Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:4
Doa baca: 2 Ptr. 1:4
Dengan jalan itu Ia telah
menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan sangat besar, supaya
olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa
nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Kita benar-benar perlu mempunyai
pengenalan yang penuh akan Dia yang telah memanggil kita dengan maksud membawa
kita masuk ke dalam kemuliaan dan kebajikan-Nya. Jika kita mempunyai pengenalan
tentang Dia berdasarkan pengalaman, kuasa ilahi akan beroperasi secara efektif
di dalam kita. Kalau tidak, kuasa ilahi tak berdaya beroperasi di dalam kita.
Meskipun kuasa ini besar, bila kita tidak memenuhi syarat pengoperasiannya,
kuasa ini tidak akan dapat beroperasi di dalam kita. Seperti yang telah kita
lihat, syarat yang harus kita penuhi adalah bekerja sama dengan operasi Allah.
Dalam 1:4 Petrus melanjutkan, "Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita
janji-janji yang berharga dan sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil
bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari kebinasaan yang ada dalam dunia oleh
hawa nafsu" (Tl.). Melalui dan berdasarkan kemuliaan dan kebajikan Tuhan,
yang dengan dan olehnya kita telah dipanggil, Allah telah memberi kita
janji-janji yang berharga dan yang sangat besar.
Petrus juga berkata bahwa melalui kemuliaan dan kebajikan ilahi,
Allah telah memberi kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar. Ini
menunjukkan, jika Allah tidak memanggil kita kepada kemuliaan dan kebajikan-Nya
sendiri, Ia tidak perlu memberikan janji-janji kepada kita. Namun Allah
memanggil kita kepada kemuliaan dan kebajikan-Nya sendiri. Sasaran ini sungguh
besar, lebar, pun dalam. Siapakah yang dapat mencapai kemuliaan dan kebajikan
Allah? Tak seorang pun dapat mencapai sasaran ini. Karena itu, perlu firman
janji Allah untuk menjamin, mendorong, menguatkan, juga mendesak kita untuk
mencapai sasaran ini.
Petrus tidak berkata bahwa Allah memanggil kita naik ke surga. Ia
berkata bahwa Allah memanggil kita kepada kemuliaan dan kebajikan-Nya sendiri.
Ketika kita mendengar hal ini, kita mungkin heran, bagaimana kita dapat
mencapai sasaran semacam itu. Mengetahui bahwa kita memerlukan jaminan,
dorongan, dan kekuatan, maka Allah telah menganugerahkan kepada kita
janji-janji yang berharga dan yang sangat besar. Contoh dari janji-janji itu
adalah perkataan Tuhan kepada Paulus dalam 2 Korintus 12:9, "Cukuplah
anugerah-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Janji ini telah
dianugerahkan kepada Paulus, membuatnya dapat menahan penderitaan karena
"duri" dalam dagingnya. Untuk menanggung derita akibat
"duri", kita perlu anugerah Tuhan yang cukup. Ini mengilustrasikan
satu fakta bahwa kita memerlukan banyak janji, untuk membantu kita mencapai
sasaran kemuliaan dan kebajikan Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Petrus, Berita 5
No comments:
Post a Comment