Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:18-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:22
Memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang
memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah
disediakan untuk kita.
Masalah
yang sangat penting dan inti dari pengurapan ini telah diabaikan oleh banyak
orang Kristen. Hari ini banyak yang mempunyai agama dengan doktrin-doktrin dan
aturan-aturan, tetapi mereka mengabaikan pengajaran pengurapan yang batiniah
dari Roh yang almuhit. Beberapa orang mengajarkan mengenai salib. Akan tetapi,
mungkin mereka hanya mempunyai doktrin tentang salib; mereka mungkin tidak
mempunyai Roh pemberi-hayat yang menyalurkan khasiat salib Kristus ke dalam
diri mereka.
Segala
apa adanya Allah, segala yang Allah miliki, dan segala yang telah dicapai dan
diperoleh Allah, tercakup di dalam Roh pemberi-hayat. Roh pemberi-hayat ini
adalah Roh majemuk sebagai urapan yang mengurapi kita, Di dalam pengurapan ini
kita memiliki Allah dengan segala pencapaian-Nya secara hidup dan nyata. Kita
tidak seharusnya memiliki Allah secara obyektif dan doktrinal. Kita mempunyai
Allah yang subyektif, Allah yang diperkuat di dalam roh kita melalui, oleh, di
dalam, dan dengan Roh yang almuhit.
Menurut
Surat 1 Yohanes, antikristus adalah mereka yang menentang Kristus, Yang
diurapi, sebagai Anak Allah. Sebenarnya dalam Perjanjian Baru orang yang
durhaka tidak disebut antikristus. Sebutan ini hanya ditemukan dalam 1 dan 2
Yohanes, digunakan untuk menyebut orang yang menyangkal Yesus adalah Kristus,
yaitu orang yang menyangkal Yesus adalah Yang diurapi, sebagai Anak Allah.
Menurut 1 Yohanes 2, siapa pun yang menyangkal Kristus secara demikian adalah
antikristus. "Antikristus", tanpa artikel, dalam ayat 18 menyatakan
kategori, bukan satu antikristus yang khusus. Sebab itu, "banyak
antikristus" disebutkan dalam klausa berikutnya.
Roh
pengurapan yang ada di dalam kita adalah perampungan sempurna Allah Tritunggal,
dan di dalam Roh ini ada unsur-unsur keilahian, keinsanian, kehidupan insani,
penyaliban, dan kebangkitan. Dia adalah Roh yang almuhit yang meliputi semua
yang telah dirampungkan, dicapai, dan diperoleh Allah. Roh ini sekarang adalah
Yang mengurapi di dalam kita.
Pertama,
Kristus adalah Yang diurapi. Kemudian sebagai Yang diurapi, Dia menjadi Yang
mengurapi, berhuni di dalam kita untuk mengurapi kita. Akan tetapi, banyak
orang Kristen mengabaikan ini atau tidak mengetahuinya, dan beberapa orang
sesungguhnya menentang kebenaran Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa dengan rahmat-Nya,
kita mengalami dan menikmati pengurapan yang ajaib dari Roh yang almuhit di
dalam kita.
Banyak
dari kita akan dapat mengurapi orang lain dengan Roh majemuk, mengoleskan
"cat" ilahi ini kepada mereka. Jika kita melakukan hal ini, kita
perlu menjadi orang-orang yang "dicat", yaitu yang dijenuhi dengan
pengurapan. Kita harus menjadi orang-orang yang diatasnya ada cat
"basah", selalu memiliki penerapan yang segar dari cat ilahi. Karena
pengecatan ini terjadi sepanjang waktu, cat di atas diri kita tidak boleh
sampai kering. Kemudian sebagai yang mengecat orang-orang, kita harus maju
untuk mengecat orang lain dengan Roh yang majemuk, almuhit, pemberi-hayat.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
1, Berita 24
No comments:
Post a Comment