Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 13:11; Ef. 4:11-13
Ayat 13 juga mengatakan bahwa kita perlu
mencapai kedewasaan penuh. Manusia yang dewasa adalah manusia yang matang.
Melalui kelahiran kembali orang kudus telah menjadi anak-anak di dalam Kristus
(1 Kor. 3:1). Sekarang orang kudus perlu bertumbuh ke dalam kematangan (1 Kor.
3:6; Ibr. 6:1). Kematangan dalam hayat yang sedemikian diperlukan bagi kesatuan
praktis tadi.
Dalam 1 Korintus 13:11 Paulus berkata, “Ketika
aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti
kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi
dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.” Di sini Paulus menunjukkan
bahwa ada perkara-perkara tertentu yang mungkin menjadi “mainan”. Ketika kaum
beriman bertumbuh dewasa, mereka akan membuang “mainan” itu. Pada akhirnya,
melalui diperlengkapi, mereka akan mencapai kedewasaan penuh.
Berdasarkan ayat 13, kita pun harus
mencapai tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan perawakan kepenuhan Kristus.
Kepenuhan Kristus adalah Tubuh Kristus (1:23), yang memiliki tingkat
pertumbuhan (perawakan) dengan suatu ukuran. Untuk kesatuan praktis, kita perlu
mencapai tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan perawakan kepenuhan Kristus.
Karena itu, kita perlu maju dari kesatuan realitas kepada kesatuan praktis
sampai kita mencapai ketiga hal yang disebut dalam ayat ini.
Kepenuhan Kristus ialah ekspresi Kristus.
Sebagai kepenuhan Kristus, Tubuh ialah ekspresi Kristus. Kepenuhan Kristus,
Tubuh, memiliki satu perawakan, dan perawakan itu ada tingkat pertumbuhan atau
ukurannya. Maka ayat 13 mengatakan tentang tingkat pertumbuhan atau ukuran
perawakan kepenuhan Kristus.
Mencapai perawakan kepenuhan Kristus
berarti mencapai pembangunan yang sempurna dari Tubuh Kristus, yaitu mencapai
kesempurnaan penuh dari pembangunan Tubuh.
Jika sasaran kita satu-satunya adalah
pembangunan Tubuh Kristus, dengan spontan kita akan diatur (dibetulkan). Ketika
kita sedang melakukan suatu pekerjaan khusus, kita akan merasa bahwa pekerjaan
ini adalah untuk pembangunan Tubuh. Dulu, kita mungkin memberitakan Injil tanpa
mengetahui bahwa pemberitaan Injil kita harus untuk pembangunan Tubuh Kristus.
Tetapi sekarang kita nampak, sebagai para rasul, nabi, penginjil, gembala dan
pengajar, apa saja yang kita lakukan harus untuk sasaran yang unik ini, yaitu
pembangunan Tubuh Kristus. Jika kita telah nampak sasaran ini, kita akan
berbeban untuk menolong orang lain mencapai kesatuan praktis bersama kita,
mencapai kedewasaan penuh, dan mencapai pembangunan Tubuh yang sempurna. Jika
kita jelas tentang ini, Tuhan pasti akan mendapat jalan untuk kembali, sebab Ia
akan beroleh jalan untuk mendapatkan Mempelai perempuan yang diidam-idamkan-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku
2, Berita 43
No comments:
Post a Comment