Pembacaan Alkitab: Ef. 4:13-14
Ayat 14 menunjukkan bahwa anak-anak
terombang-ambing. Kehidupan orang Kristen ibarat berlayar di laut, yang banyak
badai. Sebagai orang Kristen, kita tidak boleh mengharap perjalanan kita selalu
tenang, tanpa ombak atau angin. Ombak dan badai tidak saja menyerang kaum
beriman secara individual, juga menyerang gereja. Gereja sering mengalami ombak
dan berada di tengah-tengah badai. Konsepsi Paulus di sini bukan berarti kita
dapat menghindari ombak dan angin, melainkan kita dapat terlindung dari ombak
yang mengombang-ambingkan serta angin yang meniup.
Mungkin Anda tidak mengerti apa sebenarnya
ombak dan angin ini. Itulah berbagai pengajaran, doktrin, konsepsi, dan opini.
Ketika gereja berlayar di laut, Iblis akan mencari kesempatan untuk memasukkan
beberapa pengajaran, konsepsi, dan opini yang menyenangkan untuk menggoda kaum
beriman. Maksudnya ialah untuk memisahkan mereka dari Kristus dan gereja.
Anak kecil atau bayi mudah sekali ditipu
atau disesatkan. Sebagai contoh, anak-anak dapat ditipu untuk meninggalkan
rumahnya melalui memberinya permen atau kembang gula. Kesukaan mereka akan
kembang gula membuat mereka lupa segalanya. Karena banyak orang Kristen masih
kanak-kanak dan menyukai ajaran-ajaran yang berlapis gula, maka mereka sangat
mudah tertipu.
Satu-satunya cara untuk melepaskan diri
dari gelombang dan angin ialah bertumbuh dalam hayat. Ketika Anda bertumbuh,
Anda harus berlindung di bawah naungan orang tua Anda di dalam Kristus.
Janganlah memperhatikan kembang gula rohani, tetapi perhatikanlah jalan yang
ditempuh orang tua Anda dalam Kristus itu. Dengan demikian Anda akan terlindung
dan terjaga.
Dalam hidup gereja (church life)
orang muda harus berlindung di bawah naungan yang diberikan oleh orang dewasa.
Naungan itu adalah tempat perlindungan yang terbaik. Jangan menerima konsepsi
apa pun menurut diri sendiri, walaupun konsepsi itu tampak sangat manis. Kapan
saja Anda dicobai demikian, Anda harus berkata, “Aku tidak memperhatikan
perkara-perkara yang manis itu. Aku hanya memperhatikan Kristus, gereja, dan
naungan orang dewasa.” Jika Anda menerima kembang gula itu, Anda akan menemukan
bahwa di balik lapisan gula ada racunnya.
Dengan membaca konteks ayat 14 ini kita
nampak ujian yang paling dapat diandalkan untuk menyingkapkan ajaran yang
menipu orang ialah Kristus dan gereja. Dalam kelicikannya, Iblis memakai
gelombang dan angin untuk menyelewengkan orang-orang kudus dari Kristus dan
gereja. Adakalanya, Iblis bahkan memakai Alkitab untuk menipu kita. Ini menunjukkan,
ajaran-ajaran Alkitab dapat juga dipakai Iblis untuk membawa kita meninggalkan
tujuan Allah. Iblis dapat memakai hampir setiap perkara untuk menyelewengkan
kita dari Kristus dan gereja. Dia bahkan bisa memakai kata-kata Alkitab untuk
mencobai Tuhan Yesus di padang gurun. Maka tidak ada perlindungan yang lebih
baik daripada Kristus dan gereja. Janganlah kita menerima ajaran yang tidak
lulus melalui ujian Kristus dan gereja.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita
44
No comments:
Post a Comment