Pembacaan Alkitab: Why. 17:1-18
Doa baca: Why. 17:17
Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk
melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan
mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi.
Sebelum kesusahan besar, dalam
Kekaisaran Romawi yang dipulihkan akan bangkit sepuluh raja (ay. 12-13). Mereka
akan bersatu dengan Antikristus dalam menentang Allah dan menganiaya umat-Nya—orang
Yahudi dan orang Kristen. Kesepuluh raja itu diumpamakan dengan kesepuluh jari
kaki patung besar yang dilihat oleh Nebukadnezar dalam mimpinya (Dan. 2:42).
Mereka dan kerajaan mereka akan menuruti Antikristus (ayat 17).
Kesepuluh raja itu akan menerima
kerajaan dalam waktu satu jam bersama binatang itu. Sungguh mengherankan!
Sebelum waktu itu, tidak seorang pun yang tahu siapakah mereka itu. Tiba-tiba,
dalam satu jam, mereka semua akan menerima kerajaan. Kesepuluh raja itu akan
menerima otoritas atau kekuasaan dalam waktu yang sangat singkat. Inilah
sesuatu yang mengherankan yang dilakukan oleh Iblis, dan akan merupakan suatu
kejutan besar bagi orang banyak.
Bersama Antikristus, kesepuluh raja itu
akhirnya akan berperang melawan Anak Domba secara langsung (ay. 14). Perang di sini sama seperti yang dikatakan
dalam 19:11-21, juga adalah perang besar Harmagedon (16:14, 16). Orang-orang
yang bersama Anak Domba itu adalah orang-orang yang telah dipanggil, dipilih
dan yang setia. Perhatikan, di sini "dipilih" disinggung setelah
"terpanggil". Terpanggil ialah beroleh selamat, sedangkan dipilih
adalah diperkenan oleh Tuhan berdasarkan kehidupan yang menang. Hari ini yang
terpanggil banyak, tetapi kelak yang dipilih hanya sedikit (Mat. 22:14). Kita
semua telah dipanggil. Namun untuk termasuk di antara orang-orang yang dipilih
di waktu mendatang itu, kita harus menempuh kehidupan yang menang pada hari
ini.
Kesepuluh tanduk dan binatang itu akan
membenci pelacur itu dan membuatnya sunyi (gersang). Ini berarti Antikristus
dan kesepuluh rajanya akan menganiaya gereja yang murtad itu. Hal ini akan
terjadi pada awal kesusahan besar. Mereka akan menjadikan gereja itu sunyi
(gersang) dan telanjang, berarti mereka akan membinasakannya, merampas
kekayaannya, melucutinya tanpa sisa; mereka akan "memakan dagingnya",
berarti mereka akan membunuh anggota-anggotanya; dan mereka akan
"membakarnya dengan api sampai habis", berarti mereka akan
membasminya dengan tuntas. Hal ini juga menyatakan bahwa Babel besar yang
dibicarakan dalam pasal ini adalah Babel yang agamawi. Antikristus dan
kesepuluh rajanya akan membinasakan gereja yang murtad. Hal ini berasal dari
Allah. Pembinasaan yang demikian tidak seharusnya dipandang sebagai martir,
melainkan suatu penghakiman pembalasan Allah.
Dalam kebenciannya terhadap pelacur itu,
kesepuluh raja itu akan menjadikan dia sunyi dan telanjang. Antikristus dan
sepuluh raja akan menjadikannya sunyi, karena mereka akan merampas segala
kekayaannya. Selain itu, mereka juga akan menjadikannya telanjang. Ini berarti
mereka akan menyingkapkan semua selubung dan kemunafikannya dan menelanjanginya
sama sekali. Antikristus akan dipakai oleh Tuhan untuk menyingkapkan gereja itu
sepenuhnya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 52
No comments:
Post a Comment