Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 1:21
Doa baca: 2 Kor. 1:21
Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama
dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi.
Menyangkal
Yesus adalah Kristus berhubungan dengan menyangkal pengurapan. Bahasa Yunani
untuk Kristus adalah Christos, yang
berarti orang yang diurapi, dan untuk pengurapan adalah chrisma. Kedua kata ini berasal dari akar yang sama. Sekarang kita
harus melihat bahwa Kristus sebagai yang diurapi menjadi pengurapan. Karena Dia
adalah Yang diurapi. Dia mempunyai kelimpahan minyak urapan yang dengannya Dia
mengurapi kita. Akhirnya Yang diurapi menjadi Yang mengurapi. Faktanya, Dia pun
menjadi pengurapan. Menyangkal Yesus adalah Kristus berarti menyangkal Yesus
adalah Yang diurapi. Selain itu, menyangkal Yang diurapi berarti menyangkal
pengurapan. Karena itu, menyangkal Christos
adalah menyangkal chrisma. Kapan saja
seseorang menyangkal Yesus adalah Christos,
orang itu menyangkal Yesus adalah Yang diurapi. Ini sama dengan menyangkal
pengurapan, karena setelah Yang diurapi masuk ke dalam kita, Dia menjadi
pengurapan.
Karena
kita telah diteguhkan oleh Allah kepada Kristus, Yang diurapi, kita dengan
spontan diurapi bersama-sama dengan Dia oleh Allah (2 Kor.
1:21).
Kristus telah diurapi dengan minyak urapan ilahi, dan minyak urapan atas-Nya
itu sekarang mengalir kepada kita. Allah telah menuangkan minyak urapan ke atas
Dia. Melalui pengurapan itu Kristus telah menerima minyak urapan, dan akhirnya
Dia, Yang diurapi, menjadi Yang mengurapi. Ketika Dia masuk ke dalam kita
sebagai Yang diurapi, Dia menjadi Yang mengurapi di dalam kita. Sesungguhnya,
pengurapan yang berhuni di dalam kita adalah Yang diurapi menjadi Yang
mengurapi dan juga pengurapan. Menolak Yang diurapi ini berarti menolak
pengurapan. Sekarang kita perlu melihat bahwa menyangkal pengurapan adalah
menentang pengurapan, arti yang paling tepat dari sebutan antikristus. Jadi,
antikristus berarti menentang pengurapan.
Menurut
ayat 22, antikristus adalah orang yang menyangkal Yesus adalah Kristus.
Menyangkal Yesus adalah Kristus berarti menyangkal Dia adalah Yang mengurapi.
Ini juga menyangkal pengurapan dan dengan demikian menentang pengurapan. Apakah
antikristus? Antikristus adalah orang yang menentang pengurapan. Tidak hanya
demikian, menurut ayat 22, antikristus, orang yang menentang pengurapan adalah
menyangkal Bapa dan Anak. Kita mungkin tidak menentang pengurapan secara
demikian, tetapi kita harus mengakui bahwa sering kali kita tidak menaati
pengurapan batiniah ini.
Maksud
hati Allah ialah menggarapkan diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai hayat kita
dan segala sesuatu kita, untuk menjadikan kita pasangan-Nya, supaya kita
mengekspresikan diri-Nya sendiri. Untuk merampungkan ini, Allah perlu melewati
proses inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, dan kebangkitan. Ketika Dia
masuk ke dalam kebangkitan, Dia menjadi Roh pemberi-hayat yang almuhit dan
majemuk. Roh ini sebenarnya adalah Christos,
Yang diurapi, menjadi Yang memberi hayat. Ketika kita percaya kepada Tuhan
Yesus, kita menerima Dia ke dalam kita. Yang kita terima adalah Yang diurapi,
yang melalui kematian dan kebangkitan telah menjadi Yang mengurapi. Tidak hanya
demikian, Yang mengurapi ini adalah Roh almuhit yang berhuni. Begitu kita
percaya kepada-Nya, Dia sebagai Roh masuk ke dalam roh kita. Sekarang Dia di
dalam roh kita mengurapi kita, "mengecat" kita dengan unsur Allah
Tritunggal. Semakin lama "pengecatan" ini berlangsung, semakin banyak
unsur Allah Tritunggal ditransfusikan ke dalam diri kita. Inilah pengurapan
yang adalah realitas seluruh Perjanjian Baru.
No comments:
Post a Comment