Pembacaan
Alkitab: Ibr. 1:11-12
Doa baca: Ibr. 1:11
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan
semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian.
Langit
lama dan bumi lama sesungguhnya akan dibakar untuk menjadi langit baru dan bumi
baru. Dengan dibakar, langit lama dan bumi lama akan dibarui. Seperti kita
telah dibarui, langit dan bumi juga akan dibarui. Kita adalah ciptaan baru (2
Kor. 5:17). Fakta bahwa akan ada satu ciptaan baru tidak berarti Allah akan
menciptakan lagi sesuatu dari yang tidak ada, melainkan ini berarti ciptaan
lama akan dibarui sehingga menjadi ciptaan baru. Allah mempunyai satu cara
untuk membuat langit baru dan bumi baru. Akhirnya, tidak hanya kita, umat Allah
yang telah dilahirkan kembali, menjadi ciptaan baru; alam semesta pun dibarui
dan menjadi ciptaan baru. Seperti yang telah kita lihat, hal ini akan terjadi
setelah Allah menyelesaikan penyempurnaan umat-Nya. Segala sesuatu sedang
menunggu kita disempurnakan.
Menurut
visi yang jelas dalam seluruh Alkitab, kita tidak hanya perlu ditebus, diampuni
dan dilahirkan kembali; kita juga sangat perlu disempurnakan. Kita perlu dibawa
sampai ke kedewasaan. Jika kita tidak diperlengkapi, disempurnakan dan
dimatangkan pada zaman ini, kita akan ditanggulangi pada zaman berikutnya
sampai kita matang. Penundaan penyempurnaan ini akan sangat tidak menyenangkan.
Kita semua perlu meletakkan diri kita di dalam tangan Tuhan agar kita dapat
disempurnakan hari ini.
Hanya
ada satu tempat yang memungkinkan kita disempurnakan hari ini, dan tempat itu
adalah hidup gereja. Sekali kita benar-benar telah masuk ke dalam hidup gereja,
tidak ada pintu keluar, tidak ada tangga darurat, tidak ada jalan keluar. Kita
harus tinggal di sini dan dibakar serta ditanggulangi bagi penyempurnaan kita.
Puji Tuhan, kita dapat disempurnakan pada zaman ini!
Wahyu
21:1 juga mengatakan, "Dan laut pun tidak ada lagi." Laut berasal dari air penghakiman yang digunakan Allah untuk
menghakimi dunia sebelum zaman Adam (lihat Pelajaran-Hayat Kejadian berita
kedua). Pekerjaan penciptaan kembali Allah adalah memulihkan bumi dengan
membatasi akibat air penghakiman (Kej. 1:9-10; Yer. 5:22). Setelah dihakimi
dengan air, makhluk-makhluk hidup dari dunia sebelum Adam menjadi
penghuni-penghuni laut, roh-roh jahat. Setelah mereka ditanggulangi oleh
Kristus dan kaum beriman-Nya (Mat. 8:29-32; Luk. 10:17; Kis. 16:16-18; 19:12)
dan laut menyerahkan mereka kepada penghakiman takhta putih besar (20:13), laut
tidak diperlukan lagi. Sejak Allah melakukan pekerjaan penciptaan kembali,
Allah bermaksud melenyapkan laut dengan menanggulangi Iblis dan roh-roh
jahatnya. Karena itu, "laut pun tidak ada lagi" menunjukkan bahwa
Iblis dan pengikut-pengikutnya yang jahat semua telah ditanggulangi dan tidak
akan ditemukan lagi di langit baru dan bumi baru.
Yesaya 65:17 mengatakan, "Sebab
sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang
dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati." Di sini kita melihat bahwa hal-hal yang
dahulu tidak akan diingat lagi. Allah memiliki satu kemampuan yang besar untuk
melupakan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu,
Buku 4, Berita 58
No comments:
Post a Comment