Hitstat

13 December 2016

1 Yohanes - Minggu 17 Selasa



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 4:1-6
Doa baca: 1 Yoh. 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.


Dalam ayat 4, Yohanes mengatakan kepada kaum beriman bahwa Dia yang di dalam mereka lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. Yang di dalam kaum beriman mengacu kepada Allah Tritunggal, yang tinggal di dalam kaum beriman sebagai Roh yang mengurapi, memberi hayat, almuhit, dan menguatkan mereka dari dalam dengan segala unsur yang kaya dari Allah Tritunggal (Ef. 3:16-19). Yang demikian ini jauh lebih besar dan lebih kuat daripada Iblis, roh jahat.

Dalam ayat 5 Yohanes selanjutnya mengatakan, “Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.” Dalam ayat ini “mereka” menunjukkan nabi-nabi palsu, antikristus-antikristus. Penganut bidah dan ajaran bidah mengenai persona Kristus berasal dari sistem dunia yang setani. Karena itu, orang-orang yang merupakan komponen sistem jahat ini mendengarkan mereka dan mengikuti mereka.

Dalam ayat 6 Yohanes menyimpulkan, “Kami berasal dari Allah: Siapa yang mengenal Allah, ia mendengarkan kami; siapa yang tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.” Rasul-rasul, kaum beriman, dan kebenaran yang mereka percayai dan ajarkan tentang Kristus berasal dari Allah. Jadi, orang-orang yang mengenal Allah, yang dilahirkan dari Allah (ayat 7), mendengarkan mereka dan tinggal bersama mereka. Anak-anak dunia tidak berasal dari Allah, sebab mereka tidak dilahirkan dari Allah. Karena itu, mereka tidak mendengarkan kaum beriman.

Dalam ayat 6 Yohanes membicarakan tentang Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. Roh kebenaran adalah Roh Kudus, Roh realitas (Yoh. 14:17; 15:26; 16:13). Roh penyesatan adalah Iblis, roh jahat, roh kepalsuan (Ef. 2:2). Kata “kebenaran” dalam 4:6 mengacu kepada realitas ilahi yang diwahyukan dalam Perjanjian Baru, di sini khususnya mengenai inkarnasi ilahi Tuhan Yesus, yang dipersaksikan oleh Roh Allah (1Yoh. 4:2). Realitas ini berlawanan dengan penyesatan roh jahat, roh antikristus, yang menyangkal inkarnasi ilahi Yesus (ayat 3).

Dalam berita sebelumnya kita telah menjelaskan bahwa prinsip antikristus adalah menyangkal suatu aspek persona Kristus dan menggantikannya dengan sesuatu yang bukan Kristus. Jika seseorang menyangkal suatu aspek Kristus yang diwahyukan dalam Kitab Suci, orang itu mengikuti prinsip antikristus, meskipun apa yang mereka lakukan itu mungkin dilakukan tanpa sadar dan tanpa sengaja. Demikian juga, jika seseorang menggantikan suatu aspek Kristus dengan sesuatu yang bukan Kristus, dia juga melaksanakan prinsip antikristus.

Pengajaran di antara orang-orang Kristen hari ini, sedikitnya sampai taraf tertentu, mengikuti prinsip itu. Misalnya, pengajaran tradisional mengenai Trinitas tidaklah lengkap. Tidak hanya demikian, pengajaran itu membuat Trinitas menjadi satu doktrin yang obyektif yang sangat sedikit hubungannya dengan pengalaman orang Kristen. Beberapa orang mengajarkan bahwa Yang berhuni di dalam kita hanyalah Roh, mewakili Putra dan Bapa, yang ada di surga. Ini adalah ilustrasi-ilustrasi pengajaran mengenai Trinitas yang tidak tepat dan tidak lengkap.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 33

No comments: