Pembacaan Alkitab: Ef. 1:13-14
Pemeteraian Roh Kudus adalah
penjenuhan, dan penjenuhan adalah pengudusan. Di mana pemeteraian itu
menjenuhi, di sana ada pengudusan. Selain itu, pengudusan berarti pengubahan.
Jadi, di mana ada pemeteraian Roh Kudus, di sana ada pengudusan dan pengubahan (transformasi).
Sebagai contoh, ketika pikiran kita dimeteraikan oleh Roh Kudus, ia pun
dikuduskan dan diubah. Bermacam-macam istilah ini — pemeteraian, pengudusan,
dan pengubahan — sebenarnya ditujukan kepada satu hal yang sama. Bila jiwa kita
dimeteraikan secara tuntas dan sepenuhnya oleh Roh Kudus, jiwa kita juga akan
dikuduskan dan diubah. Bahkan tubuh kita pun pada suatu hari akan dimeteraikan
pula oleh Roh Kudus. Pada waktu itu tubuh kita juga akan dikuduskan. Tubuh kita
belum lagi dikuduskan, ini berarti tubuh kita masih belum ditransfigurasi.
Tetapi pada hari penebusan, tubuh kita akan dimeteraikan secara tuntas oleh Roh
Kudus, yaitu akan dikuduskan dan ditransfigurasi.
Pemeteraian Roh Kudus jangan
dianggap sebagai perkara yang rampung satu kali untuk selamanya. Tidak, hal ini
berlangsung terus-menerus di dalam batin kita, yaitu berkembang ke seluruh diri
kita. Roh Kudus sedang bergerak di dalam kita, dan pergerakan-Nya adalah
pemeteraian, pengudusan, dan pengubahan-Nya. Kapan tubuh kita akan ditransfigurasi?
Hal ini tergantung pada berapa banyak pemeteraian Roh Kudus yang terjadi dalam
batin kita. Pemeteraian Roh Kudus besar sekali pengaruhnya terhadap penebusan
tubuh kita. Ini menyiratkan bahwa pemeteraian Roh Kudus masih terus
berlangsung, yaitu Ia meresapi pikiran, emosi, dan tekad kita dari hari ke
hari. Setelah seorang anak lulus dari sekolah dasar, ia tidak dapat langsung
masuk ke perguruan tinggi. Sebelum ia masuk ke perguruan tinggi, ia harus
terlebih dulu masuk ke sekolah menengah pertama, lalu ke sekolah menengah atas.
Demikian pula, setelah kita dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam roh kita, kita
belum lagi siap untuk penebusan tubuh kita. Sebaliknya kita perlu dimeteraikan
di dalam pikiran, emosi, dan tekad. Dalam banyak perkara, kita masih perlu
dimeteraikan oleh Roh Kudus.
Kita telah menegaskan bahwa
pemeteraian Roh Kudus berarti pergerakan Roh Kudus di batin kita. Di dalam kita
terdapat sebuah meterai hidup yang selalu bergerak. Setelah Roh Kudus
memeteraikan satu bagian, Ia ingin memeteraikan bagian yang lain, dan
seterusnya. Ia ingin memeteraikan setiap bagian diri kita. Perkembangan
pemeteraian akan berlangsung terus hingga hal ini mencapai kegenapannya.
Saya sangat yakin bahwa Anda tidak
pernah mendengar bahwa pemeteraian Roh Kudus sedang berlangsung terus. Namun
fakta ini telah tersirat dalam kata “sampai” dalam Efesus 1:14. Kita telah
dimeteraikan oleh Roh Kudus sampai kepada penebusan yang menjadikan kita milik
Allah. Pemeteraian ini akan berlangsung terus sampai hari penebusan. Janganlah
menganggap ini sebagai satu doktrin saja, tetapi terapkanlah dalam situasi
Anda. Apakah Anda hari ini berada di bawah pemeteraian Roh Kudus? Apakah
pemeteraian ini masih berlangsung terus di batin Anda? Kita perlu mempunyai
keyakinan bahwa pemeteraian Roh Kudus sedang berkembang dalam diri kita.
Setelah seluruh diri kita dimeteraikan, barulah kita siap untuk menerima
penebusan tubuh.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 12
No comments:
Post a Comment