Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:18-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:18
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan
seperti yang telah kamu dengar bahwa antikristus akan datang, sekarang telah
bangkit banyak antikristus. Dari hal inilah kita mengetahui bahwa waktu ini
benar-benar waktu yang terakhir.
Allah
Tritunggal mencapai kita sebagai Roh. Jika Allah hanyalah Bapa dan Anak, Dia
tidak akan dapat masuk ke dalam kita. Hanya sebagai Rohlah Allah Tritunggal
dapat masuk ke dalam roh kita. Kata "pengurapan" dalam 1 Yohanes 2:20
dan 27 terutama mengacu kepada Roh, bukan Bapa atau Anak. Sebenarnya,
minyak urapan adalah Roh, dan pengurapan adalah pergerakan dari minyak urapan
ini. Bila kita berbicara tentang pengurapan, maksud kita adalah Allah
Tritunggal mencapai kita sebagai Roh. Ketika Allah Tritunggal masuk ke dalam
roh kita, Dia adalah Roh pemberi-hayat. Roh pemberi-hayat ini, yang berhuni di
dalam roh kita, sekarang sedang bergerak dan bekerja di dalam kita. Ini adalah
pergerakan pengurapan.
Pengurapan
erat kaitannya dengan tinggalnya kita di dalam Tuhan. Kita menikmati
persekutuan hayat ilahi sehingga kita dapat tinggal di dalam Tuhan. Tinggal ini
sepenuhnya adalah satu masalah Tuhan sebagai Roh berhuni di dalam roh kita. Di
luar pengurapan, kita tidak dapat tinggal di dalam Tuhan. Jika kita tidak
tinggal di dalam Tuhan, kita tidak dapat memelihara persekutuan. Tidak hanya
demikian, jika kita tidak memelihara persekutuan, kita tidak dapat menikmati
kekayaan hayat ilahi. Kita juga dapat mengatakan bahwa untuk menikmati kekayaan
hayat ilahi, kita perlu memelihara persekutuan; untuk memelihara persekutuan,
kita perlu tinggal di dalam Tuhan; dan agar dapat tinggal di dalam Tuhan, kita
perlu memelihara pengurapan batiniah, yang adalah pergerakan dari Roh yang
berhuni di dalam roh kita.
Dalam
ayat 18 Yohanes berkata bahwa antikristus akan datang. Antikristus berbeda
dengan Kristus palsu (Mat. 24:5, 24). Kristus palsu atau Mesias palsu adalah
orang yang berpura-pura, menipu, dengan bertindak seperti Kristus; sedangkan
antikristus adalah orang yang menyangkal ke-Allahan Kristus, menyangkal Yesus
adalah Kristus, yaitu menyangkal Bapa dan Anak dengan menyangkal Yesus adalah
Anak Allah (ayat 22-23), tidak mengakui Dia telah datang dalam tubuh daging
melalui proses terkandung oleh Roh Kudus secara ilahi (4:2-3). Pada zaman Rasul
Yohanes, banyak bidah, seperti aliran Gnostik, Cerintus, dan Dosetis, yang
mengajarkan bidah mengenai persona Kristus, yaitu mengenai keilahian dan
keinsanian-Nya.
Antikristus-antikristus
ini tidak dilahirkan dari Allah dan tidak berada dalam persekutuan rasul-rasul
dan kaum beriman (1:3; Kis. 2:42). Jadi, mereka bukan milik gereja, bukan milik
Tubuh Kristus. Tetap bersama-sama dengan para rasul dan kaum beriman berarti
tetap tinggal dalam persekutuan Tubuh Kristus.
Dalam
ayat 22 Yohanes mengatakan, "Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang
menyangkal bahwa Yesus adalah Mesias (Kristus)? Inilah antikristus, yaitu dia
yang menyangkal baik Bapa maupun Anak." Mengakui Yesus adalah Kristus
berarti mengakui Dia adalah Anak Allah (Mat. 16:16; Yoh. 20:31). Karena itu,
menyangkal Yesus adalah Kristus berarti menyangkal Bapa dan Anak. Siapa saja
yang menyangkal persona ilahi Kristus seperti itu adalah antikristus.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
1, Berita 24
No comments:
Post a Comment