Pembacaan
Alkitab: Ef. 2:18
Kitab Efesus memuat wahyu yang paling
lengkap dari Allah Tritunggal dalam Alkitab. Sebagai contoh, dalam pasal 3
Paulus mengatakan tentang kepenuhan Allah (ayat 19), kekayaan Kristus (ayat 8)
dan kuasa Roh (ayat 16). Kepenuhan menyiratkan bahwa segala adanya Allah
menjadi ekspresi-Nya. Kolose 2:9 mengatakan bahwa kepenuhan Allah diam dalam
Kristus secara jasmaniah. Ini berarti Kristus adalah wujud kepenuhan Allah,
wujud dari segala apa adanya Allah. Bila kepenuhan Allah terwujud di dalam
Kristus, di sana ada kekayaan Kristus. Kekayaan Kristus dinyatakan melalui
kuasa Roh. Karena itu, Kristus adalah wujud kepenuhan Allah, dan Roh adalah
realisasi kekayaan Kristus. Untuk memiliki kepenuhan Allah, kita harus memiliki
Kristus, dan untuk menikmati kekayaan Kristus, kita harus memiliki Roh.
Dalam Injil Yohanes, Roh disebut Roh
realitas. Roh realitas ini membuat segala adanya Putra dan milik Putra menjadi
riil bagi kaum beriman. Segala apa adanya Bapa dan milik Bapa terwujud di dalam
Putra; segala apa adanya Putra dan milik Putra telah diwahyukan sebagai
realitas kepada kaum beriman melalui Roh itu (Yoh. 16:14-15). Sebagai contoh,
Kristus adalah hayat. Namun, jika kita tidak menjamah Roh, kita tidak dapat
memperoleh hayat ini. Jika kita menjamah Roh itu, kita mengalami realitas
Kristus sebagai hayat. Demikian pula, Kristus adalah terang. Jika kita tidak
berkontak dengan Roh itu, kita tidak dapat diterangi oleh Kristus. Jika kita
berkontak dengan Roh itu, kita akan menikmati realitas Kristus sebagai terang.
Hari ini Allah Tritunggal adalah Roh yang
almuhit. Janganlah menganggap Roh sebagai suatu benda yang berbeda dengan Kristus,
jangan pula mengira Kristus itu terpisah dari Allah Bapa. Tidak! Bapa, Putra,
dan Roh itu satu. Inilah alasan kita menyebut Allah sebagai Tritunggal, sebagai
tiga di dalam satu. Tidak seorang pun dapat mendefinisikan Sang Tritunggal ini
dengan sepenuhnya. Allah Bapa berada dalam Allah Putra, dan Allah Putra telah
menjadi Roh yang memberi hayat. Demi gereja, kepenuhan Allah berwujud di dalam
Kristus agar kekayaan Kristus menjadi riil bagi kita melalui Roh. Semakin kita
berkontak dengan Roh, kita akan semakin menikmati kekayaan Kristus. Pada
akhirnya kita akan dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah dan berbaur
sepenuhnya dengan Allah Tritunggal.
Dalam Efesus 2:18 seluruh persona dari
Allah Tritunggal disebut: “Karena melalui Dia kita kedua pihak dalam satu
Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.” Melalui Kristus, Sang Putra, kita
dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Alangkah ajaib! Perhatikan,
ayat ini tidak mengatakan bahwa kita beroleh jalan masuk kepada Roh itu,
melainkan jalan masuk kepada Bapa. Roh itu terarah kepada kita, sedang kita
terarah kepada Bapa. Bapa masuk ke dalam kita di dalam Putra, dan Putra masuk
ke dalam kita sebagai Roh itu. Sekarang melalui Putra, Roh itu membawa kita
kepada Bapa. Hal ini adalah untuk penyaluran Allah Tritunggal ke dalam kita
agar gereja dapat dihasilkan. Sekali lagi kita nampak bahwa gereja dihasilkan
oleh perbauran Allah Tritunggal dengan keinsanian.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita
69
No comments:
Post a Comment