Hitstat

11 November 2016

1 Yohanes - Minggu 12 Jumat



Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 1:21
Doa baca: 2 Kor. 1:21
Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi.


Menyangkal Yesus adalah Kristus berhubungan dengan menyangkal pengurapan. Bahasa Yunani untuk Kristus adalah Christos, yang berarti orang yang diurapi, dan untuk pengurapan adalah chrisma. Kedua kata ini berasal dari akar yang sama. Sekarang kita harus melihat bahwa Kristus sebagai yang diurapi menjadi pengurapan. Karena Dia adalah Yang diurapi. Dia mempunyai kelimpahan minyak urapan yang dengannya Dia mengurapi kita. Akhirnya Yang diurapi menjadi Yang mengurapi. Faktanya, Dia pun menjadi pengurapan. Menyangkal Yesus adalah Kristus berarti menyangkal Yesus adalah Yang diurapi. Selain itu, menyangkal Yang diurapi berarti menyangkal pengurapan. Karena itu, menyangkal Christos adalah menyangkal chrisma. Kapan saja seseorang menyangkal Yesus adalah Christos, orang itu menyangkal Yesus adalah Yang diurapi. Ini sama dengan menyangkal pengurapan, karena setelah Yang diurapi masuk ke dalam kita, Dia menjadi pengurapan.

Karena kita telah diteguhkan oleh Allah kepada Kristus, Yang diurapi, kita dengan spontan diurapi bersama-sama dengan Dia oleh Allah (2 Kor. 1:21). Kristus telah diurapi dengan minyak urapan ilahi, dan minyak urapan atas-Nya itu sekarang mengalir kepada kita. Allah telah menuangkan minyak urapan ke atas Dia. Melalui pengurapan itu Kristus telah menerima minyak urapan, dan akhirnya Dia, Yang diurapi, menjadi Yang mengurapi. Ketika Dia masuk ke dalam kita sebagai Yang diurapi, Dia menjadi Yang mengurapi di dalam kita. Sesungguhnya, pengurapan yang berhuni di dalam kita adalah Yang diurapi menjadi Yang mengurapi dan juga pengurapan. Menolak Yang diurapi ini berarti menolak pengurapan. Sekarang kita perlu melihat bahwa menyangkal pengurapan adalah menentang pengurapan, arti yang paling tepat dari sebutan antikristus. Jadi, antikristus berarti menentang pengurapan.

Menurut ayat 22, antikristus adalah orang yang menyangkal Yesus adalah Kristus. Menyangkal Yesus adalah Kristus berarti menyangkal Dia adalah Yang mengurapi. Ini juga menyangkal pengurapan dan dengan demikian menentang pengurapan. Apakah antikristus? Antikristus adalah orang yang menentang pengurapan. Tidak hanya demikian, menurut ayat 22, antikristus, orang yang menentang pengurapan adalah menyangkal Bapa dan Anak. Kita mungkin tidak menentang pengurapan secara demikian, tetapi kita harus mengakui bahwa sering kali kita tidak menaati pengurapan batiniah ini.

Maksud hati Allah ialah menggarapkan diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai hayat kita dan segala sesuatu kita, untuk menjadikan kita pasangan-Nya, supaya kita mengekspresikan diri-Nya sendiri. Untuk merampungkan ini, Allah perlu melewati proses inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, dan kebangkitan. Ketika Dia masuk ke dalam kebangkitan, Dia menjadi Roh pemberi-hayat yang almuhit dan majemuk. Roh ini sebenarnya adalah Christos, Yang diurapi, menjadi Yang memberi hayat. Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita menerima Dia ke dalam kita. Yang kita terima adalah Yang diurapi, yang melalui kematian dan kebangkitan telah menjadi Yang mengurapi. Tidak hanya demikian, Yang mengurapi ini adalah Roh almuhit yang berhuni. Begitu kita percaya kepada-Nya, Dia sebagai Roh masuk ke dalam roh kita. Sekarang Dia di dalam roh kita mengurapi kita, "mengecat" kita dengan unsur Allah Tritunggal. Semakin lama "pengecatan" ini berlangsung, semakin banyak unsur Allah Tritunggal ditransfusikan ke dalam diri kita. Inilah pengurapan yang adalah realitas seluruh Perjanjian Baru.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 24

No comments: