Hitstat

21 May 2013

Efesus - Minggu 35 Selasa


Pembacaan Alkitab: Ef. 4:14


Dalam Efesus 2:13-22 kita melihat adanya perbandingan antara ketentuan-ketentuan dan Roh. Di atas salib, Kristus membatalkan ketentuan-ketentuan untuk menghasilkan gereja. Sekarang ketentuan-ketentuan telah dibatalkan, dan Roh itu datang sebagai penggantinya. Jika kita memiliki ketentuan, kita akan tidak memiliki Roh itu. Tetapi, jika kita memiliki Roh itu, kita tidak akan memiliki ketentuan. Salib membatalkan ketentuan untuk memberikan tempat kepada Roh itu, yang di dalamnya kita beroleh jalan masuk kepada Bapa. Karena itu, Roh itu adalah pengganti semua ketentuan. Dalam sidang, kita tidak seharusnya mempunyai suatu ketentuan tentang berteriak atau tenang. Selama kita tidak berada dalam Roh itu, segala yang kita lakukan merupakan suatu peraturan.

Efesus 2:22 mengatakan bahwa tempat kediaman Allah ialah di dalam roh kita. Agar Allah beroleh tempat kediaman yang sedemikian, haruslah ada pembangunan Tubuh Kristus yang riil. Tetapi jika kita masih saja berpegang pada ketentuan-ketentuan tertentu, tidak mung-kin kita dibangun bersama kaum beriman lainnya. ketentuan-ketentuan selalu memecah-belah. Jika beberapa saudari membuat suatu ketentuan atas hal penudungan kepala, mereka akan terpecah belah dengan saudari-saudari yang tidak memakai penudung kepala. Mereka yang membela penudungan kepala mungkin sangat perkasa, dengan 1 Korintus 11 sebagai dasar Alkitab mereka. Akan tetapi, jika mereka perkasa dalam ketentuan tersebut, mereka akan terpisah dengan saudari-saudari lainnya. Namun, jika semua saudari itu berada dalam Roh, tanpa memperhatikan ketentuan tentang penudungan kepala, mereka akan dibangun bersama.

Dalam Efesus 4:14 Paulus membicarakan tentang perkara negatif yang kedua yang menyebabkan kerusakan hidup gereja: “Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka (dengan suatu sistem) yang menyesatkan” (Tl.). Di sini Paulus membicarakan pengajaran atau doktrin. Da-lam agama yang mana pun tidak hanya ada ketentuan, tetapi juga ada doktrin. Perhatikan, dalam ayat 14, Paulus tidak mengatakan bidah, tetapi doktrin atau pengajaran. Walau doktrin kelihatannya baik, tetapi ia dapat menyimpangkan kita dari Kristus dan gereja. Tidak peduli betapa positifnya suatu doktrin, kalau doktrin itu menyimpangkan Anda dari Kristus dan gereja, Anda harus berhati-hati terhadapnya, dan jangan menerimanya. Jangan menerima doktrin yang terbaik sekalipun, jika doktrin itu menyimpangkan Anda dari Kristus dan gereja. Yang menghasilkan gereja adalah Roh itu, bukan doktrin. Namun, dalam kekristenan hari ini doktrin ditambah dengan doktrin, khotbah demi khotbah tidak lain membahas doktrin belaka. Tetapi, doktrin saja dan tanpa hayat dalam Roh, akan merusak hidup gereja.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita 70

No comments: