Hitstat

21 October 2016

1 Yohanes - Minggu 9 Jumat



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:3
Doa baca: 1 Yoh. 2:3
Inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.


Dalam 1:3 Yohanes mengatakan bahwa persekutuan yang dimiliki rasul-rasul adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Karena itu, persekutuan ini meliputi rasul-rasul dan juga Bapa dan Anak. Di sini hanya disebutkan Bapa dan Anak, tidak menyebut Roh, karena Roh tersirat di dalam persekutuan. Akan tetapi, di tempat lain, dengan jelas dikatakan bahwa persekutuan ini adalah "persekutuan Roh Kudus" (2 Kor. 13:13). Persekutuan ilahi adalah persekutuan rasul-rasul, wakil gereja, dan juga persekutuan antara rasul-rasul ini sebagai wakil gereja dengan Bapa dan Anak. Fakta bahwa persekutuan ilahi juga adalah persekutuan Roh berarti persekutuan ini dilaksanakan oleh Roh. Persekutuan ini tidak hanya "dengan" Roh, tetapi juga "dari" Roh. Artinya ini adalah persekutuan Roh dan persekutuan ini dilaksanakan oleh Roh.

Hari ini persekutuan ilahi adalah persekutuan rasul­rasul. Ini berarti persekutuan ini adalah persekutuan gereja. Persekutuan ini juga adalah persekutuan kaum beriman dengan rasul-rasul. Selanjutnya, persekutuan ini adalah persekutuan rasul-rasul dan kaum beriman dengan Bapa dan Anak. Karena persekutuan ini dilaksanakan oleh Roh, persekutuan ini disebut persekutuan Roh.

Kita semua perlu menyadari bahwa persekutuan ilahi sepenuhnya bagi hidup gereja. Persekutuan ini bukan hanya untuk kenikmatan, pengalaman, suplai, makanan, dan pembinaan rohani kita semata. Pada akhirnya, persekutuan ini adalah untuk hidup gereja.

Karena persekutuan ilahi adalah bagi hidup gereja, kita tidak hanya perlu mengakui dosa-dosa kita, tetapi juga perlu mengasihi saudara-saudara. Untuk memelihara persekutuan, hanya mengakui dosa-dosa kita tidaklah cukup. Untuk memelihara persekutuan ilahi, kita perlu mengasihi saudara­saudara. Alasannya adalah hidup gereja adalah satu kehidupan yang korporat, satu kehidupan yang meliputi saudara­saudara. Jika kita kehilangan kasih persaudaraan dan jika kita tidak lagi saling mengasihi, apakah jadinya dengan hidup gereja? Jawabannya adalah hidup gereja akan lenyap. Di mana tidak ada kasih persaudaraan, hidup gereja akan berakhir. Sebenarnya, kasih persaudaraan adalah hidup gereja.

Pada waktu yang lampau kita telah melihat hidup gereja dari sudut-sudut yang berbeda dan telah menyajikan berbagai definisi hidup gereja dari sudut-sudut yang berbeda ini. Sekarang kita perlu satu definisi hidup gereja dilihat dari sudut kasih persaudaraan. Kita semua perlu mempelajari satu syarat baru untuk menggambarkan hidup gereja — kehidupan kasih persaudaraan. Tahukah Anda apakah hidup gereja itu? Hidup gereja adalah kehidupan kasih persaudaraan.

Saya ingin menekankan fakta bahwa persekutuan ilahi adalah bagi hidup gereja. Persekutuan ini harus dipelihara dengan kasih persaudaraan. Di satu pihak, kasih persaudaraan adalah hasil, akibat dari persekutuan ilahi; di pihak lain, kasih persaudaraan adalah satu kondisi, satu syarat dari persekutuan ilahi. Jadi, kasih persaudaraan adalah syarat untuk persekutuan ini, juga hasil persekutuan ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 18

No comments: