Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 5:9-13
Doa baca: 1 Yoh. 5:13
Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang
percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Dengan tiga langkah pengakhiran,
penebusan, dan penunasan, Yesus Kristus tidak hanya dipersaksikan sebagai Putra
Allah, tetapi juga telah masuk ke dalam kita. Melalui air baptisan-Nya, melalui darah salib-Nya, dan sebagai Roh itu,
Kristus telah dipersaksikan sebagai Putra Allah. Dengan ketiga langkah ini Dia
juga masuk ke dalam Roh kita. Ini berarti dengan pengakhiran, penebusan, dan
penunasan, Kristus sekarang ada di dalam kita. Haleluya, kita adalah orang yang
diakhiri, ditebus, dan ditunaskan! Kita bukan lagi ciptaan lama; kita adalah
ciptaan baru dengan kelahiran baru dan hayat baru. Karena kita adalah anak-anak
Allah, kita mempunyai kemampuan hayat untuk mengalahkan dunia dan segala hal
negatif.
Jika kita mempunyai Putra Allah, kita
mempunyai hayat kekal, karena hayat kekal ada di dalam Putra. Kita dapat
mengatakan bahwa Putra adalah wadah hayat kekal. Bila kita menerima Putra
dengan percaya kepada Dia, kita mempunyai hayat kekal.
Kita dapat mengatakan bahwa hayat
kekal, hayat ilahi, adalah “modal” kehidupan kristiani kita. Sebenarnya, hayat
kekal ini adalah Putra, dan Putra adalah perwujudan Allah Tritunggal. Dengan
ini kita nampak bahwa hayat kekal adalah Allah Tritunggal. Sekarang Allah
Tritunggal sedang bergerak dan bekerja di dalam kita sebagai pengurapan.
Pengurapan ini juga adalah pergerakan hayat kekal. Hayat kekal bukanlah satu
hal, melainkan seorang persona yang adalah perwujudan Allah Tritunggal.
Sekarang persona ini sedang bergerak di dalam kita untuk mengurapi kita dengan
diri-Nya
sendiri, yaitu dengan hayat kekal dan dengan esens hayat ini, yang adalah Allah
Tritunggal. Allah Tritunggal adalah isi, esens, hayat kekal. Karena itu, bila
hayat kekal mengurapi kita, ia mengurapi kita dengan Allah Tritunggal. Ini
memberi kita dasar dan sarana untuk menempuh hidup yang mempraktekkan kebenaran
ilahi, mempraktekkan kasih ilahi, dan mengalahkan dunia, maut, dosa, Iblis, dan
berhala.
Perkataan yang tertulis dalam Alkitab
adalah jaminan bagi kaum beriman yang percaya ke dalam nama Putra Allah bahwa
mereka memiliki hayat yang kekal
(ay. 13). Berdasarkan percaya kita telah menerima hayat
yang kekal, dan ini adalah fakta; perkataan Alkitab adalah jaminan atas fakta
ini adalah sertifikat hak milik keselamatan kekal kita. Dengan ini kita dijamin
dan memiliki janji bahwa asal kita percaya ke dalam nama Putra Allah, kita
memiliki hayat yang kekal.
Perkataan Alkitab adalah janji hayat
kekal. Alkitab juga adalah sertifikat hak keselamatan kita. Inilah sebabnya
Alkitab disebut perjanjian atau wasiat. Kita tidak hanya mempunyai fakta hayat
kekal; kita juga mempunyai janji, garansi, sertifikat hak, untuk membuktikan
bahwa kita mempunyai hayat kekal. Puji Tuhan karena kita mempunyai keselamatan
dan hayat kekal dan juga sertifikat hak untuk membuktikannya.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
1, Berita 36
No comments:
Post a Comment