Hitstat

12 November 2016

1 Yohanes - Minggu 12 Sabtu



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:18-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:22
Memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.


Masalah yang sangat penting dan inti dari pengurapan ini telah diabaikan oleh banyak orang Kristen. Hari ini banyak yang mempunyai agama dengan doktrin-doktrin dan aturan-aturan, tetapi mereka mengabaikan pengajaran pengurapan yang batiniah dari Roh yang almuhit. Beberapa orang mengajarkan mengenai salib. Akan tetapi, mungkin mereka hanya mempunyai doktrin tentang salib; mereka mungkin tidak mempunyai Roh pemberi-hayat yang menyalurkan khasiat salib Kristus ke dalam diri mereka.

Segala apa adanya Allah, segala yang Allah miliki, dan segala yang telah dicapai dan diperoleh Allah, tercakup di dalam Roh pemberi-hayat. Roh pemberi-hayat ini adalah Roh majemuk sebagai urapan yang mengurapi kita, Di dalam pengurapan ini kita memiliki Allah dengan segala pencapaian-Nya secara hidup dan nyata. Kita tidak seharusnya memiliki Allah secara obyektif dan doktrinal. Kita mempunyai Allah yang subyektif, Allah yang diperkuat di dalam roh kita melalui, oleh, di dalam, dan dengan Roh yang almuhit.

Menurut Surat 1 Yohanes, antikristus adalah mereka yang menentang Kristus, Yang diurapi, sebagai Anak Allah. Sebenarnya dalam Perjanjian Baru orang yang durhaka tidak disebut antikristus. Sebutan ini hanya ditemukan dalam 1 dan 2 Yohanes, digunakan untuk menyebut orang yang menyangkal Yesus adalah Kristus, yaitu orang yang menyangkal Yesus adalah Yang diurapi, sebagai Anak Allah. Menurut 1 Yohanes 2, siapa pun yang menyangkal Kristus secara demikian adalah antikristus. "Antikristus", tanpa artikel, dalam ayat 18 menyatakan kategori, bukan satu antikristus yang khusus. Sebab itu, "banyak antikristus" disebutkan dalam klausa berikutnya.

Roh pengurapan yang ada di dalam kita adalah perampungan sempurna Allah Tritunggal, dan di dalam Roh ini ada unsur-unsur keilahian, keinsanian, kehidupan insani, penyaliban, dan kebangkitan. Dia adalah Roh yang almuhit yang meliputi semua yang telah dirampungkan, dicapai, dan diperoleh Allah. Roh ini sekarang adalah Yang mengurapi di dalam kita.

Pertama, Kristus adalah Yang diurapi. Kemudian sebagai Yang diurapi, Dia menjadi Yang mengurapi, berhuni di dalam kita untuk mengurapi kita. Akan tetapi, banyak orang Kristen mengabaikan ini atau tidak mengetahuinya, dan beberapa orang sesungguhnya menentang kebenaran Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa dengan rahmat-Nya, kita mengalami dan menikmati pengurapan yang ajaib dari Roh yang almuhit di dalam kita.

Banyak dari kita akan dapat mengurapi orang lain dengan Roh majemuk, mengoleskan "cat" ilahi ini kepada mereka. Jika kita melakukan hal ini, kita perlu menjadi orang-orang yang "dicat", yaitu yang dijenuhi dengan pengurapan. Kita harus menjadi orang-orang yang diatasnya ada cat "basah", selalu memiliki penerapan yang segar dari cat ilahi. Karena pengecatan ini terjadi sepanjang waktu, cat di atas diri kita tidak boleh sampai kering. Kemudian sebagai yang mengecat orang-orang, kita harus maju untuk mengecat orang lain dengan Roh yang majemuk, almuhit, pemberi-hayat.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 24

No comments: