Hitstat

06 February 2013

Efesus - Minggu 20 Rabu


Pembacaan Alkitab: Ef. 3:2-21


Dalam 3:7 Paulus mengatakan, “Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya (minister) menurut pemberian (karunia) anugerah Allah . . .” Seperti telah kita tunjukkan dalam berita terdahulu, seorang minister adalah orang yang melayani. Karena itu kita bukan hanya menjadi pengurus, juga menjadi minister yang melayani orang lain.

Kata “Injil itu” dalam ayat 7 ditujukan kepada Injil dalam ayat 6. Ini menunjukkan bahwa Paulus menjadi minister Injil, orang yang melayani orang lain dengan Injil. Kita pun menjadi minister-minister Injil. Injil ini tidak berhubungan dengan surga, melainkan dengan orang-orang yang tidak mengenal Allah (bukan Yahudi) yang menjadi “ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus” (3:6). Injil yang dikatakan dalam ayat 6 berhubungan dengan hal turut menjadi ahli waris, anggota Tubuh, dan peserta janji. Semua orang kudus dapat menjadi minis­ter Injil yang demikian tinggi dan kaya.

Bila kita ingin mencapai standar yang ditetapkan Rasul Paulus, seluruh diri kita perlu dikuatkan ke dalam insan batiniah. Melalui diteguhkan ke dalam insan batiniah, kita akan berakar dan berdasar dalam kasih, dan akan menjadi kuat untuk memahami dimensi-dimensi Kristus, memahami kasih Kristus yang melampaui segala pengetahuan, dan dipenuhi dalam seluruh kepenuhan Allah (3:16-19). Paulus adalah orang yang seluruh dirinya dikuatkan ke dalam insan batiniah. Karena itu, ia telah berakar dan berdasar dalam kasih, dan memahami dimensi-dimensi Kristus serta kasih Kristus yang melampaui segala pengetahuan. Bagaimana kita? Paulus berdoa agar kita dapat dikuatkan ke dalam insan batiniah, supaya pada akhirnya kita dapat dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Dalam Efesus 3 kita nampak bahwa Paulus mendambakan semua orang kudus menjadi serupa dengannya. Dalam ayat 2 hingga 9 ia mengatakan hal ini dari satu sudut, dan dalam ayat 16 hingga 19 ia menjelaskannya dari sudut lain. Ditinjau dari satu sudut, kita adalah pengurus, kita telah menerima anugerah, kita telah nampak wahyu rahasia dan kita adalah minister-minister Injil yang tinggi. Kita menyuplaikan kekayaan Kristus agar gereja dapat terwujud dengan riil. Ditinjau dari sudut lain, kita perlu dikuatkan ke dalam insan batiniah, supaya kita dapat berakar dan berdasar dalam kasih dan da­pat menjadi kuat untuk memahami dimensi-dimensi Kristus, memahami kasih Kristus yang melampaui segala pengetahuan, dan dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Dari kedua sudut ini, kita perlu serupa dengan Paulus. Bila kita serupa dengannya, hidup kita akan sepadan dengan panggilan Allah, sebab kita akan mencapai standar sebagai seorang beriman.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 40

No comments: