Pembacaan
Alkitab: Ef. 1:4, 7
Dalam berita ini kita akan membahas lebih
dari tiga puluh butir yang berkaitan dengan pekerjaan yang telah digenapkan
Allah bagi gereja. Kebanyakan dari butir-butir ini diekspresikan sebagai kata
kerja dalam berbagai ayat di seluruh Kitab Efesus ini.
Setelah memilih dan menentukan kita, Allah
menciptakan kita dalam Adam. Akan tetapi manusia yang Allah ciptakan itu telah
jatuh. Namun Allah tetap mengasihi kita. Dalam Efesus 2:4 Paulus membicarakan
kasih yang besar yang olehnya Allah mengasihi kita. Ia mengasihi kita sekalipun
pada waktu kita mati dalam pelanggaran dan dosa-dosa, ketika kita hidup menurut
zaman dunia ini, dan menaati penguasa kerajaan di angkasa (2:1-2). Dalam Efesus
5:25 Paulus mengatakan bahwa Kristus mengasihi gereja dan menyerahkan diri-Nya
baginya. Karena itu, kita bukan hanya orang-orang yang dipilih dan ditentukan,
bahkan adalah orang-orang yang dikasihi.
Dalam Efesus 4:4 Paulus mengatakan bahwa
kita dipanggil dalam satu pengharapan panggilan kita. Dalam Efesus 1:7 Paulus
mengatakan tentang penebusan, “Sebab di dalam Dia kita beroleh penebusan oleh
darah-Nya, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan anugerah-Nya.” Ketika
Allah menggenapkan pekerjaan-Nya bagi gereja, Ia menebus kita.
Allah juga telah mendamaikan kita dengan
diri-Nya sendiri (2:16). Kita perlu didamaikan sebab kita dulu adalah seteru
Allah, dan telah berontak melawan Dia. Jadi ada perseteruan di antara kita
dengan Allah. Tetapi melalui kematian Tuhan di atas salib, kita telah
diselamatkan dari situasi kejatuhan kita, dan didamaikan dengan Allah.
Dalam Efesus 2:8 Paulus memberi tahu kita
bahwa “karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman”. Sebelum kita
diselamatkan, kita dapat menikmati beberapa hiburan duniawi, tetapi setelah
kita diselamatkan, selera kita berubah dengan spontan. Jika Anda kembali kepada
perkara-perkara yang Anda nikmati sebelum Anda diselamatkan, Anda akan merasa
perkara-perkara itu sangat berbeda. Alangkah dahsyatnya perbedaan yang terjadi
karena keselamatan Allah!
Dalam Efesus 1:6 Paulus memakai bentuk kata
kerja dari kata anugerah yaitu, “yang dianugerahkan-Nya (dikaruniakan-Nya)
kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya”. Ia telah meletakkan kita ke
dalam posisi anugerah agar kita menjadi obyek anugerah-Nya dan perkenan-Nya,
dan agar kita dapat menikmati segala apa adanya Allah bagi kita.
Dalam Efesus 2:5 kita nampak bahwa Allah
telah menghidupkan kita bersama Kristus. Sebagai orang yang menjadi seteru
Allah, kita perlu didamaikan, sebagai orang yang terhilang, kita perlu
diselamatkan. Selain itu, sebagai orang yang mati dalam pelanggaran dan
dosa-dosa, kita perlu dihidupkan.
Dalam Efesus 2:6 kita nampak bahwa kita
telah dibangkitkan bersama dalam Kristus. Kita tidak saja telah mati, tetapi
juga telah dikubur. Karena itu, Allah tidak saja menghidupkan kita, Ia pun
membangkitkan kita dari antara orang mati. Terpujilah Dia, kita telah
dibangkitkan dari kubur!
Sumber:
Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita
72
No comments:
Post a Comment