Pembacaan
Alkitab: 1 Yoh. 2:7-11
Doa baca: 1 Yoh. 2:7
Saudara-saudara yang terkasih, bukan perintah baru
yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu
sejak semula. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.
"Perintah
lama" dalam 1 Yohanes 2:7 mengacu kepada perintah yang diberikan oleh
Tuhan dalam Yohanes 13:34: “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu
supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian
pula kamu harus saling mengasihi." Perintah ini adalah firman yang telah
didengar dan dimiliki oleh kaum beriman sejak semula.
Perintah
Tuhan adalah firman-Nya. Ini berarti perintah-Nya bukan hanya satu perintah
semata; perintah Tuhan juga adalah satu firman yang menyampaikan suplai hayat
(Yoh. 6:63). Apa pun yang Tuhan katakan adalah satu firman yang menyuplai kita
dengan hayat dan roh. Apa yang Tuhan katakan mungkin juga sebuah perintah yang
meminta kita melakukan satu hal tertentu. Namun, sepanjang perintah itu adalah
sesuatu yang diucapkan oleh Tuhan, sesuatu yang keluar dari mulut-Nya, ini
adalah satu firman yang menyuplai kita dengan hayat. Karena itu, kapan saja
kita menerima firman Tuhan dan memeliharanya, kita menerima suplai hayat.
Perintah
mengenai kasih persaudaraan bersifat lama, juga baru (ay. 8); lama, karena kaum
beriman sudah memilikinya sejak permulaan kehidupan kristiani mereka; baru,
karena dalam kehidupan kristiani mereka perintah ini berulang-ulang bersinar
dengan terang yang baru dan memancar dengan penerangan baru dan kuasa yang
segar. Perintah lama itu juga sesuatu yang baru dalam Tuhan, karena Dia tidak
hanya memberikannya kepada kaum beriman-Nya, tetapi juga terus-menerus
memperbaruinya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Demikian pula dalam kaum beriman,
karena mereka tidak hanya telah menerimanya sekali untuk selamanya, melainkan
juga berulang-ulang diterangi dan disegarkan olehnya.
Dalam
ayat 8 Yohanes mengatakan kepada kita bahwa kegelapan sedang lenyap dan terang
yang benar telah bercahaya. Sedang lenyapnya kegelapan adalah karena
bersinarnya terang yang benar. Terang yang benar adalah terang perintah Tuhan.
Karena sorotan terang ini, perintah mengenai kasih persaudaraan memancar dalam
kegelapan, membuat perintah yang lama ini menjadi selalu baru dan segar dalam
seluruh kehidupan kristiani.
Setelah
suatu perintah manusia diberikan, ia berangsurangsur menjadi tua.
Perintah-perintah manusia tidak hidup. Karena perintah-perintah ini tidak
hidup, maka mereka tidak pernah menyingsing dan mereka tidak pernah bersinar.
Tetapi perintah yang diberikan oleh Tuhan adalah firman hidup-Nya. Karena
perintah-Nya adalah firman hidup-Nya, firman ini bersinar. Bila firman hidup
ini menyingsing di dalam kegelapan, ia menyingsing dengan terang surgawi.
Penyinaran dari terang surgawi membuat hal-hal yang lama menjadi baru.
Khususnya, ia membuat perintah lama menjadi baru, segar, dan penuh terang.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 17
No comments:
Post a Comment