Hitstat

04 October 2016

1 Yohanes - Minggu 7 Selasa



Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:16
Doa baca: Yoh. 14:16
Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”


Dalam Alkitab bahasa Indonesia dipakai kata "Penolong" dalam Yohanes 14:16 dan "Pengantara" dalam 1 Yohanes 2:1. Penolong adalah satu terjemahan yang tepat dari parakletos dalam Yohanes 14:16, karena dalam ayat ini ada satu perasaan tertentu bahwa Penolong ini datang untuk menghibur murid-murid dalam dukacita mereka karena Tuhan meninggalkan mereka. Tuhan telah memberi tahu murid-murid-Nya bahwa Dia akan pergi dan mereka akan susah karenanya. Karena itu, dalam pasal ini Tuhan menyatakan kepada murid-murid bahwa mereka tidak perlu berdukacita, karena Dia akan memohon Bapa untuk mengutus kepada mereka Penolong yang lain. Karena murid-murid yang susah memerlukan penghiburan, memang tepat memberikan parakletos dalam Yohanes 14:26 sebagai Penolong. Kata Yunani ini menyiratkan penghiburan; ini mengacu kepada seorang yang menolong kita, melayani kita, berdiri di samping kita, dan berjalan seiring dengan kita. Orang semacam ini benar-benar adalah seorang penolong.

Parakletos adalah kata yang almuhit, menyiratkan pemikiran tentang menolong dan memberi makan, pemikiran tentang menasihati, dan juga pemikiran tentang menghibur. Ini termasuk konsepsi seorang pengacara, yang mengurus kasus kita.

Bapa sebagai sebutan ilahi di sini menunjukkan bahwa kasus kita, yang diurus Tuhan Yesus selaku Pengacara kita, adalah kasus atau urusan rumah tangga, kasus antara anak­anak dengan Bapa. Melalui kelahiran kembali, kita sudah dilahirkan sebagai anak-anak Allah. Setelah dilahirkan kembali, jika kita berdosa, itu adalah perkara anak-anak bersalah kepada Bapa mereka. Pengacara kita, yang adalah kurban pendamaian kita, menangani perkara perbuatan dosa kita untuk memulihkan persekutuan kita yang terputus dengan Bapa, agar kita dapat tinggal dalam kenikmatan persekutuan ilahi.

Dalam ayat ini kita mempunyai dua gelar yang penting — Pengacara dan Bapa. Gelar Bapa menunjukkan bahwa kita berada di dalam keluarga ilahi menikmati kasih Bapa. Gelar Pengacara menunjukkan bahwa kita mungkin salah dalam hal tertentu dan perlu seseorang untuk mengurus kasus kita. Sebab itu, dalam kehidupan keluarga kita perlu Kakak laki-laki sulung kita menjadi Pengacara kita, yang mengurus kasus kita.

Kebenaran dalam Alkitab selalu disampaikan dalam satu cara yang seimbang. Kebenaran dalam ayat ini juga seimbang. Di satu pihak, gelar Bapa adalah satu tanda kasih; di pihak lain, gelar Pengacara adalah satu tanda kebenaran. Contohnya, seorang bapa mengasihi anaknya. Tetapi jika anak itu nakal, bapa itu akan menghakimi berdasarkan kebenaran. Meskipun anak itu masih dikasihi oleh bapanya dan akan terus dipelihara olehnya, bapa itu menghakimi anak itu dan mungkin perlu mendisplin dia. Dalam cara yang sa­ma, kapan saja kita berdosa, Bapa akan menghakimi kita. Karena itu, kita perlu seorang Pengacara surgawi. Kita perlu Yesus Kristus, Kakak laki-laki kita, menjadi Pengacara kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 13

No comments: