Pembacaan Alkitab: Why. 19:1-10
Doa baca: Why. 19:10
Aku pun sujud di depan kakinya untuk menyembah dia,
tetapi ia berkata kepadaku, “Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama
dengan engkau dan saudara-saudara seimanmu, yang memiliki kesaksian Yesus.
Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.”
Pemerintahan Allah, yaitu kerajaan,
berhubungan dengan pernikahan Anak Domba, dan pernikahan Anak Domba adalah
hasil dari perampungan ekonomi Perjanjian Baru Allah. Ekonomi Perjanjian Baru
Allah adalah mendapatkan satu mempelai perempuan, yakni gereja, bagi Kristus
melalui penebusan dan hayat ilahi-Nya. Melalui pekerjaan Roh Kudus yang tidak
henti-hentinya dari zaman ke zaman, sasaran ini akan tercapai pada akhir zaman
ini. Saat itu mempelai perempuan, yaitu kaum beriman pemenang akan siap sedia,
dan Kerajaan Allah akan tiba. Ini sesuai dengan nubuat yang dikatakan Tuhan
dalam Matius 26:29.
Pernikahan itu akan mendatangkan
pemerintahan Tuhan, kerajaan, karena semua tamu yang diundang untuk menghadiri
pernikahan itu adalah mempelai perempuan yang korporat, juga para raja yang
memerintah bersama Mempelai Laki-laki. Mempelai Laki-laki yang akan mendapatkan
seluruh bumi sebagai kerajaan-Nya, tentu membutuhkan banyak raja untuk meraja
bersama-Nya. Semua yang meraja bersama-Nya adalah mempelai perempuan-Nya yang
korporat.
Perjamuan nikah Anak Domba di sini
adalah pesta nikah dalam Matius 22:2. Inilah pahala yang diberikan kepada kaum
beriman pemenang. Bukan semua orang yang beroleh selamat bisa berbagian dalam
pesta ini, melainkan hanya para pemenang yang diundang menghadiri perjamuan
ini. Lima gadis yang bodoh dalam Matius 25:8-13 kehilangan hal ini. Namun,
setelah ditanggulangi Tuhan pada zaman kerajaan, mereka akan berbagian dalam
Yerusalem Baru sampai selamanya. Sebab itu, berbahagialah orang yang diundang
ke perjamuan nikah Kristus, yang akan membawa kaum beriman pemenang ke dalam
kenikmatan atas Kerajaan Seribu Tahun. Kaum beriman pemenang yang diundang ke
perjamuan nikah Anak Domba, juga akan menjadi mempelai perempuan Anak Domba.
Berkat yang dikatakan dalam ayat 9 adalah berkat berbagian dalam Kerajaan
Seribu Tahun.
Ayat 10 menunjukkan bahwa mempelai perempuan, tamu yang diundang, adalah
kesaksian Yesus. Meskipun gereja hari ini seharusnya adalah kesaksian Yesus,
tetapi di antara kita masih ada orang yang di bawah standar kesaksian Yesus.
Namun sampai di ayat 10, para pemenang yang diundang semuanya telah mencapai
standar itu. Setelah Tuhan mendapatkan mempelai perempuan-Nya, Dia akan dapat
bermegah kepada Iblis dan alam semesta, kata-Nya, "Mempelai perempuan itu
adalah kesaksian-Ku."
Ayat 10
mengatakan, "Kesaksian Yesus adalah roh nubuat." Seluruh Kitab Wahyu memiliki satu roh, dan roh ini
adalah kesaksian Yesus. Roh nubuat adalah realitas, hakiki, watak, dan ciri
khas nubuat. Jadi, kesaksian Yesus ialah realitas, hakiki, watak, dan ciri khas
nubuat kitab ini. Hari ini, kesaksian Yesus adalah gereja, tetapi tidak semua
anggota gereja telah mencapai standar Tuhan. Karena itu, Tuhan harus menunggu
sampai Dia mendapatkan mempelai perempuan, baru dapat mengumumkan kepada Iblis,
"Ini adalah kesaksian-Ku, yang lengkap dan sangat sempurna!" Karena
itu, mempelai perempuan adalah realitas, hakiki, dan unsur dari nubuat Kitab
Wahyu. Kitab ini untuk hidup gereja, untuk mempelai perempuan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 54
No comments:
Post a Comment