Hitstat

27 October 2016

1 Yohanes - Minggu 10 Kamis



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:15-17
Doa baca: 1 Yoh. 2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih kepada Bapa tidak ada di dalam orang itu.


Dalam bagian pertama surat ini, bagian yang berkenaan dengan persekutuan hayat ilahi (1:1-2:11), kita nampak bahwa dosa dan dosa-dosa merusak persekutuan kita. Dalam bagian kedua surat ini kita nampak dua hal negatif yang lain: dunia dan antikristus. Dalam ayat 13-14 Yohanes juga menyebut si jahat. Akan tetapi, si jahat ini, Satan, Iblis, tidak muncul secara langsung di sini. Sebaliknya, dia memakai kedok dunia dan antikristus. Tidak seorang pun ingin mengasihi Iblis jika dia muncul secara langsung. Tetapi setiap orang mengasihi dunia. Dunia adalah kedok Iblis yang dia gunakan untuk mendustai dan menipu kita. Dalam bagian Surat 1 Yohanes ini; masalahnya bukan dengan Iblis; tetapi dengan dunia sebagai kedok Iblis.

Pengurapan yang kita miliki di dalam kita memungkinkan kita menanggulangi kedok-kedok dunia dan antikristus. Orang-orang muda perlu menghadapi kedok dunia. Karena inilah, perkataan mengenai dunia ditulis kepada orang-orang muda. Apakah masalah utama yang dihadapi oleh anak­anak, orang-orang termuda dalam hidup gereja? Masalah ini adalah masalah bidah, kedok antikristus. Antikristus tidak menganggap diri mereka sendiri antikristus, tetapi menyatakan bahwa mereka adalah bagi Kristus. Akan tetapi, pernyataannya adalah satu kepura-puraan, kebohongan, penipuan. Karena itu, Yohanes menjelaskan bahwa orang-orang semacam ini adalah antikristus; mereka tidak untuk Kristus. Meskipun mereka mengemban nama Kristus, ini adalah satu kepura-puraan. Kalau orang-orang muda di dalam hayat ilahi harus mengalahkan dunia, anak-anak perlu berhati-hati terhadap antikristus. Dua hal negatif ini — dunia dan antikristus — terdapat dalam bagian kedua surat ini.

Kata dunia dalam bahasa Yunaninya adalah kosmos, mempunyai lebih dari satu arti. Dalam 1 Yohanes 2:15, seperti dalam Yohanes 15:19; 17:14; dan Yakobus 4:4, menyatakan suatu tatanan, suatu bentuk yang tetap, suatu pengaturan, jadi, suatu sistem yang teratur (yang dibuat oleh Iblis, seteru Allah), bukan bumi. Allah menciptakan manusia untuk hidup di bumi adalah bagi perampungan ketetapan kehendak-Nya. Namun, untuk merampas manusia ciptaan Allah itu, seteru-Nya, Iblis, membentuk sistem dunia yang menentang Allah di bumi ini dengan cara mensistemkan manusia dengan agama, kebudayaan, pendidikan, industri, perdagangan, hiburan, dan sebagainya, melalui sifat manusia yang telah jatuh dalam hawa nafsu mereka, dan tuntutan mereka, bahkan dalam pelampiasan nafsu mereka untuk memenuhi keperluan sehari-hari seperti sandang, pangan, papan, dan kendaraan. Seluruh sistem setani semacam itu berada dalam cengkeraman si jahat (1 Yoh. 5:19). Tidak mengasihi dunia yang demikian adalah tumpuan untuk mengalahkan si jahat. Sedikit saja mengasihi dunia, akan memberi tumpuan kepada si jahat untuk mengalahkan dan menduduki kita.

Dalam ayat 15 Yohanes mengatakan bahwa jika kita mengasihi dunia, kasih Bapa tidak ada di dalam kita. Kasih Bapa di sini adalah kasih kita terhadap Dia yang dihasilkan oleh kasih-Nya di dalam kita. Kita mengasihi Dia dengan kasih yang olehnya Dia telah mengasihi kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 20

No comments: