Hitstat

24 August 2017

Wahyu - Minggu 29 Kamis

Pembacaan Alkitab: Why. 20:7-15
Doa baca: Why. 20:12
Aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.


Selama Kerajaan Seribu Tahun, Tuhan akan menanggulangi ketidakmatangan umat-Nya. Jika kita tidak matang dan tidak sempurna dalam hayat kekal Allah, kita akan mempermalukan Allah. Ketidakmatangan umat Allah benar-benar memalukan Allah dan selama seribu tahun Allah akan menghapus bersih umat-Nya dari hal yang memalukan ini.

Jika Anda telah matang dalam zaman ini, Anda tidak perlu menunggu zaman yang akan datang untuk dimatangkan. Tetapi jika Anda belum matang dalam zaman ini, Anda harus matang dalam zaman yang akan datang. Dalam zaman ini Allah memberikan hayat-Nya dan karunia-Nya kepada kita, dan Dia juga menyiapkan lingkungan dan keadaan yang kita perlukan untuk bertumbuh ke dalam kematangan. Dia memakai hal-hal dari kematian pertama, seperti kelemahan, penyakit, kesulitan dan penderitaan untuk membantu kita bertumbuh. Tetapi kalau setelah ada hayat, karunia dan lingkungan, kita masih tidak matang dalam zaman ini, lalu dalam hikmat-Nya, Allah akan memakai zaman terakhir, zaman kerajaan, untuk membuat kita matang. Bagi orang-orang yang matang dan sempurna, Kerajaan Seribu Tahun adalah satu pahala dan satu kenikmatan. Tetapi bagi orang yang belum matang, Kerajaan Seribu Tahun adalah suatu kerugian dan penanggulangan.

Dalam zaman yang terakhir Allah bahkan akan menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan kematian kedua untuk mendisiplin dan menghajar kaum beriman yang belum matang. Dia akan melakukannya dengan tujuan positif yang memaksa mereka bertumbuh ke dalam kematangan sehingga mereka dipersiapkan untuk masuk ke dalam Yerusalem Baru dalam langit baru dan bumi baru. Syukur kepada Tuhan bahwa dalam zaman ini Allah telah membuat banyak orang dari antara kita bertumbuh dewasa. Dalam zaman ini Dia juga akan menanggulangi Babel agamawi, agama Yahudi, Antikristus, nabi palsu, dan kekuatan dunia yang jahat. Kemudian Kerajaan Seribu Tahun, zaman kerajaan, akan datang sebagai satu pahala bagi orang-orang yang matang. Selama Kerajaan Seribu Tahun, orang-orang yang belum matang di antara umat Allah akan ditanggulangi sehingga mereka mencapai kematangan.

Setelah Kerajaan Seribu Tahun, sifat alamiah manusia yang suka memberontak masih terdapat pada bangsa-bangsa yang sebagai rakyat dalam Kerajaan Seribu Tahun, dan itu perlu disingkapkan dan dibersihkan. Tidak hanya demikian, orang-orang tidak percaya yang telah mati, maut dan alam maut, serta roh-roh jahat, semuanya juga perlu ditanggulangi. Semua perkara negatif itu masih perlu dibuang ke dalam "tong sampah". Sebab itu, selama Kerajaan Seribu Tahun, Allah akan mendisiplinkan kaum beriman yang belum matang untuk membersihkan mereka dari malu mereka dan membawa mereka ke dalam kematangan. Setelah seribu tahun, Iblis akan dilepaskan dan dipakai oleh Tuhan untuk menguji umat manusia yang suka memberontak dan membersihkan sifat alamiah manusia yang suka memberontak itu. Kemudian, orang-orang tidak percaya yang telah mati dan roh-roh jahat akan dihakimi di depan takhta putih besar, dan semua hal negatif, termasuk maut dan alam maut, akan disapu ke dalam "tong sampah" alam semesta, yaitu lautan api. Pada waktu itu, segala hal negatif dalam alam semesta ada di dalam lautan api, dan langit baru dan bumi baru akan datang dengan Yerusalem Baru.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 57

No comments: