaan anugerah tidaklah cukup. Kita perlu berbagian dalam sifat Allah melalui janji-janji yang berharga. Lalu anugerah akan dilipatgandakan kepada kita. Jika kita setia menerima firman dengan meminumnya sebagai susu yang murni (1 Ptr. 2:2), kita akan mengalami pelipatgandaan anugerah secara rohani dalam batin. Inilah pertumbuhan dalam anugerah.

Cara yang tepat untuk menerima susu firman adalah meminumnya. Bila kita minum susu firman, susu itu akan dicerna dan diasimilasikan dalam diri kita. Dengan demikian, susu itu akan menjadi bagian kita, dan anugerah akan dilipatgandakan di dalam kita. Tuhan kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya (Rm. 10:12). Jika kita ingin berbagian dalam kekayaan Kristus, kita perlu menyeru nama-Nya dan mendoakan firman-Nya ke dalam kita. Dengan demikian, anugerah akan dilipatgandakan di dalam kita.

Setiap hal yang berhubungan dengan hayat dan ibadah telah diberikan kepada kita oleh kekuatan ilahi, dan janji-janji yang berharga juga telah diberikan kepada kita. Jika dengan sederhana kita menyeru nama Tuhan dan mendoabacakan firman janji-janji-Nya, makan dan minum Dia, kita akan mengalami anugerah yang berlipat ganda. Inilah cara untuk menempuh hidup kristiani yang benar yang menghasilkan hidup gereja yang sejati.

Kita telah menunjukkan bahwa kuasa ilahi dalam ayat 3 adalah kuasa hayat ilahi yang berhubungan dengan sifat ilahi. Kuasa ilahi ini tidak bisa diukur dengan kemampuan kita. Dalam ruang lingkup kekuatan manusia, kita terkesan dengan semacam kekuatan yang membawa seorang manusia mendarat di bulan. Tetapi betapa lebih besar kekuatan yang diperlukan untuk mengangkat Kristus ke surga tingkat ketiga, ke pusat dan puncak alam semesta!

Paulus mengatakan dengan jelas tentang kuasa ilahi ini dalam Efesus 1, ketika dia berdoa agar kita tahu, "betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya yang besar, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga" (Ef. 1:19-20). Kuasa ilahi ini telah meninggikan Kristus di atas segala sesuatu dan telah meletakkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya. Sekarang Kristus duduk di puncak tertinggi alam semesta, jauh lebih tinggi daripada segala sesuatu yang di bumi dan "jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut" (Ef. 1:21). Dalam Efesus 1 Paulus selanjutnya mengatakan bahwa kuasa ilahi ini telah diterapkan atas diri kita (ayat 22). Haleluya, kuasa ini, kuasa ilahi ini, yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan-Nya di sebelah kanan Allah di surga, jauh lebih tinggi dari segala sesuatu, telah diterapkan atas diri kita!


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 4

No comments: