Pembacaan Alkitab: Ef.
4:14
Dalam Efesus 2:13-22 kita melihat adanya
perbandingan antara ketentuan-ketentuan dan Roh. Di atas salib, Kristus
membatalkan ketentuan-ketentuan untuk menghasilkan gereja. Sekarang ketentuan-ketentuan
telah dibatalkan, dan Roh itu datang sebagai penggantinya. Jika kita memiliki
ketentuan, kita akan tidak memiliki Roh itu. Tetapi, jika kita memiliki Roh
itu, kita tidak akan memiliki ketentuan. Salib membatalkan ketentuan untuk
memberikan tempat kepada Roh itu, yang di dalamnya kita beroleh jalan masuk
kepada Bapa. Karena itu, Roh itu adalah pengganti semua ketentuan. Dalam
sidang, kita tidak seharusnya mempunyai suatu ketentuan tentang
berteriak atau tenang. Selama kita tidak berada dalam Roh itu, segala yang kita
lakukan merupakan suatu peraturan.
Efesus 2:22 mengatakan bahwa tempat
kediaman Allah ialah di dalam roh kita. Agar Allah beroleh tempat kediaman yang
sedemikian, haruslah ada pembangunan Tubuh Kristus yang riil. Tetapi jika kita
masih saja berpegang pada ketentuan-ketentuan tertentu, tidak mung-kin kita
dibangun bersama kaum beriman lainnya. ketentuan-ketentuan selalu
memecah-belah. Jika beberapa saudari membuat suatu ketentuan atas hal
penudungan kepala, mereka akan terpecah belah dengan saudari-saudari yang tidak
memakai penudung kepala. Mereka yang membela penudungan kepala mungkin sangat
perkasa, dengan 1 Korintus 11 sebagai dasar Alkitab mereka. Akan tetapi, jika
mereka perkasa dalam ketentuan tersebut, mereka akan terpisah dengan
saudari-saudari lainnya. Namun, jika semua saudari itu berada dalam Roh, tanpa
memperhatikan ketentuan tentang penudungan kepala, mereka akan dibangun
bersama.
Dalam Efesus 4:14 Paulus membicarakan
tentang perkara negatif yang kedua yang menyebabkan kerusakan hidup gereja: “Sehingga
kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh berbagai angin
pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka (dengan suatu
sistem) yang menyesatkan” (Tl.). Di sini Paulus membicarakan pengajaran
atau doktrin. Da-lam agama yang mana pun tidak hanya ada ketentuan, tetapi juga
ada doktrin. Perhatikan, dalam ayat 14, Paulus tidak mengatakan bidah, tetapi
doktrin atau pengajaran. Walau doktrin kelihatannya baik, tetapi ia dapat
menyimpangkan kita dari Kristus dan gereja. Tidak peduli betapa positifnya
suatu doktrin, kalau doktrin itu menyimpangkan Anda dari Kristus dan gereja,
Anda harus berhati-hati terhadapnya, dan jangan menerimanya. Jangan menerima
doktrin yang terbaik sekalipun, jika doktrin itu menyimpangkan Anda dari
Kristus dan gereja. Yang menghasilkan gereja adalah Roh itu, bukan doktrin.
Namun, dalam kekristenan hari ini doktrin ditambah dengan doktrin, khotbah demi
khotbah tidak lain membahas doktrin belaka. Tetapi, doktrin saja dan tanpa
hayat dalam Roh, akan merusak hidup gereja.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Efesus, Buku 3, Berita 70
No comments:
Post a Comment