Hitstat

09 February 2013

Efesus - Minggu 20 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Ef. 4:13-15


Untuk diperlengkapi, kita harus memperhatikan hayat dan fungsi hayat. Jalan untuk diperlengkapi ialah bertumbuh dalam hayat dan menjadi terampil dalam fungsi. Kata “memperlengkapi” di sini juga berarti menggenapi, membina, atau menyediakan. Memperlengkapi orang kudus berarti menyempurnakan atau menggenapinya. Hanya melalui pertumbuhan hayatlah baru kita dapat disempurnakan. Kalau kita dewasa, barulah kita diperlengkapi. Sebagai contoh, seorang bocah berusia lima tahun bukanlah seorang yang dewasa. Dari segi rohani, asalkan kita belum dewasa, kita tidak akan sempurna. Ibu-ibu memperlengkapi anak-anak mereka melalui memberi mereka makan. Selain itu, orang tua memperleng­kapi anak-anak mereka dan membina mereka dengan melatih mereka bertindak dan bertutur kata dengan kaidah-kaidah tertentu. Jadi, anak-anak diperlengkapi melalui pemberian makanan dan latihan. Demikian pula tentang memperlengkapi orang kudus menurut ekonomi Allah. Orang kudus perlu diberi makan dan dilatih, agar mereka dapat berfungsi dengan keterampilan yang tepat.

Sampai saat ini saya masih belum melepaskan beban saya dalam hal pelatihan. Kita perlu dilatih untuk pelaksanaan kehidupan gereja. Ini berarti pelatihan seharusnya memperkaya dan meningkatkan pelaksanaan kehidupan gereja. Walau sampai kini bantuan yang diberikan kepada orang-orang kudus masih jauh dari cukup, kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa sejak memasuki pemulihan Tuhan banyak orang kudus yang telah menempuh beberapa pelatihan. Hal ini jelas terbukti ketika kita mendengar kesaksian atau doa mereka dalam sidang. Akan tetapi, kita tetap masih perlu latihan yang lebih tuntas dan sempurna. Beban saya ialah setelah lewat sejangka waktu, mungkin setelah lewat tiga atau empat tahun, semua orang kudus dalam pemulihan Tuhan di Amerika Serikat akan sudah terlatih dengan secukupnya.

Begitu orang kudus telah diperlengkapi, ke mana pun mereka pergi, mereka akan menjadi para rasul, yaitu utusan bagi tempat itu; mereka pun akan menjadi nabi, penginjil, gembala dan pengajar. Memperlengkapi orang kudus menjadi karunia yang sedemikian bagi Tubuh adalah jalan Tuhan. Bila kita tidak mengikuti jalan ini, Tuhan tidak akan dapat memperoleh apa yang diinginkan-Nya. Betapa kita harus bersyukur kepada-Nya, demi belaskasih-Nya, Ia telah memperlihatkan jalan-Nya kepada kita!

Kita telah nampak bahwa dalam Efesus 4:13-15 Paulus tidak mengecualikan dirinya sendiri, sebaliknya ia berkata, “Sampai kita semua telah mencapai ... sehingga kita bukan lagi anak-anak ... Sebaliknya, dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.” Tidak seorang pun di antara kita boleh mengira diri sendiri sudah disempurnakan. Sebaliknya, kita semua memerlukan lebih banyak suplai hayat dan pelatihan lebih banyak. Bila kita mau bertumbuh dan dilatih, kita tidak akan mengulangi sejarah kekristenan. Bila kita setia mempraktekkan apa yang diperlihatkan Tuhan kepada kita, Tuhan akan beroleh jalan di antara kita. Jalan Tuhan tidak pernah berubah. Jalan-Nya ialah memperlengkapi orang kudus untuk melakukan pekerjaan ministri itu bagi pembangunan Tubuh Kristus. Inilah jalan Tuhan untuk memperoleh apa yang Ia inginkan sebagai persiapan yang diperlukan bagi kedatangan-Nya kembali.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 41

No comments: