Pembacaan Alkitab: Ef. 1:19-23
Pengharapan, kemuliaan, dan kuasa,
semuanya berkaitan dengan berkat-berkat dalam ayat 3-14, yang meliputi lima
aspek kata-kata indah Allah: pemilihan Bapa, penentuan Bapa, penebusan Putra,
pemeteraian Roh Kudus, dan jaminan Roh Kudus. Pemilihan Bapa bertujuan agar
kita menjadi kudus, dan penentuan-Nya bertujuan agar kita menjadi
putra-putra-Nya. Penebusan Putra bertujuan agar kita dapat disatukan di bawah
satu kepala di dalam Kristus. Pemeteraian Roh bertujuan agar kita dapat
ditransformasi menjadi gambar Allah, diresapi sepenuhnya oleh Dia, supaya kita
mempunyai gambar-Nya. Selain itu, penjaminan Roh ialah Allah menjaminkan
diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai kenikmatan, kecapan, dan garansi kita.
Inilah isi kata-kata indah Allah Tritunggal terhadap kita.
Hasil berkat-berkat ini ialah
pengharapan. Panggilan kita merupakan totalitas berkat-berkat rohani, dan
pengharapan kita ialah hasil berkat-berkat ini. Pengharapan ini juga suatu
kemuliaan. Setelah menyebutkan isi katakata indah Allah, Rasul Paulus berdoa
dari dalam akal budi rohaninya untuk kita, agar kita memiliki roh hikmat dan
wahyu dan supaya mata hati kita diterangi. Untuk ini, segenap insan batiniah
kita harus ditanggulangi. Roh kita harus terbuka, hati nurani kita harus
dimurnikan, hati kita harus polos, pikiran kita harus jernih, emosi kita harus
mengasihi, dan tekad kita harus patuh. Ketika setiap bagian insan batiniah kita
sudah ditanggulangi, barulah kita dapat mengetahui pengharapan, kemuliaan, dan
kuasa. Karena panggilan mencakup seluruh berkat Allah, maka pengharapan adalah
pengharapan berkatberkat ini; pengharapan ini akan menjadi kemuliaan kekudusan,
kemuliaan juga merupakan keputraan yang lengkap. Bila kita mencapai keputraan
yang lengkap dan sempurna, tubuh kita akan dimuliakan, yakni ditransfigurasi.
Berdasarkan Roma 8:21, seluruh makhluk akan menikmati kemerdekaan kemuliaan
putra-putra Allah. Kemuliaan ini adalah pengharapan kita.
Kita telah nampak bahwa kemuliaan
ini mempunyai kekayaannya, termasuk seluruh aspek atribut dan kebajikan Allah.
Allah kaya dalam atribut dan kebajikan, seperti kasih, hayat, terang, rendah
hati, kebenaran, kekudusan, dan kesabaran. Bila hal-hal ini terekspresi
sepenuhnya di dalam kita, ekspresi ini akan menjadi kekayaan kemuliaan Allah.
Sekarang kita dapat nampak bahwa pengharapan dan kemuliaan ialah hasil dari
kelima berkat tadi, yaitu kelima aspek kata-kata indah Allah bagi kita.
Sekarang kita akan melihat perkara
subyektif dari penggenapan pengharapan dan kemuliaan ini oleh kuasa ilahi.
Khususnya pada zaman nuklir ini, kita sangat merasakan perlunya kekuatan untuk
melakukan setiap perkara. Sebagai contoh, manusia memerlukan kekuatan untuk
mendarat di bulan. Tanpa kekuatan, tidak mungkin kita berbuat apa-apa. Kuasa
yang menggenapkan pengharapan kita adalah kuasa yang dikatakan dalam Efesus
3:20, di mana Paulus mengatakan bahwa Allah dapat melakukan jauh lebih banyak
daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang
bekerja di dalam kita. Kata “bekerja” dalam Efesus 3:20 berarti beroperasi.
Dalam bahasa Inggris, searti dengan memberikan energi. Jadi kuasa dalam kita
itu bukan hanya bekerja dan beroperasi, bahkan memberikan energi. Bahasa
manusia tidak cukup untuk melukiskan kehebatan kuasa ini.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 16
No comments:
Post a Comment