Pembacaan
Alkitab: Yoh. 14:16
Doa baca: Yoh. 14:16
Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran
dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui
Aku.”
Dalam
Alkitab bahasa Indonesia dipakai kata "Penolong" dalam Yohanes 14:16
dan "Pengantara" dalam 1 Yohanes 2:1. Penolong adalah satu terjemahan
yang tepat dari parakletos dalam
Yohanes 14:16, karena dalam ayat ini ada satu perasaan tertentu bahwa Penolong
ini datang untuk menghibur murid-murid dalam dukacita mereka karena Tuhan
meninggalkan mereka. Tuhan telah memberi tahu murid-murid-Nya bahwa Dia akan
pergi dan mereka akan susah karenanya. Karena itu, dalam pasal ini Tuhan
menyatakan kepada murid-murid bahwa mereka tidak perlu berdukacita, karena Dia
akan memohon Bapa untuk mengutus kepada mereka Penolong yang lain. Karena
murid-murid yang susah memerlukan penghiburan, memang tepat memberikan parakletos dalam Yohanes 14:26 sebagai
Penolong. Kata Yunani ini menyiratkan penghiburan; ini mengacu kepada seorang
yang menolong kita, melayani kita, berdiri di samping kita, dan berjalan
seiring dengan kita. Orang semacam ini benar-benar adalah seorang penolong.
Parakletos adalah kata yang almuhit,
menyiratkan pemikiran tentang menolong dan memberi makan, pemikiran tentang
menasihati, dan juga pemikiran tentang menghibur. Ini termasuk konsepsi seorang
pengacara, yang mengurus kasus kita.
Bapa
sebagai sebutan ilahi di sini menunjukkan bahwa kasus kita, yang diurus Tuhan
Yesus selaku Pengacara kita, adalah kasus atau urusan rumah tangga, kasus
antara anakanak dengan Bapa. Melalui kelahiran kembali, kita sudah dilahirkan
sebagai anak-anak Allah. Setelah dilahirkan kembali, jika kita berdosa, itu
adalah perkara anak-anak bersalah kepada Bapa mereka. Pengacara kita, yang
adalah kurban pendamaian kita, menangani perkara perbuatan dosa kita untuk
memulihkan persekutuan kita yang terputus dengan Bapa, agar kita dapat tinggal
dalam kenikmatan persekutuan ilahi.
Dalam
ayat ini kita mempunyai dua gelar yang penting — Pengacara dan Bapa. Gelar Bapa
menunjukkan bahwa kita berada di dalam keluarga ilahi menikmati kasih Bapa.
Gelar Pengacara menunjukkan bahwa kita mungkin salah dalam hal tertentu dan
perlu seseorang untuk mengurus kasus kita. Sebab itu, dalam kehidupan keluarga
kita perlu Kakak laki-laki sulung kita menjadi Pengacara kita, yang mengurus
kasus kita.
Kebenaran
dalam Alkitab selalu disampaikan dalam satu cara yang seimbang. Kebenaran dalam
ayat ini juga seimbang. Di satu pihak, gelar Bapa adalah satu tanda kasih; di
pihak lain, gelar Pengacara adalah satu tanda kebenaran. Contohnya, seorang
bapa mengasihi anaknya. Tetapi jika anak itu nakal, bapa itu akan menghakimi
berdasarkan kebenaran. Meskipun anak itu masih dikasihi oleh bapanya dan akan
terus dipelihara olehnya, bapa itu menghakimi anak itu dan mungkin perlu
mendisplin dia. Dalam cara yang sama, kapan saja kita berdosa, Bapa akan
menghakimi kita. Karena itu, kita perlu seorang Pengacara surgawi. Kita perlu
Yesus Kristus, Kakak laki-laki kita, menjadi Pengacara kita.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment