Hitstat

28 May 2013

Efesus - Minggu 36 Selasa


Pembacaan Alkitab: Ef. 2:6


Mengenai gereja, kata diciptakan dipakai tiga kali dalam Kitab Efesus. Selain Efesus 2:10, juga dipakai dalam Efesus 2:15, yang mengatakan bahwa Kristus membatalkan hukum Taurat dengan perintah-perintah dalam ketentuan-ketentuan untuk menciptakan satu manusia baru. Dalam Efesus 4:24 dikatakan bahwa manusia baru diciptakan menurut Allah dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Ditinjau dari segi manusia, dalam gereja terdapat banyak kekurangan, tetapi ditinjau dari pandangan Allah yang kekal, gereja adalah satu hasil yang telah rampung, yang telah digenapkan oleh Allah.
Sekarang baiklah kita maju terus membahas beberapa hal yang dari pandangan Allah telah rampung, namun dari pengalaman kita masih berada dalam proses perampungannya. Pertama adalah masalah diterangi. Dalam Efesus 1:18 Paulus mengatakan mata hati kita diterangi, dan dalam Efesus 5:14 dikatakan Kristus akan bercahaya di atas diri kita. Di satu aspek, Allah telah menerangi kita, tetapi di aspek lain, kita masih perlu diterangi. Kita mungkin tertutup, terselubung oleh hal-hal tertentu, dan perlu beralih kepada terang, agar terang itu bisa bercahaya di atas diri kita.

Jika kita ingin diterangi, kita harus beralih ke roh. Menurut Efesus 1:17-18, penerangan berkaitan dengan menerima roh hikmat dan wahyu dalam pengetahuan Allah yang penuh. Jika kita tinggal dalam pikiran alamiah kita, kita akan berada dalam kegelapan. Namun, bila kita beralih ke roh kita yang telah dilahirkan kembali, kita akan diterangi.

Saya prihatin terhadap mereka yang tidak mau membuka diri mereka dalam sidang. Menutup diri secara demikian berarti berada dalam kegelapan. Kita perlu membuka diri kita melalui mengutarakan sesuatu bagi Tuhan di dalam sidang. Bila kita beralih dari akal ke roh, kita akan diterangi. Kita bangun, dan Kristus akan bercahaya di atas kita. Tatkala kita berdiri berbicara, terang itu akan bercahaya di atas diri kita, dan kita akan diterangi. Semakin kita diterangi, kita akan semakin mengalami pekerjaan yang telah Allah rampungkan bagi kita.

Manusia batiniah kita perlu dikuatkan agar Kristus dapat berumah dalam hati kita (3:17). Kristus berumah di dalam kita berarti kita dihuni oleh-Nya. Kristus, persona yang hidup, ingin tinggal di dalam kita, memenuhi setiap bagian batiniah kita dengan diri-Nya sendiri. Semua bagian batiniah kita harus menjadi sebuah rumah bagi Kristus, agar kita dapat diduduki sepenuhnya oleh-Nya.

Ketika Kristus berumah di dalam kita, kita akan menikmati Dia sebagai kasih yang tidak terbatas. Dalam perkataan Efesus 3:17, kita akan “berakar serta berdasar di dalam kasih”. Kita berakar dalam Kristus untuk pertumbuhan, dan kita berdasar dalam Dia untuk pembangunan.

Ketika kita dikuatkan ke dalam manusia batiniah kita, ketika Kristus berumah di hati kita, dan ketika kita berakar dan berdasar dalam kasih, kita akan dipenuhi di dalam segala kepenuhan Allah (3:19). Di dalam roh kitalah, kita dipenuhi di dalam segala kepenuhan Allah Tritunggal, hingga kita menjadi ekspresi-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita 72

No comments: