Pembacaan Alkitab: Why. 17:1-18
Doa baca: Why. 17:11
Binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada
itu, ia sendiri adalah raja kedelapan, termasuk satu dari ketujuh itu dan ia
menuju kepada kebinasaan.
Dalam berita yang lalu kita telah membahas
tentang pelacur besar. Sekarang kita akan membahas binatang merah tua yang
ditungganginya, yang tercantum dalam Wahyu 17. Kita telah nampak bahwa
penunggangnya adalah gereja tertentu (yang dilambangkan oleh gereja di Tiatira.
Red.), sedangkan binatang itu adalah Kekaisaran Romawi, terutama Antikristus,
kaisar ketujuh dari Kekaisaran Romawi yang akan datang. Binatang itu, yang adalah Antikristus, "telah ada" dalam diri
Kaisar Nero sebelum Yohanes menulis kitab ini (ay. 8). Pada saat Yohanes
menulis kitab ini, dia "tidak ada" karena saat itu Nero telah mati.
"Ia akan muncul dari
jurang maut", ini menyiratkan bahwa roh Nero sekarang berada di jurang
maut, dan akan muncul dari sana untuk merasuk tubuh Antikristus yang telah
terbunuh namun hidup kembali, seperti yang dinyatakan dalam 13:3.
Binatang itu berwarna merah tua (17:3).
Merah tua atau merah padam adalah warna naga yang besar (12:3). Binatang itu
dan naga mempunyai warna yang sama, menyatakan Antikristus adalah satu dengan
Iblis dalam penampilannya. Binatang itu juga penuh dengan nama-nama hujat
(17:3). Ketujuh kaisar yang dilambangkan dengan ketujuh kepala binatang itu
menyebut diri mereka itu Allah. Kata-kata hujat itu sangat menghujat Allah.
Kaisar-kaisar itu menganggap dirinya Allah dan menyuruh orang banyak menyembah
mereka. Orang-orang yang tidak menyembah mereka akan dianiaya.
Ayat 10
membicarakan ketujuh gunung, yaitu ketujuh kepala binatang itu Ketujuh raja adalah ketujuh kaisar dari Kekaisaran
Romawi. Menurut sejarah, Kekaisaran Romawi mempunyai dua belas kaisar;
Antikristus akan menjadi kaisar yang ketiga belas. Dari kedua belas kaisar itu,
hanya enam yang tercantum dalam nubuat Kitab Wahyu. Lima kaisar yang pertama
telah jatuh; maksudnya, mereka telah mati secara tragis (Hak. 3:25; 2 Sam.
1:10, 25, 27). Mereka adalah Yulius, Tiberius, Caligula, Claudius, dan Nero.
Mereka itu mati dibunuh atau bunuh diri sebelum Yohanes menulis kitab ini.
Domitian, kaisar yang keenam, yang juga dibunuh, masih hidup ketika Yohanes
menulis kitab ini. Sebab itu di sini dikatakan dia masih "ada". "Yang
lain", yaitu yang ketujuh,
yaitu Antikristus, pada saat itu dia "belum datang". Pada waktu dia datang, dia hanya tahan
sebentar, kemudian terbunuh, dan akan hidup kembali karena roh kaisar yang
kelima, yaitu Nero, menjadi yang kedelapan.
Antikristus
adalah kaisar ketujuh yang akan datang, tetapi juga yang kedelapan. Menurut
13:3, Antikristus akan terbunuh dan hidup kembali. Ketika hidup kembali, roh
Nero (kaisar yang kelima) akan muncul dari jurang maut, masuk ke dalam tubuh
Antikristus (kaisar ketujuh) yang telah mati serta menggerakkan dan
menghidupkan tubuh itu; dengan demikian meniru kebangkitan Kristus. Kaisar ini,
gabungan dari kaisar kelima dan ketujuh, adalah kaisar yang kedelapan. Karena
itu, dia "berasal dari yang ketujuh itu", mempunyai tubuh dari yang
ketujuh dan roh dari yang kelima. Sebab itu ia akan lebih cakap, lebih pandai,
lebih hebat dalam memikat, memperdaya, menipu, menyelewengkan orang-orang yang
tidak percaya kepada Kristus. Tidak heran, orang akan takjub melihat oknum yang
demikian istimewa ini, lalu mengikutinya (ayat 8).
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 52
No comments:
Post a Comment