Hitstat

18 May 2013

Efesus - Minggu 34 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:13


Dalam Efesus 3:5 Paulus mengatakan bahwa rahasia Kristus “sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus.” Roh di sini sekali lagi adalah roh yang telah berbaur. Ketika roh kita berbaur dengan Roh ilahi, maka roh kita menjadi organ yang di dalamnya rahasia Kristus diwahyukan.

Dalam Efesus 3:16 Paulus membicarakan soal manusia batiniah. Manusia batiniah ialah roh kita yang telah dilahirkan kembali. Satu-satunya cara roh manusia bisa dilahirkan kembali adalah melalui masuknya Roh Allah ke dalam roh manusia. Karena itu, manusia batiniah dalam ayat ini juga ditujukan kepada roh manusia yang telah berbaur dengan Roh Kudus.

Dalam Efesus 6:18 Paulus menyuruh kita berdoa setiap waktu di dalam roh. Menurut konteksnya, roh di sini pun mengacu kepada roh manusia yang telah berbaur dengan Roh Kudus. Roh Kudus ialah firman yang kita terima dalam roh melalui doa.

Dalam Efesus 1:13 Paulus berkata, “Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.” Meterai di sini adalah Roh pemberi-hayat. Melalui masuk ke dalam kita, Roh itu memeteraikan kita. Menurut Efesus 1:14, meterai ini adalah jaminan, garansi, dan pencicipan dari warisan kita. Kenikmatan sepenuhnya adalah mendapatkan bagian penuh atas Allah Tritunggal. Hari ini Roh pemberi-hayat memberi kita suatu pencicipan atas Allah Tritunggal sebagai bagian kita.

Dalam Efesus 4:30 kita nampak masalah yang penting dan menentukan bagi kita, yakni jangan mendukakan Roh itu. Sebaliknya, kita harus selalu menyenangkan Dia. Bila Roh itu dalam kita tidak senang, kita akan mengalami kesulitan. Perkara yang terpenting dalam kehidupan kristiani kita ialah kita harus berhatihati, agar tidak mendukakan Roh itu. Jika Anda setia dalam hal ini, Anda akan menjadi orang Kristen yang luar biasa.

Menurut Efesus 2:18, melalui Kristus kita memiliki jalan masuk kepada Bapa dalam satu Roh. Ketika Roh masuk ke dalam kita, Ia dengan otomatis membawa kita kembali kepada Bapa. Dalam Roh ini kita benar-benar satu. Kesatuan ini adalah hidup gereja yang tepat. Karena itu, gereja adalah kesatuan dalam Allah Tritunggal dari semua orang yang telah berbaur dengan Allah Tritunggal itu.

Kedalaman Kitab Efesus tersirat dalam ayat-ayat yang membicarakan roh yang telah berbaur. Gereja adalah perbauran antara Roh Kudus sebagai Allah yang telah melalui proses dengan keinsanian. Ini lebih besar daripada kerohanian, kekudusan, atau kemenangan. Asal kita berada dalam kesatuan ini, kita akan benar-benar rohani, kudus, dan menang. Sasaran kita tidak boleh kurang dari kesatuan ini. Jika kita berada dalam kesatuan ini, untuk apa kita menuntut kerohanian atau kekudusan, atau kemenangan? Dengan berada dalam kesatuan yang ajaib ini, kita akan memiliki semuanya ini, bahkan lebih banyak lagi.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita 69

No comments: