Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 5:3
Doa baca: 1 Yoh. 5:3
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita
menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat.
Dalam semua ayat ini Yohanes
sebenarnya berbicara mengenai hasil dari persekutuan hayat ilahi. Bila kita di
dalam persekutuan hayat ilahi, yaitu di dalam kenikmatan atas Allah Tritunggal,
kenikmatan ini akan mempunyai pengaliran atau hasil tertentu. Hasil dari
kenikmatan atas Allah Tritunggal adalah kasih ilahi. Ketika kita menikmati
Allah Tritunggal, kenikmatan ini menghasilkan kasih ilahi. Hasil semacam ini
pasti akan muncul dari kenikmatan ini. Dengan kasih ilahi ini kita akan dengan
spontan mengasihi orang lain. Khususnya, kita mengasihi semua orang yang secara
organik berhubungan dengan Bapa yang melahirkan kita. Kita telah dilahirkan
dari Bapa ini, dan banyak orang lain juga telah dilahirkan dari Dia. Jika kita
menikmati Dia, hasilnya adalah kita mengasihi anak-anakNya. Karena itu,
mengasihi saudara adalah hasil dari menikmati Allah Tritunggal.
Allah Tritunggal seperti diwahyukan
dalam surat ini bukan hanya hayat, terang, dan kasih; Dia juga adalah Roh yang
almuhit. Roh ini berhuni di dalam kita dan bergerak di dalam kita sehingga kita
dapat menikmati Allah Tritunggal. Ketika kita menikmati Allah Tritunggal, esens-Nya menjadi apa adanya
diri kita. Akibatnya, kita mempunyai hayat, terang, dan kasih, dan kita hidup
oleh hayat ini dan di dalam terang dan kasih ini. Dengan spontan, kita menempuh
satu kehidupan yang mengasihi anak-anak Allah. Inilah pemikiran Yohanes dalam
surat ini.
Kata “pengurapan” adalah sebuah kata
kunci dalam surat ini. Kata ini menyiratkan bahwa hari ini Allah Tritunggal
adalah minyak urapan majemuk yang bergerak di dalam kita. Minyak urapan ini
mencakup proses yang telah dilalui oleh Allah Tritunggal: inkarnasi, kehidupan
insani, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. Semua langkah proses ini adalah
unsur-unsur dari minyak urapan majemuk ini.
Pengurapan adalah fungsi minyak
urapan ini. Ini berarti fungsi minyak urapan ini adalah mengurapi kita dengan
Allah Tritunggal. Karena itu, pengurapan mengurapi kita dengan Bapa, Anak, Roh,
inkarnasi, keinsanian, kehidupan insani, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan.
Jadi, ketika kita diurapi oleh pergerakan Roh almuhit yang di dalam kita, kita
diurapi dengan semua unsur ini. Ini berarti unsur-unsur yang berbeda dari
minyak urapan majemuk diurapkan ke dalam diri kita. Seperti unsur-unsur cat
dioleskan pada benda yang dicat, demikianlah unsur-unsur cat ilahi, Roh yang
almuhit, disalurkan ke dalam seluruh diri kita.
Seperti yang ditunjukkan dengan kata
pengurapan, pengajaran Rasul Yohanes dalam kitab ini sangatlah subjektif dan
berhubungan dengan kesatuan organik kita dengan Allah Tritunggal. Hari ini
banyak orang Kristen menekankan doktrin yang objektif, namun ekonomi Allah
menekankan pengurapan. Pengurapan di dalam kita sedang menjenuhi kita dengan
semua apa adanya Allah Tritunggal, dengan semua yang telah Dia lakukan, dan
dengan semua yang telah Dia peroleh dan capai.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
1, Berita 35
No comments:
Post a Comment