Hitstat

12 February 2013

Efesus - Minggu 21 Selasa


Pembacaan Alkitab: Ef. 4:13-16


Ayat 16 mewahyukan bahwa Tubuh berasal dari Kepala, ”Dari Dialah seluruh tubuh — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan se­mua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.” Ayat ini menunjukkan bahwa Tubuhlah yang menyebabkan pertumbuhan Tubuh dan membangun dirinya sendiri di dalam kasih. Di sini “pe­layanan semua bagiannya” dalam bahasa aslinya adalah “suplai yang kaya dari setiap sendi suplai” mengacu ke­pada orang-orang yang berkarunia khusus, seperti yang disebut dalam ayat 11. Akan tetapi kata “tiap-tiap anggota” mengacu kepada setiap anggota Tubuh. Dalam tiap anggota terdapat suatu fungsi. Ini menunjukkan bahwa setiap anggota adalah anggota pembangunan. Anggota­anggota pembangunan dalam ayat ini adalah mereka yang telah bertumbuh dalam hayat dan yang telah mengem­bangkan keterampilan dalam fungsi.

Saya sangat berbeban agar kita semua bertumbuh dalam hayat dan menerima pelatihan agar kita dapat berfungsi. Kita di sini mutlak terhadap Tuhan. Sidang-si­dang gereja bukan waktu untuk santai atau mencari hiburan. Tuhan memerlukan orang-orang yang ingin ber­tumbuh, dilatih, dan didisiplin. Maka setiap gereja harus menyisihkan satu malam dalam sepekan untuk menga­dakan pelatihan. Jika kita setia kepada Tuhan dalam hal pelatihan, setelah lewat beberapa tahun, semua orang ku­dus pasti akan berguna dalam tangan-Nya. Semoga kita mau berkata, “Tuhan, kami ingin dilatih. Kami mau me­ngetahui bagaimana bertumbuh dalam hayat secara riil, dan kami mau mengembangkan semua keterampilan yang diperlukan.”

Kita perlu berlatih bagaimana berbicara, bagaimana memberitakan Injil, dan bagaimana mengajar serta menggembalakan orang lain. Setiap orang Kristen yang normal yang mencapai standar Tuhan seharusnya men­jadi seorang utusan, yang berbicara bagi Allah, mem­beritakan Injil, dan memperhatikan orang lain. Jangan menjadi orang yang hanya beroleh selamat dan hanya menunggu naik surga. Orang-orang yang begitu sebenarnya tidak berbeda banyak dengan orang-orang dunia. Sebaliknya, kita harus menjadi orang yang terus­menerus diutus untuk berbicara bagi Tuhan. Kita harus memberitakan Injil dan menggembalakan mereka yang telah beroleh selamat melalui penginjilan kita. Bila kita demikian, kita akan berbeda baik dengan orang-orang duniawi maupun dengan kebanyakan orang Kristen. Kita harus menjadi orang-orang surgawi yang melaksanakan amanat surgawi.

Jangan menunggu orang lain bangkit menjadi hamba Tuhan dan melakukan pekerjaan ministri. Kita semua harus berfungsi sebagai rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar. Kita semua harus menjadi dan harus dapat menjadi anggota pembangun. Kita tidak peduli dengan gelar yang hampa atau kedudukan yang kosong. Kita ingin menjadi rasul dan nabi hari ini secara riil. Kita per­lu menjadi pemberita sejati dari Injil yang tinggi dan ka­ya dan menjadi orang yang benar-benar mengerti bagai­mana menggembalakan orang-orang beriman yang baru. Semoga kita semua mau datang dan berdoa kepada Tuhan dengan tekun, agar Ia melatih kita menjadi anggo­ta yang sedemikian dalam Tubuh-Nya. Saya tidak dapat beristirahat sebelum melihat semua orang kudus dalam pemulihan Tuhan terlatih sedemikian. Beban kita ialah memperlengkapi orang kudus bagi pekerjaan ministri itu, bagi pembangunan Tubuh Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 42

No comments: