Hitstat

22 February 2013

Efesus - Minggu 22 Jumat


Pembacaan Alkitab: Ef. 4:14-16


Dalam ayat 15, Paulus mengatakan bahwa kita harus berpegang kepada kebenaran di dalam kasih. Inilah kasih Kristus di dalam kita, yang olehnya kita mengasihi Kristus dan sesama anggota Tubuh-Nya. Kasih di sini bukan kasih kita, melainkan kasih Allah, yang lebih dulu mengasihi kita. Kini dengan kasih inilah kita mengasihi Tuhan dan satu sama lain. Dalam kasih yang sedemikianlah kita berpegang kepada kebenaran, yaitu berpegang kepada Kristus dan Tubuh-Nya.

Melalui berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita akan bertumbuh di dalam segala hal ke arah (dalam) Kristus. Agar tidak lagi menjadi anak-anak (ayat 14), kita perlu bertumbuh ke dalam Kristus. Ini berarti mengalami Kristus bertambah di dalam kita dalam segala hal, sampai kita mencapai kedewasaan penuh (ayat. 13). Kata Kepala dalam ayat 14 ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kita dalam hayat oleh pertambahan Kristus harus merupakan pertumbuhan anggota-anggota dalam Tubuh di bawah Kepala.

Bertumbuh ke dalam Kepala berarti kita hanya memperhatikan Kristus dan gereja. Kita bertumbuh me­lalui memperhatikan Kristus dan gereja semata, yaitu melalui berpegang kepada kebenaran di dalam kasih. Kita tidak dapat bertumbuh melalui sejenis kejujuran atau ketulusan yang berkaitan dengan kelakuan etika.

Paulus mengatakan dengan jelas bahwa kita bertumbuh ke dalam Dia, yang adalah Kepala. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kita harus di dalam Tubuh. Untuk bertumbuh ke dalam Kepala, kita harus berada di dalam Tubuh. Banyak orang Kristen kelihatannya bertumbuh secara rohani; tetapi pertumbuhan itu bukan di dalam Tubuh. Saya tahu ada sementara orang Kristen yang sebenarnya menjadi semakin terpecah-belah ketika mereka bertumbuh semacam itu. Nampaknya semakin bertumbuh, mereka menjadi semakin kritis. Ketika mereka memiliki pertumbuhan yang relatif sedikit itu, mereka tidak menimbulkan problem dalam hidup gereja (Church life), tetapi ketika mereka bertumbuh, mereka lalu menjadi masalah. Ini suatu petunjuk bahwa pertumbuhan mereka bukan ke dalam Kepala. Selama pertumbuhan seorang bukan ke dalam Kepala, berarti ia tidak bertumbuh di dalam Tubuh.

Ini sangat penting, Paulus tidak mengatakan kita harus bertumbuh ke dalam Sang Juruselamat, atau ke dalam Tuan, atau ke dalam Tuhan. Ia khusus mengatakan bahwa kita harus bertumbuh ke dalam Sang Kepala. Ini hanya dapat terjadi di dalam Tubuh. Jika Anda tidak tinggal di dalam Tubuh, mungkin Anda memiliki sedikit pertumbuhan, tetapi itu tidak berarti bertumbuh ke dalam Sang Kepala.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 45

No comments: