Pembacaan
Alkitab: Ef. 2:6
Mengenai gereja, kata diciptakan dipakai
tiga kali dalam Kitab Efesus. Selain Efesus 2:10, juga dipakai dalam Efesus
2:15, yang mengatakan bahwa Kristus membatalkan hukum Taurat dengan
perintah-perintah dalam ketentuan-ketentuan untuk menciptakan satu manusia
baru. Dalam Efesus 4:24 dikatakan bahwa manusia baru diciptakan menurut Allah
dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Ditinjau dari segi manusia,
dalam gereja terdapat banyak kekurangan, tetapi ditinjau dari pandangan Allah
yang kekal, gereja adalah satu hasil yang telah rampung, yang telah digenapkan
oleh Allah.
Sekarang baiklah kita maju terus membahas
beberapa hal yang dari pandangan Allah telah rampung, namun dari pengalaman
kita masih berada dalam proses perampungannya. Pertama adalah masalah
diterangi. Dalam Efesus 1:18 Paulus mengatakan mata hati kita diterangi, dan
dalam Efesus 5:14 dikatakan Kristus akan bercahaya di atas diri kita. Di satu
aspek, Allah telah menerangi kita, tetapi di aspek lain, kita masih perlu
diterangi. Kita mungkin tertutup, terselubung oleh hal-hal tertentu, dan perlu
beralih kepada terang, agar terang itu bisa bercahaya di atas diri kita.
Jika kita ingin diterangi, kita harus
beralih ke roh. Menurut Efesus 1:17-18, penerangan berkaitan dengan menerima
roh hikmat dan wahyu dalam pengetahuan Allah yang penuh. Jika kita tinggal
dalam pikiran alamiah kita, kita akan berada dalam kegelapan. Namun, bila kita
beralih ke roh kita yang telah dilahirkan kembali, kita akan diterangi.
Saya prihatin terhadap mereka yang tidak
mau membuka diri mereka dalam sidang. Menutup diri secara demikian berarti
berada dalam kegelapan. Kita perlu membuka diri kita melalui mengutarakan
sesuatu bagi Tuhan di dalam sidang. Bila kita beralih dari akal ke roh, kita
akan diterangi. Kita bangun, dan Kristus akan bercahaya di atas kita. Tatkala
kita berdiri berbicara, terang itu akan bercahaya di atas diri kita, dan kita
akan diterangi. Semakin kita diterangi, kita akan semakin mengalami pekerjaan
yang telah Allah rampungkan bagi kita.
Manusia batiniah kita perlu dikuatkan agar
Kristus dapat berumah dalam hati kita (3:17). Kristus berumah di dalam kita
berarti kita dihuni oleh-Nya. Kristus, persona yang hidup, ingin tinggal di
dalam kita, memenuhi setiap bagian batiniah kita dengan diri-Nya sendiri. Semua
bagian batiniah kita harus menjadi sebuah rumah bagi Kristus, agar kita dapat
diduduki sepenuhnya oleh-Nya.
Ketika Kristus berumah di dalam kita, kita
akan menikmati Dia sebagai kasih yang tidak terbatas. Dalam perkataan Efesus
3:17, kita akan “berakar serta berdasar di dalam kasih”. Kita berakar
dalam Kristus untuk pertumbuhan, dan kita berdasar dalam Dia untuk pembangunan.
Ketika kita dikuatkan ke dalam manusia
batiniah kita, ketika Kristus berumah di hati kita, dan ketika kita berakar dan
berdasar dalam kasih, kita akan dipenuhi di dalam segala kepenuhan Allah
(3:19). Di dalam roh kitalah, kita dipenuhi di dalam segala kepenuhan Allah
Tritunggal, hingga kita menjadi ekspresi-Nya.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita
72
No comments:
Post a Comment