Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:15-17
Doa baca: 1 Yoh. 2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di
dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih kepada Bapa tidak ada di dalam
orang itu.
Dalam
bagian pertama surat ini, bagian yang berkenaan dengan persekutuan hayat ilahi
(1:1-2:11), kita nampak bahwa dosa dan dosa-dosa merusak persekutuan kita.
Dalam bagian kedua surat ini kita nampak dua hal negatif yang lain: dunia dan antikristus.
Dalam ayat 13-14 Yohanes juga menyebut si jahat. Akan tetapi, si jahat ini,
Satan, Iblis, tidak muncul secara langsung di sini. Sebaliknya, dia memakai
kedok dunia dan antikristus. Tidak seorang pun ingin mengasihi Iblis jika dia
muncul secara langsung. Tetapi setiap orang mengasihi dunia. Dunia adalah kedok
Iblis yang dia gunakan untuk mendustai dan menipu kita. Dalam bagian Surat 1
Yohanes ini; masalahnya bukan dengan Iblis; tetapi dengan dunia sebagai kedok
Iblis.
Pengurapan
yang kita miliki di dalam kita memungkinkan kita menanggulangi kedok-kedok
dunia dan antikristus. Orang-orang muda perlu menghadapi kedok dunia. Karena
inilah, perkataan mengenai dunia ditulis kepada orang-orang muda. Apakah
masalah utama yang dihadapi oleh anakanak, orang-orang termuda dalam hidup
gereja? Masalah ini adalah masalah bidah, kedok antikristus. Antikristus tidak
menganggap diri mereka sendiri antikristus, tetapi menyatakan bahwa mereka
adalah bagi Kristus. Akan tetapi, pernyataannya adalah satu kepura-puraan,
kebohongan, penipuan. Karena itu, Yohanes menjelaskan bahwa orang-orang semacam
ini adalah antikristus; mereka tidak untuk Kristus. Meskipun mereka mengemban
nama Kristus, ini adalah satu kepura-puraan. Kalau orang-orang muda di dalam
hayat ilahi harus mengalahkan dunia, anak-anak perlu berhati-hati terhadap
antikristus. Dua hal negatif ini — dunia dan antikristus — terdapat dalam
bagian kedua surat ini.
Kata
dunia dalam bahasa Yunaninya adalah kosmos, mempunyai lebih dari satu arti. Dalam 1
Yohanes 2:15,
seperti dalam Yohanes 15:19; 17:14; dan Yakobus 4:4, menyatakan suatu tatanan,
suatu bentuk yang tetap, suatu pengaturan, jadi, suatu sistem yang teratur
(yang dibuat oleh Iblis, seteru Allah), bukan bumi. Allah menciptakan manusia
untuk hidup di bumi adalah bagi perampungan ketetapan kehendak-Nya. Namun,
untuk merampas manusia ciptaan Allah itu, seteru-Nya, Iblis, membentuk sistem
dunia yang menentang Allah di bumi ini dengan cara mensistemkan manusia dengan
agama, kebudayaan, pendidikan, industri, perdagangan, hiburan, dan sebagainya,
melalui sifat manusia yang telah jatuh dalam hawa nafsu mereka, dan tuntutan
mereka, bahkan dalam pelampiasan nafsu mereka untuk memenuhi keperluan
sehari-hari seperti sandang, pangan, papan, dan kendaraan. Seluruh sistem setani
semacam itu berada dalam cengkeraman si jahat (1 Yoh. 5:19). Tidak mengasihi
dunia yang demikian adalah tumpuan untuk mengalahkan si jahat. Sedikit saja
mengasihi dunia, akan memberi tumpuan kepada si jahat untuk mengalahkan dan
menduduki kita.
Dalam
ayat 15 Yohanes mengatakan bahwa jika kita mengasihi dunia, kasih Bapa tidak
ada di dalam kita. Kasih Bapa di sini adalah kasih kita terhadap Dia yang
dihasilkan oleh kasih-Nya di dalam kita. Kita mengasihi Dia dengan kasih yang
olehnya Dia telah mengasihi kita.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
1, Berita 20
No comments:
Post a Comment