Hitstat

11 February 2013

Efesus - Minggu 21 Senin


Pembacaan Alkitab: Ef. 4:11-12


Dari abad ke abad orang Kristen telah berpegang pada konsepsi alamiah, yaitu mengira gereja hanya suatu organisasi sosial. Sesungguhnya gereja bukan suatu organisasi. Sebagaimana dikatakan Paulus dalam Surat-surat Kirimannya, gereja adalah Tubuh Kristus. Tubuh jasmani kita, yang menggambarkan Tubuh Kristus yang rahasia, bukanlah satu organisasi, melainkan satu organisme. Sebagai satu organisme, ia mutlak tergantung pada hayat. Bila hayat itu lenyap, tubuh akan menjadi mayat, dan itu dapat dianggap suatu organisasi.

Konsepsi tentang gereja sebagai satu organisasi sosial telah menyebabkan kerugian dan kerusakan yang besar. Dalam organisasi sosial perlu ada anggota-anggota tertentu yang berada di atas, yakni menjadi pangkat yang tertinggi. Dalam agama diambil bentuk atau sistem hierarki. Akan tetapi dalam tubuh jasmani kita tidak ada sistem hierarki. Memang beberapa anggota tertentu berada di atas anggota lainnya, tetapi itu adalah masalah urutan fungsi, bukan masalah pangkat. Sebagai contoh, untuk tujuan fungsi, hidung lebih tinggi daripada mulut. Kalau mengatakan hidung lebih tinggi pangkatnya dari­pada mulut, itu tidak masuk akal. Demikian pula, jari-jari kita berada di bawah bahu dan lengan, namun itu tidak berarti jari-jari kita berpangkat lebih rendah. Ini sepenuhnya masalah urutan sesuai dengan fungsinya. Bagaimana jari-jari dapat berfungsi jika ia terletak dekat pada bahu? Karena itu, tubuh jasmani kita adalah satu lukisan organisme hidup dari Tubuh Kristus, padanya tidak ada pangkat atau urutan hierarki, melainkan hanya ada urutan fungsi.

Beban saya dalam berita ini ialah menunjukkan bah­wa semua orang kudus harus menjadi anggota-anggota pembangunan. Efesus 4:11 mengatakan, “Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar.” Orang-orang yang berkarunia ini bukan pejabat-pejabat tinggi yang berpangkat istimewa, melainkan yang diberikan untuk memperlengkapi orang kudus (ayat 12). Orang kudus perlu diperlengkapi dan disempurnakan bagi pekerjaan ministri itu. Pekerjaan ministri itu ialah membangun Tubuh Kristus. Berhubung begitu banyak orang kudus belum lagi melakukan peker­jaan ministri itu, maka mereka perlu diperlengkapi oleh orang-orang yang berkarunia yang disebut dalam ayat 11, agar mereka memenuhi syarat melakukan pekerjaan mi­nistri bagi pembangunan Tubuh Kristus. Hal memper­lengkapi atau menyempurnakan ini berkaitan dengan pertumbuhan hayat dan pelatihan keterampilan tertentu.

Terang atas ayat-ayat ini tidak pernah sejelas hari ini. Kita telah nampak bahwa pekerjaan ministri tidak lain adalah pembangunan Tubuh Kristus. Pekerjaan ini tidak seharusnya hanya dilakukan oleh para rasul, para nabi, para pemberita Injil, para gembala dan pengajar, tetapi juga oleh semua anggota. Karena itu, semua orang kudus adalah anggota pembangunan. Kita tidak saja me­rupakan anggota yang dibangun, tetapi juga yang mem­bangun Tubuh Kristus. Pertama, para rasul, nabi, peng­injil, gembala dan pengajar menyempurnakan orang-orang kudus, ini berarti mereka membangun orang-orang kudus. Kemudian orang-orang kudus yang disempurnakan itu menjadi anggota pembangunan. Pada hari-hari ini orang-orang kudus sedang diperlengkapi. Setelah sejangka wak­tu, saya harap orang-orang kudus yang sedang diperleng­kapi sekarang ini juga menjadi orang-orang yang membangun.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 42

No comments: