Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 4:1-6
Doa baca: 1 Yoh. 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah
mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar
daripada roh yang ada di dalam dunia.
Dalam ayat 4, Yohanes mengatakan
kepada kaum beriman bahwa Dia yang di dalam mereka lebih besar daripada roh
yang ada di dalam dunia. Yang di dalam kaum beriman mengacu kepada Allah
Tritunggal, yang tinggal di dalam kaum beriman sebagai Roh yang mengurapi,
memberi hayat, almuhit, dan menguatkan mereka dari dalam dengan segala unsur
yang kaya dari Allah Tritunggal (Ef. 3:16-19). Yang demikian ini jauh lebih
besar dan lebih kuat daripada Iblis, roh jahat.
Dalam ayat 5 Yohanes selanjutnya
mengatakan, “Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang
hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.” Dalam ayat ini “mereka”
menunjukkan nabi-nabi palsu, antikristus-antikristus. Penganut bidah dan ajaran
bidah mengenai persona Kristus berasal dari sistem dunia yang setani. Karena
itu, orang-orang yang merupakan komponen sistem jahat ini mendengarkan mereka
dan mengikuti mereka.
Dalam ayat 6 Yohanes menyimpulkan,
“Kami berasal dari Allah: Siapa yang mengenal Allah, ia mendengarkan kami;
siapa yang tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah
tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.” Rasul-rasul, kaum beriman,
dan kebenaran yang mereka percayai dan ajarkan tentang Kristus berasal dari
Allah. Jadi, orang-orang yang mengenal Allah, yang dilahirkan dari Allah (ayat
7), mendengarkan mereka dan tinggal bersama mereka. Anak-anak dunia tidak
berasal dari Allah, sebab mereka tidak dilahirkan dari Allah. Karena itu,
mereka tidak mendengarkan kaum beriman.
Dalam ayat 6 Yohanes membicarakan
tentang Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. Roh kebenaran adalah Roh Kudus,
Roh realitas (Yoh. 14:17; 15:26; 16:13). Roh penyesatan adalah Iblis, roh
jahat, roh kepalsuan (Ef. 2:2). Kata “kebenaran” dalam 4:6 mengacu kepada
realitas ilahi yang diwahyukan dalam Perjanjian Baru, di sini khususnya
mengenai inkarnasi ilahi Tuhan Yesus, yang dipersaksikan oleh Roh Allah (1Yoh.
4:2). Realitas ini berlawanan dengan penyesatan roh jahat, roh antikristus,
yang menyangkal inkarnasi ilahi Yesus (ayat 3).
Dalam berita sebelumnya kita telah
menjelaskan bahwa prinsip antikristus adalah menyangkal suatu aspek persona
Kristus dan menggantikannya dengan sesuatu yang bukan Kristus. Jika seseorang
menyangkal suatu aspek Kristus yang diwahyukan dalam Kitab Suci, orang itu
mengikuti prinsip antikristus, meskipun apa yang mereka lakukan itu mungkin
dilakukan tanpa sadar dan tanpa sengaja. Demikian juga, jika seseorang
menggantikan suatu aspek Kristus dengan sesuatu yang bukan Kristus, dia juga
melaksanakan prinsip antikristus.
Pengajaran di antara orang-orang
Kristen hari ini, sedikitnya sampai taraf tertentu, mengikuti prinsip itu.
Misalnya, pengajaran tradisional mengenai Trinitas tidaklah lengkap. Tidak
hanya demikian, pengajaran itu membuat Trinitas menjadi satu doktrin yang
obyektif yang sangat sedikit hubungannya dengan pengalaman orang Kristen.
Beberapa orang mengajarkan bahwa Yang berhuni di dalam kita hanyalah Roh,
mewakili Putra dan Bapa, yang ada di surga. Ini adalah ilustrasi-ilustrasi
pengajaran mengenai Trinitas yang tidak tepat dan tidak lengkap.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
1, Berita 33
No comments:
Post a Comment