Pembacaan
Alkitab: 1 Yoh. 2:3
Doa baca: 1 Yoh. 2:3
Inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau
kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Dalam
1:3 Yohanes mengatakan bahwa persekutuan yang dimiliki rasul-rasul adalah
persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Karena itu,
persekutuan ini meliputi rasul-rasul dan juga Bapa dan Anak. Di sini hanya
disebutkan Bapa dan Anak, tidak menyebut Roh, karena Roh tersirat di dalam
persekutuan. Akan tetapi, di tempat lain, dengan jelas dikatakan bahwa
persekutuan ini adalah "persekutuan Roh Kudus" (2 Kor. 13:13).
Persekutuan ilahi adalah persekutuan rasul-rasul, wakil gereja, dan juga
persekutuan antara rasul-rasul ini sebagai wakil gereja dengan Bapa dan Anak.
Fakta bahwa persekutuan ilahi juga adalah persekutuan Roh berarti persekutuan
ini dilaksanakan oleh Roh. Persekutuan ini tidak hanya "dengan" Roh,
tetapi juga "dari" Roh. Artinya ini adalah persekutuan Roh dan
persekutuan ini dilaksanakan oleh Roh.
Hari
ini persekutuan ilahi adalah persekutuan rasulrasul. Ini berarti persekutuan
ini adalah persekutuan gereja. Persekutuan ini juga adalah persekutuan kaum
beriman dengan rasul-rasul. Selanjutnya, persekutuan ini adalah persekutuan
rasul-rasul dan kaum beriman dengan Bapa dan Anak. Karena persekutuan ini
dilaksanakan oleh Roh, persekutuan ini disebut persekutuan Roh.
Kita
semua perlu menyadari bahwa persekutuan ilahi sepenuhnya bagi hidup gereja.
Persekutuan ini bukan hanya untuk kenikmatan, pengalaman, suplai, makanan, dan
pembinaan rohani kita semata. Pada akhirnya, persekutuan ini adalah untuk hidup
gereja.
Karena
persekutuan ilahi adalah bagi hidup gereja, kita tidak hanya perlu mengakui
dosa-dosa kita, tetapi juga perlu mengasihi saudara-saudara. Untuk memelihara
persekutuan, hanya mengakui dosa-dosa kita tidaklah cukup. Untuk memelihara
persekutuan ilahi, kita perlu mengasihi saudarasaudara. Alasannya adalah hidup
gereja adalah satu kehidupan yang korporat, satu kehidupan yang meliputi
saudarasaudara. Jika kita kehilangan kasih persaudaraan dan jika kita tidak
lagi saling mengasihi, apakah jadinya dengan hidup gereja? Jawabannya adalah
hidup gereja akan lenyap. Di mana tidak ada kasih persaudaraan, hidup gereja
akan berakhir. Sebenarnya, kasih persaudaraan adalah hidup gereja.
Pada
waktu yang lampau kita telah melihat hidup gereja dari sudut-sudut yang berbeda
dan telah menyajikan berbagai definisi hidup gereja dari sudut-sudut yang
berbeda ini. Sekarang kita perlu satu definisi hidup gereja dilihat dari sudut
kasih persaudaraan. Kita semua perlu mempelajari satu syarat baru untuk
menggambarkan hidup gereja — kehidupan kasih persaudaraan. Tahukah Anda apakah
hidup gereja itu? Hidup gereja adalah kehidupan kasih persaudaraan.
Saya
ingin menekankan fakta bahwa persekutuan ilahi adalah bagi hidup gereja.
Persekutuan ini harus dipelihara dengan kasih persaudaraan. Di satu pihak,
kasih persaudaraan adalah hasil, akibat dari persekutuan ilahi; di pihak lain,
kasih persaudaraan adalah satu kondisi, satu syarat dari persekutuan ilahi.
Jadi, kasih persaudaraan adalah syarat untuk persekutuan ini, juga hasil
persekutuan ini.
Sumber: Pelajaran-Hayat
1 Yohanes, Buku
1, Berita 18
No comments:
Post a Comment