Pembacaan Alkitab: Why. 17:1-18
Doa baca: Why. 17:18
Perempuan yang telah kaulihat itu adalah kota besar
yang memerintah atas raja-raja di bumi.
Kita harus
berhati-hati terhadap perpecahan, karena perpecahan merupakan bentuk lain dari
agama Babel. Di Babel, yang berarti kacau-balau, bahasa umat manusia dikacaukan
dan dicampuradukkan. Babel adalah istilah Ibrani untuk Babilon. Segala
perpecahan menyebabkan kekacauan, dan kekacauan adalah pernyataan dari agama
Babilon. Hari ini, ada ratusan bahkan ribuan kelompok bebas. Mereka itu ada di
mana-mana. tetapi yang mereka nyatakan adalah kekacauan dan perpecahan. Itulah
Babilon.
Dalam ayat 5
kita nampak nama pelacur besar, "Suatu rahasia, Babel besar, ibu
dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." Sebutan "rahasia" di sini menunjukkan
bahwa Babel besar dalam pasal ini bukanlah Babel yang materi dalam pasal 18,
melainkan Babel yang agamawi. Babel yang agamawi, yang adalah gereja yang
murtad, benar-benar misterius dalam apa adanya, apa yang dipraktekkannya dan
apa yang diajarkannya.
Setiap perpecahan melanggar prinsip
pengaturan Allah. Menyebabkan perpecahan di antara umat Kristen adalah
melakukan persundalan. Setiap orang yang melakukan perpecahan tidak
mempedulikan prinsip pengaturan Allah. Orang-orang yang memecah-belah tidak
memperhatikan perkara satu Tubuh, satu gereja; mereka tidak memperhatikan satu
gereja lokal untuk satu kota. Mereka seperti satu perempuan yang tidak mau
hanya mempunyai satu suami. Setelah ia bosan dengan satu laki-laki, ia akan
berpaling ke laki-laki lainnya.
Jika Anda telah nampak visi, Anda tidak
akan berani memiliki nama khusus apa pun, selain nama Kristus. Selain itu, Anda
juga tidak akan berani melakukan perpecahan, karena Suami kita hanya satu, dan
kita, mempelai perempuan-Nya, juga hanya satu. Di setiap kota seharusnya hanya
ada satu gereja. Ke mana pun saya pergi, gereja adalah satu. Kalau praktek kita
bukan demikian, berarti kita bersundal. Hari ini, banyak orang Kristen
melakukan persundalan. Sundal besar dalam Wahyu 17 adalah ibu segala pelacur,
kekacauan dan kekejian.
Gereja yang murtad itu adalah pelacur,
dan semua putrinya adalah para pelacur. Seorang pelacur adalah perempuan yang
melakukan persundalan untuk mencari untung. Hari ini banyak kelompok
kekristenan yang dibentuk berdasarkan keuntungan, kekuasaan, kedudukan, atau
gelar manusia. Itu adalah pelacuran.
Perhatikanlah seluruh situasi
kekristenan di bumi hari ini. Tuhan benar-benar memerlukan suatu pemulihan.
Pemulihan ini akan menghasilkan buah bungar yang hidup bagi-Nya, dan selama
tiga setengah tahun kesusahan besar, pemulihan Tuhan ini akan menjadi
pertolongan bagi semua orang Kristen yang masih tinggal di bumi. Saya yakin
semua gereja dalam pemulihan Tuhan akan memberikan kedua manfaat ini. Saatnya
akan tiba, para pemenang akan diangkat dan Antikristus akan meniadakan agama
Yahudi dan membinasakan gereja yang murtad itu. Semua orang Kristen yang masih
tertinggal di bumi akan sadar. Mereka tidak akan lagi menghadiri misa-misa atau
tempat-tempat bebas yang lain. Sebaliknya, mereka akan berkata,
"Bertahun-tahun aku mendengar tentang gereja; sekarang aku harus pergi ke
gereja yang sejati."
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 51
No comments:
Post a Comment