Hitstat

16 May 2013

Efesus - Minggu 34 Kamis


Pembacaan Alkitab: Ef. 2:18


Kitab Efesus memuat wahyu yang paling lengkap dari Allah Tritunggal dalam Alkitab. Sebagai contoh, dalam pasal 3 Paulus mengatakan tentang kepenuhan Allah (ayat 19), kekayaan Kristus (ayat 8) dan kuasa Roh (ayat 16). Kepenuhan menyiratkan bahwa segala adanya Allah menjadi ekspresi-Nya. Kolose 2:9 mengatakan bahwa kepenuhan Allah diam dalam Kristus secara jasmaniah. Ini berarti Kristus adalah wujud kepenuhan Allah, wujud dari segala apa adanya Allah. Bila kepenuhan Allah terwujud di dalam Kristus, di sana ada kekayaan Kristus. Kekayaan Kristus dinyatakan melalui kuasa Roh. Karena itu, Kristus adalah wujud kepenuhan Allah, dan Roh adalah realisasi kekayaan Kristus. Untuk memiliki kepenuhan Allah, kita harus memiliki Kristus, dan untuk menikmati kekayaan Kristus, kita harus memiliki Roh.

Dalam Injil Yohanes, Roh disebut Roh realitas. Roh realitas ini membuat segala adanya Putra dan milik Putra menjadi riil bagi kaum beriman. Segala apa adanya Bapa dan milik Bapa terwujud di dalam Putra; segala apa adanya Putra dan milik Putra telah diwahyukan sebagai realitas kepada kaum beriman melalui Roh itu (Yoh. 16:14-15). Sebagai contoh, Kristus adalah hayat. Namun, jika kita tidak menjamah Roh, kita tidak dapat memperoleh hayat ini. Jika kita menjamah Roh itu, kita mengalami realitas Kristus sebagai hayat. Demikian pula, Kristus adalah terang. Jika kita tidak berkontak dengan Roh itu, kita tidak dapat diterangi oleh Kristus. Jika kita berkontak dengan Roh itu, kita akan menikmati realitas Kristus sebagai terang.

Hari ini Allah Tritunggal adalah Roh yang almuhit. Janganlah menganggap Roh sebagai suatu benda yang berbeda dengan Kristus, jangan pula mengira Kristus itu terpisah dari Allah Bapa. Tidak! Bapa, Putra, dan Roh itu satu. Inilah alasan kita menyebut Allah sebagai Tritunggal, sebagai tiga di dalam satu. Tidak seorang pun dapat mendefinisikan Sang Tritunggal ini dengan sepenuhnya. Allah Bapa berada dalam Allah Putra, dan Allah Putra telah menjadi Roh yang memberi hayat. Demi gereja, kepenuhan Allah berwujud di dalam Kristus agar kekayaan Kristus menjadi riil bagi kita melalui Roh. Semakin kita berkontak dengan Roh, kita akan semakin menikmati kekayaan Kristus. Pada akhirnya kita akan dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah dan berbaur sepenuhnya dengan Allah Tritunggal.

Dalam Efesus 2:18 seluruh persona dari Allah Tritunggal disebut: “Karena melalui Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.” Melalui Kristus, Sang Putra, kita dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Alangkah ajaib! Perhatikan, ayat ini tidak mengatakan bahwa kita beroleh jalan masuk kepada Roh itu, melainkan jalan masuk kepada Bapa. Roh itu terarah kepada kita, sedang kita terarah kepada Bapa. Bapa masuk ke dalam kita di dalam Putra, dan Putra masuk ke dalam kita sebagai Roh itu. Sekarang melalui Putra, Roh itu membawa kita kepada Bapa. Hal ini adalah untuk penyaluran Allah Tritunggal ke dalam kita agar gereja dapat dihasilkan. Sekali lagi kita nampak bahwa gereja dihasilkan oleh perbauran Allah Tritunggal dengan keinsanian.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita 69

No comments: