Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:12-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:12
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu
telah diampuni oleh karena nama-Nya.
Dalam
ayat 12 Yohanes menyebut penerima-penerima surat ini sebagai
"anak-anak". Ini adalah satu sapaan umum dan tidak menunjuk kepada
suatu kelas khusus dari kaum beriman. Rasul yang tua mengganggap semua
penerima suratnya sebagai anak-anaknya yang terkasih dalam Tuhan. Kita akan
melihat bahwa nanti dalam ayat 13-27 Yohanes menulis kepada anak-anak,
orang-orang muda, dan bapak-bapak. Tetapi di sini dia menyapa semua orang
beriman sebagai anakanak, tidak peduli berapa usia rohani mereka. Di satu
pihak, semua orang beriman adalah anak-anak Allah. Di pihak lain, dalam hidup
gereja anak-anak Allah juga adalah anak-anak Yohanes.
Dalam
ayat 12 Yohanes tentang pengampunan dosa. Pengampunan dosa adalah unsur
dasar dari Injil Allah (Luk. 24:47; Kis. 5:31; 10:43; 13:38). Melalui hal ini,
kaum beriman yang menerima Kristus dilahirkan kembali dan menjadi anak-anak
Allah (Yoh. 1:12-13). Yohanes menyadari bahwa pengampunan dosa adalah faktor dasar bagi kita
untuk menjadi anak-anak Allah. Dalam ayat 12 Yohanes mengatakan kepada
anak-anak bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni karena nama Tuhan. Mereka telah
percaya kepada nama yang mustika ini dan telah menerima pengampunan dosa.
Pengampunan
dosa adalah unsur dasar yang pertama dalam Injil. Jika kita percaya kepada nama
Tuhan dan menyeru nama-Nya, berkat pertama yang kita terima adalah pengampunan
dosa. Melalui pengampunan, kita telah dibenarkan dan telah menjadi anak-anak Allah. Karena itu,
kelahiran kembali berdasar pada pengampunan dosa. Inilah alasan Rasul Yohanes menganggap
pengampunan dosa sebagai faktor dasar dalam menyampaikan pesan kepada penerima
surat ini sebagai anak-anak.
Dalam
ayat 13-14a Yohanes selanjutnya mengatakan. "Aku menulis kepada kamu, hai
bapak-bapak, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada sejak semula. Aku menulis
kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat.
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa."
Sekarang kita nampak bahwa beberapa orang dari anak-anak Yohanes adalah
bapak-bapak, yang lain orang-orang muda, dan yang lain lagi anak-anak.
Bapak-bapak
adalah kaum beriman yang matang dalam hayat ilahi. Rasul menempatkan mereka
dalam kelompok pertama dari antara penerima suratnya. Kaum beriman ini adalah
bapak-bapak karena mereka "telah mengenal Dia yang ada sejak semula".
Kata "telah mengenal" berbentuk kala purna, menyatakan bahwa keadaan
yang dihasilkan sedang berlangsung terus. Kalian sudah mengenal, karena itu,
kalian terus-menerus mengenal. Pengenalan yang hidup seperti ini adalah buah
dari pengalaman hayat.
Dalam
ayat 13 kita juga mempunyai kategori kedua dari kaum beriman — orang-orang
muda. Orang-orang muda ini adalah kaum beriman yang bertumbuh dalam hayat
ilahi. Satu ciri khas dari kaum beriman muda yang bertumbuh dan kuat
adalah mereka mengalahkan si jahat. Ini dimungkinkan karena orang-orang muda
dirawat, dikuatkan, dan ditunjang oleh firman Allah; firman ini tetap berada
dalam mereka dan bekerja dalam diri mereka melawan Iblis, dunia, dan hawa nafsu
dunia ini (ayat 14b-17).
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
1, Berita 19
No comments:
Post a Comment