Hitstat

03 November 2012

Efesus - Minggu 6 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:13-14


Pemeteraian Roh Kudus adalah penjenuhan, dan penjenuhan adalah pengudusan. Di mana pemeteraian itu menjenuhi, di sana ada pengudusan. Selain itu, pengudusan berarti pengubahan. Jadi, di mana ada pemeteraian Roh Kudus, di sana ada pengudusan dan pengubahan (transformasi). Sebagai contoh, ketika pikiran kita dimeteraikan oleh Roh Kudus, ia pun dikuduskan dan diubah. Bermacam-macam istilah ini — pemeteraian, pengudusan, dan pengubahan — sebenarnya ditujukan kepada satu hal yang sama. Bila jiwa kita dimeteraikan secara tuntas dan sepenuhnya oleh Roh Kudus, jiwa kita juga akan dikuduskan dan diubah. Bahkan tubuh kita pun pada suatu hari akan dimeteraikan pula oleh Roh Kudus. Pada waktu itu tubuh kita juga akan dikuduskan. Tubuh kita belum lagi dikuduskan, ini berarti tubuh kita masih belum ditransfigurasi. Tetapi pada hari penebusan, tubuh kita akan dimeteraikan secara tuntas oleh Roh Kudus, yaitu akan dikuduskan dan ditransfigurasi.

Pemeteraian Roh Kudus jangan dianggap sebagai perkara yang rampung satu kali untuk selamanya. Tidak, hal ini berlangsung terus-menerus di dalam batin kita, yaitu berkembang ke seluruh diri kita. Roh Kudus sedang bergerak di dalam kita, dan pergerakan-Nya adalah pemeteraian, pengudusan, dan pengubahan-Nya. Kapan tubuh kita akan ditransfigurasi? Hal ini tergantung pada berapa banyak pemeteraian Roh Kudus yang terjadi dalam batin kita. Pemeteraian Roh Kudus besar sekali pengaruhnya terhadap penebusan tubuh kita. Ini menyiratkan bahwa pemeteraian Roh Kudus masih terus berlangsung, yaitu Ia meresapi pikiran, emosi, dan tekad kita dari hari ke hari. Setelah seorang anak lulus dari sekolah dasar, ia tidak dapat langsung masuk ke perguruan tinggi. Sebelum ia masuk ke perguruan tinggi, ia harus terlebih dulu masuk ke sekolah menengah pertama, lalu ke sekolah menengah atas. Demikian pula, setelah kita dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam roh kita, kita belum lagi siap untuk penebusan tubuh kita. Sebaliknya kita perlu dimeteraikan di dalam pikiran, emosi, dan tekad. Dalam banyak perkara, kita masih perlu dimeteraikan oleh Roh Kudus.

Kita telah menegaskan bahwa pemeteraian Roh Kudus berarti pergerakan Roh Kudus di batin kita. Di dalam kita terdapat sebuah meterai hidup yang selalu bergerak. Setelah Roh Kudus memeteraikan satu bagian, Ia ingin memeteraikan bagian yang lain, dan seterusnya. Ia ingin memeteraikan setiap bagian diri kita. Perkembangan pemeteraian akan berlangsung terus hingga hal ini mencapai kegenapannya.

Saya sangat yakin bahwa Anda tidak pernah mendengar bahwa pemeteraian Roh Kudus sedang berlangsung terus. Namun fakta ini telah tersirat dalam kata “sampai” dalam Efesus 1:14. Kita telah dimeteraikan oleh Roh Kudus sampai kepada penebusan yang menjadikan kita milik Allah. Pemeteraian ini akan berlangsung terus sampai hari penebusan. Janganlah menganggap ini sebagai satu doktrin saja, tetapi terapkanlah dalam situasi Anda. Apakah Anda hari ini berada di bawah pemeteraian Roh Kudus? Apakah pemeteraian ini masih berlangsung terus di batin Anda? Kita perlu mempunyai keyakinan bahwa pemeteraian Roh Kudus sedang berkembang dalam diri kita. Setelah seluruh diri kita dimeteraikan, barulah kita siap untuk menerima penebusan tubuh.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 12

No comments: