Pembacaan Alkitab: Why. 16:1-12
Doa baca: Why. 16:12
Malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas
sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan
bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
Dalam
murka-Nya yang terakhir Allah akan menandai orang-orang yang memberontak dengan
bisul pada kulit mereka (16:2), sebab mereka telah memakai tanda dari binatang itu.
Tanda-tanda itu serupa bisul yang berbahaya. Pada waktu itu Allah seolah-olah
berkata, "Karena kalian memakai tanda musuh-Ku, binatang itu, Aku pun akan
menaruh tanda pada diri kalian." Bisul itu akan menimpa warga Kekaisaran
Romawi di bawah Antikristus, yang memakai nama Antikristus atau bilangan
namanya.
Ayat 3
mengatakan, "Malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke
atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah
segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut." Saya tidak yakin peristiwa ini akan meliputi semua
laut. Mungkin yang terutama mempengaruhi Laut Tengah, laut yang melingkungi
kekaisaran Antikristus.
Dalam ayat 4-7 kita melihat
ditumpahkannya cawan ketiga. Ayat 4 mengatakan, "Malaikat yang ketiga
menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi
darah." Ayat 5 membicarakan
tentang, "malaikat
yang berkuasa atas air itu". Malaikat ini memuji Allah, katanya, "Adil
Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah
menjatuhkan hukuman ini. Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang
kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu
wajar bagi mereka" (ayat
5-6).
Sebelum kita
lanjutkan, saya perlu menyisipkan sepatah kata tentang wilayah kerajaan
Antikristus. Lukas 2:1 mengatakan bahwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu
perintah, menyuruh "mendaftarkan semua orang di seluruh dunia".
Menurut latar belakang, "seluruh dunia" dalam Lukas 2:1 ditujukan kepada
dunia Kekaisaran Romawi. Jangan mengartikan kata-kata ini dengan semua tempat
di seluruh dunia. Para penghuni bumi yang akan dihukum dengan ketujuh cawan ini
terutama adalah mereka yang bertempat tinggal di wilayah Antikristus.
Ayat 8-9 mengatakan, "Malaikat
yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa
untuk menghanguskan manusia dengan api. Manusia dihanguskan oleh panas api yang
dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas
malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia."
Orang-orang yang dihanguskan oleh
api yang dahsyat itu, yaitu yang menghujat nama Allah dan yang menolak untuk
bertobat, tentunya adalah warga Kekaisaran Romawi yang mengikuti Antikristus
untuk menganiaya umat Allah dan memberontak melawan Allah.
Cawan kelima dituangkan ke atas takhta
binatang itu (ay 10-11). Hal ini menunjukkan bahwa ketujuh cawan adalah untuk
menghakimi binatang itu, kerajaannya, dan wilayahnya. Kegelapan yang menimpa
kerajaan binatang itu persis sama dengan kegelapan yang menimpa Mesir. Hanya
orang-orang yang berada di wilayah Antikristuslah yang akan menggigit lidah
mereka, menghujat Allah, dan tidak mau bertobat.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 50
No comments:
Post a Comment