Pembacaan
Alkitab: Why. 19:11-21
Doa baca: Why. 19:20
Binatang itu pun tertangkap dan bersama-sama dengan
dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya sehingga
menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan telah
menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang
menyala-nyala dengan belerang.
Tuhan
tidak saja akan memukul segala bangsa, Ia pun akan menggembalakan mereka dengan
gada besi (ayat 15). Menggembalakan di sini berarti mengatur. Gada besi
melambangkan kekuatan yang besar. Mula-mula Kristus dengan firman
penghakiman-Nya akan memukul bangsa-bangsa, kemudian dengan kekuatan yang
besar, Dia akan menggembalakan orang-orang yang masih tertinggal. Dia
memerintah dengan kekuatan yang besar, itulah penggembalaan-Nya. Dia akan
mengatur bangsa-bangsa melalui menggembalakan mereka. Hari ini, para penatua
menggembalakan gereja dengan kasih, bukan dengan gada besi. Tetapi karena semua
bangsa masih menyimpan sifat manusia alamiah yang suka memberontak, Tuhan akan
menggembalakan mereka selama Kerajaan Seribu Tahun dengan gada besi. Masih
adanya sifat pemberontak pada bangsa-bangsa terbukti dari fakta bahwa mereka
akan mengikuti Iblis untuk memerangi Kristus pada akhir Kerajaan Seribu Tahun
(20:7-9).
Semua pasukan dalam ayat 14 adalah kaum beriman
yang terpanggil dan terpilih pada 17:14. Mereka juga adalah mempelai perempuan,
juga tamu yang diundang untuk menghadiri pesta nikah Anak Domba (ayat 7-9).
Tamu yang diundang dalam pesta nikah itu sama dengan mempelai perempuan.
Mempelai perempuan mencakup semua tamu yang diundang dan tamu yang diundang ini
terbentuk menjadi mempelai perempuan. Setelah pesta nikah, semua tamu akan
menjadi pasukan. Semua pasukan itu memakai lenan halus yang putih bersih.
Pakaian kedua dari para pemenang melayakkan mereka menghadiri perjamuan nikah
Anak Domba, juga bersama Tuhan berperang melawan musuh. Karena itu, pakaian
pesta menjadi pakaian perang. Pakaian kedua adalah Kristus diperhidupkan
melalui diri kita, menjadi kebenaran dalam hidup kita sehari-hari. Sampai hari
ini kita sedang berperang dengan memakai Kristus sebagai pakaian perang kita.
Efesus 6 menunjukkan seluruh perlengkapan senjata Allah adalah Kristus. Lagi
pula, pasukan Kristus akan menunggang kuda putih. Kita bukan gerilyawan, kita
adalah tentara surgawi yang dibentuk dengan resmi. Haleluya!
Menurut
ayat 17-18, ada seorang malaikat berseru dengan suara nyaring kepada semua
burung yang terbang tinggi di langit, katanya, "Marilah ke sini dan
berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar," dan burung-burung itu akan makan daging raja-raja, dan daging
semua panglima, dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging
semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba,
baik yang kecil maupun yang besar. Peperangan Tuhan di Harmagedon akan
mempersiapkan perjamuan yang besar bagi semua burung. Perjamuan besar Allah itu
berlawanan dengan perjamuan nikah Anak Domba. Perjamuan nikah Anak Domba adalah
untuk para pemenang yang telah diundang, sedangkan perjamuan besar Allah untuk
burung-burung yang diundang. Meskipun burung-burung itu akan makan daging
raja-raja, mereka tidak dapat makan Antikristus dan nabi palsu, karena
Antikristus dan nabi palsu akan dilemparkan ke lautan api. Dalam ayat 20 dan 21 kita nampak kekalahan
Antikristus dan tentara-tentaranya. Antikristus dan nabi palsu akan
menjadi yang pertama dilemparkan ke dalam lautan api. Selebihnya akan dibunuh "dengan
pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda" (ayat 21), dan semua burung akan kenyang
oleh daging mereka, berpesta besar.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu,
Buku 4, Berita 55
No comments:
Post a Comment