Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:12-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:14
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu
mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapak-bapak, karena kamu mengenal
Dia, yang ada sejak semula. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda,
karena kamu kuat dan firman Allah tinggal di dalam kamu dan kamu telah
mengalahkan yang jahat.
Kategori
ketiga dari kaum beriman yang disebutkan oleh Yohanes adalah anak-anak. Mereka adalah
kaum beriman yang baru menerima hayat ilahi. Rasul menempatkan mereka dalam
kelompok ketiga dari penerima suratnya. Yohanes mengatakan bahwa
anak-anak mengenal Bapa. Bapa adalah sumber hayat ilahi yang dari-Nya kaum
beriman sudah dilahirkan kembali (Yoh. 1:12-13). Mengenal Bapa adalah hasil
paling awal dari kelahiran kembali (Yoh. 17:3, 6). Jadi, pengenalan anak-anak
yang didapat melalui pengalaman atas hayat ilahi adalah syarat dasar dari
anakanak, yang merupakan kelompok paling muda dalam klasifikasi Yohanes.
Dalam
ayat 14 Yohanes sekali lagi menyebut bapakbapak sebagai orang-orang yang
mengenal Dia yang ada sejak semula. Karena bapak-bapak penuh pengalaman, maka
tidak ada kemajuan lebih lanjut.
Mengenai
orang-orang muda, dalam ayat 14 Yohanes tidak hanya mengatakan bahwa mereka
telah mengalahkan si jahat, tetapi juga mengatakan bahwa mereka kuat dan firman
Allah tinggal di dalam mereka. Perkataan ini diakhiri dengan "tinggal di
dalam kamu", menegaskan perkataan "kamu telah mengalahkan", yang
telah ditulis dalam ayat sebelumnya kepada orang-orang muda. Banyak di antara
kita adalah orang-orang muda yang kuat yang telah mengalahkan si jahat dan yang
mempunyai firman Allah tinggal di dalam mereka. Melalui firman Allah yang
tinggal di dalam mereka, mereka dikuatkan, dirawat, ditunjang, dan didorong.
Kita
telah nampak bahwa dalam 2:12-27 Yohanes menulis mengenai Trinitas ilahi
menurut pertumbuhan kaum beriman dalam hayat. Pertama, dia menyapa semua orang
beriman yang dosa-dosanya telah diampuni karena nama Tuhan sebagai
anak-anaknya. Kemudian Yohanes berkata kepada bapak-bapak, kaum beriman yang
matang dalam hayat ilahi. Melalui pengurapan ilahi, kaum beriman ini telah
mengenal Dia yang ada sejak semula, yaitu Kristus yang kekal, yang ada
sebelumnya, yang adalah Firman sejak semula. Orang-orang muda adalah kaum
beriman yang bertumbuh dalam hayat ilahi. Melalui pengurapan ilahi, mereka
telah mengalahkan si jahat. Tidak hanya demikian, mereka kuat dan firman Allah
tinggal di dalam mereka. Ciri khas yang lain dari orang-orang muda ialah mereka
tidak mengasihi dunia. Anak-anak adalah kaum beriman yang baru menerima hayat
ilahi. Melalui pengurapan ilahi, mereka telah mengenal Bapa. Mereka juga telah
mendengar bahwa antikristus sedang datang. Tetapi mereka mempunyai satu
pengurapan dari Yang Kudus dan mereka mengetahui semuanya.
Fakta
bahwa tulisan Yohanes berdasar pada pertumbuhan kaum beriman dalam hayat
seharusnya membuat kita menyadari bahwa jika kita ingin mengerti Trinitas,
khususnya Trinitas ilahi yang dibahas dalam bagian ini, kita harus berada dalam
proses pertumbuhan dalam hayat. Ini berarti kita harus berada di garis hayat.
Jika kita tidak berada di garis hayat mengejar pertumbuhan dalam hayat, kita
tidak akan dapat mengerti apa pun mengenai Trinitas ilahi.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
1, Berita 19
No comments:
Post a Comment