Hitstat

08 February 2013

Efesus - Minggu 20 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mat. 23:8-10


Dalam ekonomi Perjanjian Baru tidak ada konsepsi hierarki. Sebaliknya, dalam ekonomi Perjanjian Baru semua orang kudus berpangkat sama. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita semua adalah saudara, hanya Kristuslah Pemimpin, Pemandu, Instruktur, dan Direktur kita. Walau ekonomi Allah meletakkan semua orang kudus di atas level yang sama dalam Kristus, tetapi konsepsi alamiah mengira dalam gereja juga perlu ada kelas khusus untuk pimpinan, seperti halnya dalam kelompok masyarakat atau organisasi.

Kita telah menunjukkan bahwa orang-orang yang berkarunia dalam 4:11 adalah untuk memperlengkapi orang-orang kudus. Menurut Anda bagaimana cara para rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar itu memperlengkapi orang-orang kudus? Satu-satunya jawaban yang logis ialah mereka memperlengkapi orang-orang kudus untuk melakukan perkara yang mereka lakukan. Sebagai contoh, seorang guru matematika melatih murid-muridnya dalam ilmu matematika. Tujuannya ialah mengajar mereka melakukan apa yang dapat ia lakukan itu. Akhirnya, melalui latihan bertahun-tahun, murid-muridnya juga dapat menjadi guru matematika. Tetapi kalau seorang guru telah mengajarkan matematika selama bertahun-tahun, tanpa menggenapkan satu murid pun, guru itu sangat kasihan. Namun, demikianlah sesungguhnya situasi kebanyakan orang Kristen pada hari ini. Banyak orang Kristen tahun demi tahun mengikuti apa yang disebut kebaktian, tanpa diperlengkapi barang sedikit pun.

Saya sangat berbeban terhadap situasi di antara kita dalam pemulihan Tuhan. Saya harus jujur bertanya kepada diri sendiri, berapa banyak saudara saudari yang telah diperlengkapi melalui ministri ini. Kalau kita dapat meraih gelar sarjana melalui belajar dengan rajin selama empat tahun, kita pun harus memperlihatkan tanda-tanda telah diperlengkapinya kita setelah beberapa tahun dalam pemulihan Tuhan. Tetapi sayang, banyak yang telah bersama kita beberapa tahun, nampaknya belum juga diperlengkapi. Akibatnya, ada sementara aspek sistem kependetaan yang menyusup ke antara kita. Hal ini tidak dapat dibiarkan. Kita di sini bukan untuk apa yang disebut kebaktian seperti yang terdapat dalam kekristenan. Apa yang kita lakukan dalam sidang seharusnya hanya untuk memperlengkapi saudara saudari, kemudian, lewat tiga atau empat tahun, setiap orang pasti akan diperlengkapi untuk melakukan pekerjaan seperti yang telah dilakukan para rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar semula.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 41

No comments: